JAKARTA, KOMPASTV - Netizen oh netizen merangkujm 3 video yang paling banyak dikomentari sahabat KompasTV, Minggu (11/5/2025).
Berita pertama ada, Menko Polhukam periode 2019-2024, Mahfud MD, mengatakan bahwa geger ijazah Jokowi tidak berakibat pada proses ketatanegaraan. Hal ini disampaikan Mahfud MD saat memberikan sambutan dalam seminar yang digelar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia pada 24 April 2025.
Berita kedua ada pidato panjang dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan pidato di depan DPRD se-Indonesia di Gedung Sate, Bandung, pada Senin (5/5/2025). Dalam pidatonya, Dedi Mulyadi turut menyoroti sumber honor anggota dewan/ yang didapat dari rapat-rapat DPRD.
Lebih lanjut berita ketiga ada Presiden Prabowo Subianto yang sempat berkelakar ke Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan saat menyampaikan pidato di acara halal bihalal Purnawirawan TNI di Balai Kartini, Jakarta, pada Selasa (6/5/2025).
Prabowo menyebut jangan salahkan dirinya apabila memiliki pendirian semangat mandiri.
"Kita tidak mau jadi kacungnya bangsa lain, kalau yang mau silakan saya tidak mau. Ini salah pembina-pembina saya yang mendidik saya seperti ini. Salah Pak Try, salah Pak Luhut, Pak hendro, Pak Agum," ujar Prabowo.
Video Editor: Vila Randita
Jurnalis Digital kompasTV: Kharismaningtyas
Produser: Yuilyana Wen
#mahfudmd #prabowo #dedimulyadi
Baca Juga Hotman Paris Sampaikan Pesan ke Ketua Ormas, Apa Isinya? di https://www.kompas.tv/nasional/592626/hotman-paris-sampaikan-pesan-ke-ketua-ormas-apa-isinya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/592635/netizen-sorot-mahfud-md-soal-ijazah-jokowi-hingga-dedi-mulyadi-kritik-anggota-dprd
Berita pertama ada, Menko Polhukam periode 2019-2024, Mahfud MD, mengatakan bahwa geger ijazah Jokowi tidak berakibat pada proses ketatanegaraan. Hal ini disampaikan Mahfud MD saat memberikan sambutan dalam seminar yang digelar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia pada 24 April 2025.
Berita kedua ada pidato panjang dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan pidato di depan DPRD se-Indonesia di Gedung Sate, Bandung, pada Senin (5/5/2025). Dalam pidatonya, Dedi Mulyadi turut menyoroti sumber honor anggota dewan/ yang didapat dari rapat-rapat DPRD.
Lebih lanjut berita ketiga ada Presiden Prabowo Subianto yang sempat berkelakar ke Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan saat menyampaikan pidato di acara halal bihalal Purnawirawan TNI di Balai Kartini, Jakarta, pada Selasa (6/5/2025).
Prabowo menyebut jangan salahkan dirinya apabila memiliki pendirian semangat mandiri.
"Kita tidak mau jadi kacungnya bangsa lain, kalau yang mau silakan saya tidak mau. Ini salah pembina-pembina saya yang mendidik saya seperti ini. Salah Pak Try, salah Pak Luhut, Pak hendro, Pak Agum," ujar Prabowo.
Video Editor: Vila Randita
Jurnalis Digital kompasTV: Kharismaningtyas
Produser: Yuilyana Wen
#mahfudmd #prabowo #dedimulyadi
Baca Juga Hotman Paris Sampaikan Pesan ke Ketua Ormas, Apa Isinya? di https://www.kompas.tv/nasional/592626/hotman-paris-sampaikan-pesan-ke-ketua-ormas-apa-isinya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/592635/netizen-sorot-mahfud-md-soal-ijazah-jokowi-hingga-dedi-mulyadi-kritik-anggota-dprd
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Apakah ijazah Pak Jokowi itu asli atau tidak, saya tidak pergunakan.
00:04Kalau rapat badan musawarah ada honornya, anggota DPRD gak akan pergi kemana-mana, pasti ngumpul di kantornya.
