Ahli Pertahanan Sarankan Indonesia Bangun Fasilitas Khusus Pemusnahan Amunisi
Category
🗞
NewsTranscript
00:00.
00:10Ali pertahanan dari Semar Sentinel, Alman Helfas Ali,
00:15menyayangkan kejadian ledakan abonisi ke Daluarsa
00:18di Desa Segara, Kejamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
00:22pada Senin pagi 12 Maret 2025.
00:25Saat ditemui di Jakarta selasa 13 Maret,
00:28Alman Helfas mengatakan,
00:30insiden yang mendeawaskan 13 orang
00:32dengan 9 diantaranya masyarakat sipil
00:35dan 4 lainnya anggota TNI ini
00:37menjadi alarm evaluasi besar bagi TNI Angkatan Darat.
00:42Menurutnya pemerintah harus memiliki tempat dan fasilitas khusus
00:45dalam pemusnahan amunisi bekas.
00:48Selain itu, pengawasan dalam prosesnya penting dijaga dengan ketat
00:52sehingga tak ada warga yang bisa mendekat
00:54atau bahkan masuk ke area peledakan.
00:56Mereka melakukan kegiatan pemusnahan amunisi
01:03meminjam fasilitas pihak ketiga.
01:08Ada baiknya apabila Kementerian Pertahanan, Mabesita ini
01:11dan TNI Angkatan Darat
01:12membangun fasilitas pemusnahan amunisi sendiri
01:17yang aman, yang berada dalam kompleks militer
01:22sehingga diharapkan tidak akan terjadi lagi
01:25kejadian seperti ini di mana ada korban sipil
01:29maupun militer yang tidak kita inginkan.
01:32Kedepan, pemerintah Indonesia jelas Alman perlu memperkuat
01:39sistem keamanan dalam peledakan amunisi.
01:41Salah satunya dengan menghadirkan robot pendeteksi ledakan
01:44seperti yang digunakan Singapura dan banyak negara lain.
01:48Alman menambahkan, sebelum para anggota TNI berada di lokasi,
01:52robot tersebut dapat digunakan untuk memastikan situasi steril dan amat
01:56melalui kamera pemantau yang dapat dimonitor dari jarak jauh.
02:02Dari Jakarta, Cahya Sari, Setiankah Harfiana,
02:07Kantor Berita Antara, mewartakan.