Indonesia digesa mengambil sikap berhati-hati dan tidak mudah beralah kepada Amerika Syarikat dalam rundingan mengenai tarif yang dikenakan oleh pentadbiran Presiden Donald Trump. Penganalisis berpandangan tidak wajar bagi Indonesia menggadaikan keselamatan ekonomi jangka panjang semata-mata untuk mengurangkan kadar tarif ke Amerika Syarikat. #AgendaAWANI
Category
đź—ž
NewsTranscript
00:00Kita sebagai orang Indonesia, sebagai pemerintah, kerajaan di Indonesia harus hati-hati.
00:05Salah satunya ini terkait dengan kuota impor.
00:09Karena Amerika ingin push, ingin mendorong pangan-pangan dari Amerika,
00:14kedelai, gandum, jagung untuk bisa masuk lebih banyak lagi ke Indonesia.
00:20Tentu banyak farmers, banyak petani di Indonesia ini akan menderita kerugian yang cukup signifikan
00:27akibat kita terlalu mendorong impor yang dibuka selebar-lebarnya.
00:33Kemudian juga terkait dengan sistem pembayaran, ini bagian dari negosiasi.
00:38Karena US companies atau perusahaan Amerika di bidang pembayaran itu merasa keberatan
00:45atau merasa ada diskriminasi terhadap sistem pembayaran nasional Indonesia.
00:52Salah satunya adalah QRIS.
00:54Tapi kita harus defense di Indonesia, central bank harus defense bahwa pembayaran digital ini hak masing-masing negara
01:04untuk bisa melindungi data, bisa melindungi keamanan di keuangan digital.
01:10Ya, pertama saya setuju ya dengan Pak Bima tadi.
01:13Jadi, kita harus selektif terhadap apa yang kita tawarkan.
01:21Jadi, saya lihat bahwa Indonesia atau pemerintahnya menawarkan beberapa tawaran yang bisa berpeluang untuk
01:34menurunkan tarif resiprokal tersebut.
01:37Tapi, saya setuju bahwa apa yang ditawarkan oleh Indonesia, oleh government, itu terlalu berbihan.
01:46Terlalu berbihan, banyak hal-hal yang mencederai.
01:49Banyak hal-hal yang justru melukai gitu ya.
01:53Ekonomi Indonesia ke depannya.
01:54Sebagai contoh, kita ingin relaksasi regulation tentang lokal konten.
02:02Seperti itu.
02:03Lokal konten requirement itu hak daripada semua bangsa.
02:07Saya rasa seperti itu.
02:09Kemudian, kuota import bagi negara sebesar Indonesia itu sangat penting.
02:14Seperti itu.
02:14Jadi, itu yang kalau saya lihat government Indonesia itu mau melonggarkan,
02:20mau memberikan kelonggaran terhadap itu semua.
02:22Nah, itu saya tidak sependapat dengan apa yang pemerintah atau Indonesia ingin tawarkan.