00:12Saya tidak mau tunduk kepada bangsa manapun.
00:17Kekayaan Indonesia harus di tangan bangsa Indonesia.
00:22Halo netizen on netizen kembali menyapa sahabat Kompas TV.
00:27Udah gak sabar mau lihat komentar-komentar netizen di Berita-Berita Kompas TV.
00:32Ada yang gercep komentar di videonya Pak Mahfud, Kang Deddy Mulyadi, sampai Presiden Prabowo di acara Halal-Bihalal Purnawirawan TNI.
00:41Yuk langsung saja kita simak.
00:44Pertama ada Menko Polhukam periode 2019-2024 Mahfud MD yang berbicara soal dugaan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo.
00:55Hal ini disampaikan Mahfud MD saat memberikan sambutan dalam seminar yang digelar di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia pada 24 April lalu.
01:06Mahfud MD mengatakan bahwa geger ijazah Jokowi tidak berakibat pada proses ketatanegaraan.
01:12Saya sih tidak, saya tidak peduli apakah ijazah Pak Jokowi itu asli atau tidak.
01:20Saya tidak peduli karena itu tidak akan ada akibatnya terhadap proses ketatanegaraan kita.
01:28Langsung saja ke komentar yang pertama, datang dari Amandarton.
01:33Dia berkomentar seperti ini, nah ini baru namanya Profesor Hukum.
01:38Bersikap netral dan memberikan pencerahan hukum, inilah Pak Mahfud yang dulu terkenal sebagai pendekar hukum.
01:45Welcome back Pak Mahfud.
01:47Selanjutnya datang dari Fitub.
01:50Dia menuliskan seperti ini, hebat Pak Mahfud menyampaian Anda sangat objektif berdasarkan hukum tanpa menyudutkan salah satu pihak.
02:02Nah ini komentarnya agak panjang, datang dari Ranas Komputer.
02:06Dia berkomentarnya seperti ini, ini baru orang pintar yang dipakai selalu akal sehat dan cerdas.
02:12Masa gara-gara ijazahnya palsu, kok semua jembatan dan pembangunan lain-lainnya dinyatakan palsu?
02:19Ijazah tidak berpengaruh apa-apa terhadap apa yang sudah terrealisasi dan sudah lewat.
02:25Orang cerdas memang selalu tidak mau mengorbankan kebenaran demi kepentingan segelintir orang.
02:31Salut buat Pak Mahfud MD.
02:35Dan untuk berita yang ketiga, ada Presiden Prabowo Subianto yang berkelakar kewakil Presiden ke-6 Republik Indonesia,
02:42Tri Sutrisno hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Bin Serpanjaitan
02:47saat menyampaikan pidato di acara Halal-Bihalal Purnawirawan TNI di Balai Kartini, Jakarta pada Selasa 6 Mei 2025.
02:56Prabowo menyebut jangan salahkan dirinya apabila memiliki pendirian semangat mandiri.
03:01Kalau rapat komisi ada honornya, kado rapat paripurna ada honornya,
03:09kalau rapat gabungan komisi ada honornya,
03:12kalau repat badan anggaran ada honornya,
03:14kalau rapat badan musyawarah ada honornya,
03:17anggota DPRD nggak akan pergi kemana-mana, pasti ngumpul di kantornya.
03:23Sudah ada tiga komentar yang kami pilih ini.
03:26Salah satunya dari Jakar Perkasa.
03:28Dia menuliskan seperti ini,
03:30tanpa teks, lancar dan hidup sekali orasinya,
03:34bermakna sekali orasinya,
03:35membangun jabar, tangguh, masyarakatnya,
03:38terus dukung KDM.
03:39Wah-wah netizen ini malah salfok dengan cara Pak Deddy Mulyadi
03:42menyampaikan pidatonya ya.
03:44Selanjutnya datang dari Anissa,
03:48dia berkomentar seperti ini,
03:50KDM itu komplit pengalamannya,
03:52pernah jadi rakyat kecil,
03:54pernah jadi anggota DPRD,
03:56pernah jadi anggota DPR,
03:58pernah jadi wakil bupati,
03:59pernah jadi bupati,
04:01nah sekarang gubernur.
