BOGOR, KOMPAS.TV - Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan menghentikan sementara layanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bosowa Bina Insani, imbas ratusan siswa di Bogor keracunan makan bergizi gratis.
Dadan mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kasus keracunan massal yang kini ditetapkan menjadi kejadian luar biasa. Inspeksi telah dilakukan ke SPPG Bosowa Bina Insani.
Awalnya, SPPG Bosowa Bina Insani adalah proyek percontohan sebagai SPPG yang dibangun di kantin sekolah, sebab kantin SPPG Bosowa Bina Insani dinilai memiliki fasilitas yang besar dan bersih, serta memiliki layanan pengiriman yang mudah ke siswa.
Sebelumnya, ada 223 siswa alami keracunan setelah menyantap makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bogor, Jawa Barat. MBG ini disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bosowa Bina Insani.
Penyebab keracunan MBG tersebut adalah adanya kontaminasi bakteri Salmonella dan E. coli.
Baca Juga Kepala BGN Bahas Asuransi Penerima Manfaat MBG, Sebut Belum Koordinasi Intensif dengan Presiden di https://www.kompas.tv/nasional/593254/kepala-bgn-bahas-asuransi-penerima-manfaat-mbg-sebut-belum-koordinasi-intensif-dengan-presiden
#makanbergizi #keracunan #bogor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593291/bgn-tutup-sementara-layanan-mbg-sppg-bosowa-bina-insani-buntut-keracunan-223-siswa-di-bogor
Dadan mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kasus keracunan massal yang kini ditetapkan menjadi kejadian luar biasa. Inspeksi telah dilakukan ke SPPG Bosowa Bina Insani.
Awalnya, SPPG Bosowa Bina Insani adalah proyek percontohan sebagai SPPG yang dibangun di kantin sekolah, sebab kantin SPPG Bosowa Bina Insani dinilai memiliki fasilitas yang besar dan bersih, serta memiliki layanan pengiriman yang mudah ke siswa.
Sebelumnya, ada 223 siswa alami keracunan setelah menyantap makanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Bogor, Jawa Barat. MBG ini disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bosowa Bina Insani.
Penyebab keracunan MBG tersebut adalah adanya kontaminasi bakteri Salmonella dan E. coli.
Baca Juga Kepala BGN Bahas Asuransi Penerima Manfaat MBG, Sebut Belum Koordinasi Intensif dengan Presiden di https://www.kompas.tv/nasional/593254/kepala-bgn-bahas-asuransi-penerima-manfaat-mbg-sebut-belum-koordinasi-intensif-dengan-presiden
#makanbergizi #keracunan #bogor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593291/bgn-tutup-sementara-layanan-mbg-sppg-bosowa-bina-insani-buntut-keracunan-223-siswa-di-bogor
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Maidop Elfrina dan Isan Sitorus masih bersama Anda di Kompas Petang.
00:04Saudara Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana mengatakan
00:07menghentikan sementara layanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi SPPG
00:12di Bosowa Bina Insani imbas ratusan siswa di Bogor keracunan makan bergizi gratis.
00:18Dadan menyebut pihaknya akan mengevaluasi kasus keracunan massal
00:22yang kini ditetapkan menjadi kejadian luar biasa.
00:26Inspeksi telah dilakukan ke SPPG Bosowa Bina Insani.
00:30Awalnya SPPG Bosowa Bina Insani adalah proyek percontohan
00:35sebagai SPPG yang dibangun di kantin sekolah
00:38sebab kantin SPPG Bosowa Bina Insani dinilai memiliki fasilitas yang besar dan bersih
00:44serta punya layanan pengiriman yang mudah kesiswa.
00:48Sementara ini untuk di Bosowa Bina Insani kita stop dulu,
01:00kita akan lakukan evaluasi mendasar, inspeksi sudah dilakukan,
01:06misalnya ada keinginan meningkatkan aspek higienis di Satuan Pelayanannya
01:12meskipun kita sudah lihat bahwa itu salah satu kantin yang paling bagus lah di Bogor ya
01:18yang dimiliki oleh sekolah tetap harus dinaikkan kelasnya dengan mengikuti standar badan gizi.
01:27Sebelumnya saudara ada 223 siswa yang mengalami keracunan setelah menyantap makan bergizi gratis MBG
01:34di Kota Bogor, Jawa Barat.
01:37MBG ini disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi SPPG Bosowa Bina Insani.
01:43Penyebab keracunan MBG adalah adanya kontaminasi bakteri salmonella dan e.coli.