LAMPUNG, KOMPAS.TV - Sebuah video viral memperlihatkan warga Way Haru, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menandu Kepala Desa Bandar Dalam, Rudi Meilano, yang sakit parah menuju puskesmas terdekat pada 18 April kemarin.
Baca Juga Aksi Bela Palestina di Lampung, Masa Tuntut Boikot Produk Israel di https://www.kompas.tv/regional/588294/aksi-bela-palestina-di-lampung-masa-tuntut-boikot-produk-israel
Mereka terpaksa menempuh perjalanan 6 jam dengan berjalan kaki, melewati jalan berlumpur, sungai, dan garis pantai sejauh 15 kilometer karena tak ada akses jalan layak untuk dilewati.
Saat itu, Rudi Mailano sudah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Bangkunat Belimbing, namun karena dibutuhkan penangan medis lebih lanjut Rudi di rujuk ke rumah sakit.
Diketahui Way Haru dan 3 desa lainnya terisolasi sejak lama. Hingga kini, belum ada pembangunan infrastruktur karena wilayah ini berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Usulan pembukaan akses jalan yang pernah diajukanpun belum mendapat kejelasan dari pemerintah pusat.
Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Pesisir Barat, Muhamad Emir Lil Ardi, mendesak pemerintah pusat untuk segera mencari solusi atas keterisolasian wilayah Enclave Way Haru demi hak dasar warga atas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi di Way Haru, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pemerintah pusat diharapkan segera mengambil langkah cepat dan menyediakan fasilitas jalan yang layak agar bisa dilalui banyak masyarakat yang tinggal diwilayah terisolir.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/588298/kades-ditandu-15-km-lewati-sungai-pantai-ke-puskesmas
Baca Juga Aksi Bela Palestina di Lampung, Masa Tuntut Boikot Produk Israel di https://www.kompas.tv/regional/588294/aksi-bela-palestina-di-lampung-masa-tuntut-boikot-produk-israel
Mereka terpaksa menempuh perjalanan 6 jam dengan berjalan kaki, melewati jalan berlumpur, sungai, dan garis pantai sejauh 15 kilometer karena tak ada akses jalan layak untuk dilewati.
Saat itu, Rudi Mailano sudah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Bangkunat Belimbing, namun karena dibutuhkan penangan medis lebih lanjut Rudi di rujuk ke rumah sakit.
Diketahui Way Haru dan 3 desa lainnya terisolasi sejak lama. Hingga kini, belum ada pembangunan infrastruktur karena wilayah ini berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Usulan pembukaan akses jalan yang pernah diajukanpun belum mendapat kejelasan dari pemerintah pusat.
Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Pesisir Barat, Muhamad Emir Lil Ardi, mendesak pemerintah pusat untuk segera mencari solusi atas keterisolasian wilayah Enclave Way Haru demi hak dasar warga atas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
Kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi di Way Haru, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, pemerintah pusat diharapkan segera mengambil langkah cepat dan menyediakan fasilitas jalan yang layak agar bisa dilalui banyak masyarakat yang tinggal diwilayah terisolir.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/588298/kades-ditandu-15-km-lewati-sungai-pantai-ke-puskesmas
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Sebuah video viral memperlihatkan warga Waiharu Kabupaten Pesisir Barat Lampung
00:11menandu Kepala Desa Bandar Dalam Rudy Meilano
00:14yang sakit parah menuju puskesmas terdekat pada 18 April kemarin.
00:20Mereka terpaksa menempuh perjalanan 6 jam dengan berjalan kaki
00:24melewati jalan berlumpur, sungai, dan garis pantai sejauh 15 km
00:29karena tak ada akses jalan layak untuk dilewati.
00:34Saat itu Rudy Meilano sudah mendapatkan perawatan intensif di puskesmas Bangkunat Belimbing.
00:40Namun karena dibutuhkan penanganan medis lebih lanjut, Rudy dirujuk ke rumah sakit.
00:48Pasien Bapak Rudy Meilano malam satu jam untuk penanganan
00:54sudah ditangani oleh bidang desa dan petugas musuh yang ada di BRD
00:58tetapi karena pasien memang harus membutuhkan pemerintahan
01:04dan pelayanan serta pengobatan yang lebih lagi
01:11sehingganya pasien dibawa keluar ke puskesmas induk
01:17sejak kemarin tetapi terkendala jalan.
01:23Diketahui Wai Haru dan tiga desa lainnya terisolasi sejak lama.
01:28Hingga kini belum ada pembangunan infrastruktur
01:30karena wilayah ini berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
01:36Usulan pembukaan akses jalan yang pernah diajukan pun
01:39belum mendapat kejelasan dari pemerintah pusat.
01:41Menikapi hal itu, Ketua DPRD Pesisir Barat Muhammad Emir Lil Ardi
01:48mendesak pemerintah pusat untuk segera mencari solusi
01:51atas keterisolasian wilayah inklef Wai Haru
01:54demi hak dasar warga atas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.
02:01Berkoordinasi secepatnya dengan pihak-pihak yang bersangkutan seperti itu
02:07karena pemerintah daerah sendiri juga tidak bisa melakukan
02:11upaya-upaya di dalam penanggulangan terkait dengan infrastruktur tersebut
02:18karena itu berbatasan dengan Taman Nasional Bukit Barisan tersebut.
02:24Ya tentunya harapan ke depan
02:26masyarakat di Pesisir Barat, khususnya di Wai Haru ini
02:33mendapatkan akses pelayanan dasar, infrastruktur, kesehatan,
02:38maupun juga pendidikan yang layak.
02:43Kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi di Wai Haru,
02:46Kabupaten Pesisir Barat Lampung.
02:49Pemerintah pusat diharapkan segera mengambil langkah cepat
02:52dan menyediakan fasilitas jalan yang layak
02:54agar bisa dilalui banyak masyarakat yang tinggal di wilayah terisolir.