04:02Yang luar biasa pengabdiannya pada masyarakat
04:05yang benar-benar turun ke lapangan,
04:08jadi tahu benar permasalahan lapangan.
04:11Semua itu sudah pas jadi RI 1,
04:13semoga KDM tetap istiqomah
04:15dalam membangun negeri dan pro rakyat kecil.
04:18Kalau yang satu ini,
04:20paham betul ya dengan rekam jejaknya Pak Deddy Mulyadi.
04:24Dan yang terakhir datang dari Jais Tergram.
04:28Dia berkomentar seperti ini,
04:29Gue merasa apa yang dikatakan KDM
04:32benar-benar mudah dicerna,
04:34bahkan untuk orang awam sekalipun.
04:36Bicaranya dengan bahasa mudah dan tegas,
04:39semoga bisa terrealisasi semua ide-ide
04:42untuk masyarakat semua.
04:43Hmm, semoga ide dari gubernur Jawa Barat ini
04:47benar-benar bermanfaat ya.
04:49Dan untuk berita yang ketiga,
04:51ada Presiden Prabowo Subianto
04:53yang berkelakar kewakil Presiden ke-6 Republik Indonesia,
04:56Tri Sutrisno,
04:58hingga Ketua Dewan Ekonomi Nasional,
05:00Luhut Bin Serpanjaitan,
05:01saat menyampaikan pidato di acara
05:03Halal-Bihalal Purnawirawan TNI
05:05di Balai Kartini, Jakarta
05:07pada Selasa 6 Mei 2025.
05:10Prabowo menyebut,
05:11jangan salahkan dirinya
05:12apabila memiliki pendirian semangat mandiri.
05:15Jadi kalau Prabowo sekarang seperti ini,
05:18jangan salahkan Prabowo,
05:20salahkan Pak Tri,
05:23Pak Hendro,
05:24Pak Luhut,
05:26Pak Wiranto,
05:27iya kan?
05:33Loh ini Bapak-Bapak didik saya seperti ini,
05:35ya apa boleh buat?
05:36Saya tidak mau tunduk kepada bangsa manapun.
05:42Kekayaan Indonesia
05:43harus di tangan bangsa Indonesia.
05:46dan Angkatan 45 telah memberi
05:50senjata pamungkas yang luar biasa,
05:53yaitu
05:54Undang-Undang Dasar 1945.
05:58Yuk langsung saja ke komentar yang pertama,
06:01yang datang dari Gunawan Khair.
06:03Dia mengomentari seperti ini,
06:05Bravo Pak Prabowo,
06:07kami rakyat NKRI
06:08selalu berharap
06:09jiwa patriot dan nasionalismu
06:11tolak jadi kacung negara lain.
06:15Selanjutnya,
06:16datang dari Duta Asyari.
06:19Dia menuliskan seperti ini,
06:21entahlah Pak buktikan saja,
06:22jangan banyak bicara,
06:24kami sudah cukup 10 tahun
06:25mendengarkan ucapan semacam itu.
06:29Yang terakhir,
06:30datang dari Mutmainah.
06:32Dia menuliskan seperti ini,
06:34Come on Mr. Presiden,
06:36Prabowo Subianto,
06:37tangkap dan adili para koruptor,
06:40ormas yang meresahkan rakyat,
06:42pengkhianat negara,
06:43dan sebagainya,
06:44karena NKRI harga mati.
06:47Itu dia,
06:48Sahabat Kompas TV,
06:493 berita yang disorot
06:50dan mendapat banyak komentar
06:52dari kalian,
06:53para netizen.
06:54Terima kasih,
06:55Sahabat Kompas TV,
06:56telah menonton netizen on netizen.
06:58Jangan lupa,
06:59share, like, and comment
07:00jika kalian menyukai tayangan ini.
07:02Dan jangan lupa,
07:03subscribe,
07:04channel YouTube Kompas TV.
07:06Saya Karisma Ningcas,
07:07sampai jumpa di episode selanjutnya.
07:09Bye-bye.