• 6 jam yang lalu
SUMENEP, KOMPAS.TV - Menjelang puasa, harga ecer minyakita di pasar tradisional Anom, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, terpantau tinggi akibat terjadi kelangkaan sejak beberapa pekan terakhir.

Akibatnya, harga eceran minyak subsidi pemerintah itu mencapai Rp 18.500 per liter.

Pedagang eceran minyakita mengaku sudah menjual minyakita seharga delapan belas ribu rupiah per liter, padahal, sesuai aturan, harga eceran tertinggi (HET) minyakita hanya Rp 15.700 per liter.

Melambungnya harga minyakita sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Tingginya harga minyakita di tingkat pengecer salah satunya disebabkan oleh stok minyak yang kosong.

Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumenep menduga ada kendala dalam pendistribusian ke sejumlah toko dan pangkalan minyakita di pasar tradisional Anom Sumenep.

Produsen diharapkan dapat menambah produksi sehingga pendistribusian bisa kembali lancar dan harga kembali normal.

Baca Juga Imbas Minyakita Langka di Sumenep, Pedagang Pilih Naikkan Harga Jadi Rp18.500 | PERSIAPAN RAMADAN di https://www.kompas.tv/regional/577090/imbas-minyakita-langka-di-sumenep-pedagang-pilih-naikkan-harga-jadi-rp18-500-persiapan-ramadan

#minyakita #sembako #pasar #minyak

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/577165/stok-kosong-harga-minyakita-di-pengecer-melambung-tinggi

Dianjurkan