• 7 jam yang lalu
KOMPAS.TV - Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura atau MABIMS pada tahun 2021 telah menentukan kriteria ketinggian hilal.

Berdasarkan standar MABIMS, ketinggian hilal berada dalam posisi 3 derajat, sementara jarak sudut antara pusat piringan bulan dan pusat piringan matahari untuk pengamatan atau elongasi berada di angka 6,4 derajat.

Kami pantau berdasarkan simulasi aplikasi astronomi Stellarium dengan mengambil titik di Jakarta pada pukul 17.50 WIB.

Posisi matahari berada di kisaran 4 derajat 43 menit di atas ufuk, sementara posisi bulan sabit baru atau hilal pada 9 derajat 13 menit.

Ini berarti ketinggian hilal lebih dari kriteria MABIMS.

Sementara itu, sebelum dilaksanakan sidang isbat, Kementerian Agama melakukan pemantauan posisi hilal untuk menentukan awal Ramadan.

Terdapat 125 titik pemantauan hilal di seluruh Indonesia.

Di Indonesia bagian timur terdapat 7 titik lokasi, sementara di Indonesia bagian tengah terdapat 18 titik lokasi, dan di Indonesia bagian barat terdapat 100 titik lokasi.



#hilal #puasa #ramadan #mabims #sidangisbat

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/577140/penentuan-awal-ramadan-kriteria-hilal-terlihat-simulasi-astronomi-hingga-lokasi-pemantauan

Dianjurkan