• 1 menit yang lalu
KOMPAS.TV - Penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi yang menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan jejak pengereman di lokasi kejadian.

Polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) dan melakukan identifikasi kendaraan yang terlibat.

Untuk memastikan penyebab kecelakaan, tim ahli akan dilibatkan guna menyelidiki kemungkinan kegagalan fungsi rem.

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arief Muhajidin, menegaskan bahwa perusahaan transportasi yang terlibat dalam kecelakaan tersebut tidak berkaitan dengan PT Tirta Investama.

Menurutnya, perusahaan pengangkut air minum tersebut adalah perusahaan independen yang bekerja sama dengan pihak distributor.

Arief juga menambahkan bahwa Danone Indonesia akan bersikap kooperatif selama proses hukum berlangsung.

Di sisi lain, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan akan mengundang para pemangku kepentingan di sektor transportasi darat untuk membahas peningkatan keselamatan pengguna jalan.

Sementara itu, dari delapan korban tewas, enam di antaranya telah berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan sidik jari, data medis, dan properti pribadi.

Setelah proses identifikasi, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga PT KAI Commuter Berlakukan GAPEKA 2025, Penumpang Diminta Sesuaikan Jadwal di https://www.kompas.tv/nasional/572257/pt-kai-commuter-berlakukan-gapeka-2025-penumpang-diminta-sesuaikan-jadwal



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/572259/penyebab-kecelakaan-maut-di-gerbang-tol-ciawi-masih-diselidiki

Dianjurkan