Pajak pertambahan nilai (PPN) di Indonesia resmi naik menjadi 12% di tahun depan. Di tengah tekanan ekonomi ini dua fenomena menarik muncul di kalangan publik yakni Frugal Living atau gaya hidup hemat yang sangat terkontrol serta Doom Spending yakni kecenderungan belanja impulsif untuk menghindari stres dan tekanan hidup.
Category
📺
TVTranscript
00:00Terima kasih, Pemirsa. Masih di Prime Market Highlight, pajak pertambahan nilai atau PPN di Indonesia resmi naik menjadi 12% di tahun depan.
00:13Ya, di tengah tekanan ekonomi ini, dua fenomena menarik muncul di kalangan publik, yakni frugal living atau gaya hidup hemat yang sangat terkontrol,
00:20serta doom spending, yakni kecenderungan belanja impulsif untuk menghindari stres dan tekanan hidup.
00:26Pajak pertambahan nilai atau PPN di Indonesia resmi naik pada tahun 2025 mendatang.
00:32Kebijakan ini dinilai sebagai upaya pemerintah untuk memperkuat pendapatan negara di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
00:41Namun di sisi lain, kenaikan ini tentu akan berdampak pada daya beli masyarakat.
00:47Di tengah tekanan ekonomi, dua fenomena menarik muncul di kalangan publik,
00:53yakni frugal living yang merupakan gaya hidup hemat yang sangat terkontrol,
00:57serta doom spending, kecenderungan belanja impulsif untuk menghindari stres dan tekanan hidup.
01:06Frugal living menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menjaga kestabilan finansial di tengah tekanan ekonomi.
01:12Gaya hidup ini menekankan pengelolaan uang yang cermat, fokus pada kebutuhan utama,
01:17dan menekan pengeluaran untuk hal-hal yang dianggap tidak esensial.
01:21Di sisi lain, doom spending menjadi pelarian bagi sebagian masyarakat yang merasa tertekan
01:26oleh situasi ekonomi dan sosial.
01:28Belanja impulsif kerap dilakukan untuk mengurangi stres atau mendapatkan kepuasan sesaat.
01:34Namun, kebiasaan ini seringkali membawa konsekuensi pada kestabilan keuangan rumah tangga.
01:41Menurut data Badan Pusat Statistik, inflasi tahunan Indonesia mencapai 5% pada tahun 2023,
01:49dan konsumsi rumah tangga yang menyumbang lebih dari 50% pada PDB Nasional mulai menunjukkan pola yang berubah.
01:56Adapun, kenaikan PPN menjadi 12% diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara.
02:01Namun, di sisi lain, dikhawatirkan akan memperlambat daya beli
02:05dan mempengaruhi aktivitas ekonomi secara langsung.
02:08Fenomena ini mencerminkan kompleksitas tantangan yang dihadapi masyarakat
02:12dalam menyeimbangkan kebutuhan finansial
02:16dan gaya hidup di tengah kebijakan ekonomi yang terus berkembang.
02:41Fenomena frugal living dan doom spending bukan hanya soal kebiasaan individu,
02:45tapi juga berdampak langsung pada perputaran ekonomi.
02:49Gaya hidup hemat bisa menekan konsumsi,
02:52sementara belanja impulsif bisa mendorong roda ekonomi susahat,
02:56namun seringkali tidak berkelanjutan.
02:59Lalu, bagaimana keseimbangan ini mempengaruhi stabilitas ekonomi secara keseluruhan?
03:05Spending-nya bagus, konsumsinya bagus, ekonomi itu bergerak.
03:09Ekonomi bergerak dan kondisi stabilitas dan juga makroekonomi itu lebih bagus.
03:16Apalagi kalau kita lihat ekonomi kita kan 56-57 persennya disembangkan oleh konsumsi.
03:23Fenomena frugal living dan doom spending memberikan dampak yang signifikan terhadap roda ekonomi.
03:29Penghematan ekstrim yang dilakukan oleh sebagian masyarakat dapat menekan daya konsumsi,
03:33yang merupakan pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional.
03:38Sementara itu, belanja impulsif, meskipun memberikan dorongan susahat,
03:42seringkali tidak menciptakan pola konsumsi yang berkelanjutan.
03:46Ketidakseimbangan antara keduanya dapat menciptakan tantangan baru bagi sektor ekonomi,
03:51terutama usaha kecil dan menengah yang sangat bergantung pada konsumsi masyarakat.
03:56Selain itu, tekanan rumah tangga yang tidak terkelola dengan baik,
04:00beresiko memperburuk kesejahteraan rumah tangga, menciptakan siklus yang sulit diputus.
04:06Keseimbangan antara pengelolaan keuangan yang bijak dan pola konsumsi yang sehat
04:10menjadi kunci untuk menghadapi tekanan ekonomi ini.
04:14Edukasi literasi keuangan yang lebih kuat diperlukan agar masyarakat
04:18dapat mengambil keputusan finansial yang tepat
04:21tanpa harus mengorbankan kebutuhan esensial,
04:24maupun kestabilan ekonomi secara keseluruhan.
04:29Dalam situasi ekonomi yang penuh tekanan, pilihan ada di tangan kita.
04:33Apakah kita bijak memilih melalui frugal living atau justru terjebak dalam siklus doom spending?
04:39Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan keuangan dan mental kita
04:43demi masa depan yang lebih baik.
04:45Saya Pina Munawwar, sampai jumpa.