Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyoroti penangkapan mahasiswa ITB yang diduga membuat meme Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) oleh Bareskrim Polri.

Koordinator Pusat BEM SI Herianto mengatakan penangkapan tersebut merupakan bentuk pembungkaman suara kritis mahasiswa.

"Kita kaget, pihak-pihak penanggak hukum langsung menangkap dan langsung menjadikan tersangka mahasiswa. Ini kan bagian dari pembungkaman suara kritis mahasiswa di masyarakat," ujar Herianto, pada Sabtu (10/5/2025).

Baca Juga Langkah ITB Soal Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo-Jokowi Jadi Tersangka: Kami Sedang Koordinasi... di https://www.kompas.tv/nasional/592568/langkah-itb-soal-mahasiswi-pembuat-meme-prabowo-jokowi-jadi-tersangka-kami-sedang-koordinasi

#bemsi #mahasiswaitb #prabowo

Video Editor: Galih

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/592569/bem-si-kritik-penangkapan-mahasiswa-itb-pembuat-meme-prabowo-jokowi-oleh-polisi-pembungkaman
Transkrip
00:00pihak-pihak penegak hukum
00:02langsung menangkap dan langsung menjadikan tersangka
00:04mahasiswa. Ini kan bagian dari
00:06pembungkaman suara kritis mahasiswa
00:08dan masyarakat.
00:08Ya, kalau kita
00:29melihat respon tersebut Mbak Yap
00:31terlalai narasi yang disampaikan
00:33Pak Budi itu juga barangkali
00:35itu sangat berlebihan yang dicapkan
00:38terhadap mahasiswa ya.
00:39Yang kita pertegaskan ya namanya pejabat
00:41negara bukan hanya jabat
00:44yang kekal terhadap hukum
00:46ataupun terhadap kritikan ya.
00:49Undang-undang
00:50kita kan dalam
00:51demokrasi ini sudah dibebaskan
00:53dalam hal ekspresi terkait dengan
00:55bagaimana meme ini kan sebuah
00:57kombinasi untuk menyampaikan sebuah kritikan
00:59terhadap sosial maupun politik.
01:02Hal yang wajarlah dipergunakan oleh
01:03dunia politik dalam ini.
01:06Namun yang perlu kita pertegas
01:07adalah sikap dari mahasiswa
01:10yang menyampaikan meme
01:11yang dibuat Prabowo dengan Jokowi saat itu
01:14barangkali itu sebuah sikap
01:16dari mahasiswa terhadap
01:17melihat realita kebijakan-kebijakan hari ini.
01:19Barangkali itu yang mendorong
01:21atas pembuatan hal tersebut.
01:23Namun kita melihat dari segi lain juga
01:24itu sangat mungkin
01:25tidak baik ya
01:27mencerminkan kaum-kaum intelektual
01:29yang mencerminkan hal.
01:31Sehingga ini yang perlu kita kawal adalah
01:33bagaimana konstitusi penegakan hukum
01:35ini harus transparan dan kita harus kawal.
01:38Karena ini juga kita kaget.
01:40Pihak-pihak penegak hukum
01:42langsung menangkap dan langsung
01:43menjadikan tersangka mahasiswa.
01:45Ini kan bagian dari pembungkaman
01:47suara kritis mahasiswa dan masyarakat.
01:49Seharusnya kan ada prosedurnya.
01:51Ada pelaporan.
01:52Kemudian baru ditindaklanjutin.
01:54Nah ini kan langsung ditangkap.
01:56Kasus-kasus yang lain
01:56dia selalu menerasikan tentang
01:59harus ada pelaporan dulu
02:00baru ditindaklanjutin.
02:01Nah ini langsung ditangkap.
02:02Dan itu yang menjadi kebingungan kita
02:04di mahasiswa.
02:05Saya rasa ini sebuah
02:06tanda kemudian demokrasi kita.
02:09Karena ini dalam sebuah konteks
02:10pembungkaman daya-daya kritis.
02:13Seharusnya ada transparanan
02:14keterbukaan terhadap publik, Mbak.
02:18Tapi kalau dari Budi Ari
02:19misalnya melihat kalau ini adalah
02:21pelecehan kepada kepala negara.
02:23Dari BMS ya sepakat soal itu?
02:25Ya kalau kita
02:26tidak sepakat ya.
02:28Karena kepala negara juga kan
02:30bukan hal yang kekal terhadap
02:32hukum ataupun apa-apa.
02:34Ia namanya kepala negara ya harus siap
02:36terbuka dengan daya-daya kritik
02:38dari mahasiswa maupun masyarakat.
02:41Itu mungkin sebuah ekspresi ya.
02:43Dan yang harus mendalam dilihat
02:44kenapa meme seperti ini
02:46harus keluar dari masyarakat.
02:48Nah itu seharusnya yang diperdalam.
02:50Mungkin karena kerasahan,
02:51mungkin karena melihat realita kebijakan,
02:54ataupun sebagainya.
02:55sehingga hal yang dicapkan terhadap
02:58mahasiswa tadi adalah
03:00pelecehan terhadap institusi negara,
03:02itu barangkali tidak tepat menurut saya.
03:06Karena itu menggambarkan bahwa
03:07seolah-olah pemerintah negara
03:09tidak bisa dikritisin.
03:11Seharusnya direspon dengan bijak.
03:13Tapi mungkin hal perlu kita pelajariin
03:16terlebih dahulu karena mungkin
03:18ada landasan atau latar belakang
03:19sehingga mahasiswa menimbulkan BMS seperti ini.
03:22Hal itu yang kita mau seharusnya.
03:23pejabat negara menjawab respon seperti itu.
03:27Kalau dari istana,
03:28tadi judir istana bilang
03:30lebih baik pembinaan.
03:32Kalau pembinaan,
03:33apakah langkah yang lebih baik sebenarnya?
03:35Atau tetap ada alternatif lainnya
03:37seharusnya dipilih?
03:39Ya, itu barangkali konkurin, Mbak.
03:41Pembinaan itu barangkali kan karena
03:43publik,
03:45ya wajar merespon apapun kebijakan
03:47secara langsung.
03:50The point, ya.
03:51Nah, yang kita minta adalah
03:52pembinaan terhadap
03:54bagaimana melihat
03:55konstitusi negara kita
03:56harus kritis seperti apa,
03:58kemudian ruang-ruang penyampilan pendapat
04:00seperti apa.
04:01Sehingga konstitusi kita
04:02dalam undang-undang yang jelas,
04:04kita diatur untuk
04:05mengkritisi secara terbuka.
04:08Dan tidak ada
04:09pembungkaman terhadap
04:10kritis masyarakat sipil.
04:12Nah, yang kalau disampaikan
04:13Bu Diari itu kan sangat
04:14sudah melabelkan bahwa
04:16ruang-ruang kritis mahasiswa
04:17dan masyarakat itu
04:18sudah tidak sah.
04:19Nah, itu kalau kami lihat, Mbak.
04:22Kalau bentuk pengawalan
04:23yang akan dilakukan BMSI
04:25soal penegakan hukum
04:26kasus yang mahasiswa ini
04:27akan seperti apa pengawalannya?
04:29Ya, pengawalan jelas, Mbak.
04:31Yang pertama adalah
04:32kami akan
04:32mengkonsolidasikan
04:33seperti apa langkah
04:34mahasiswa ya.
04:35Mahasiswa selalu tegak lurus
04:36dalam mengkawal demokrasi ya.
04:38Karena
04:38sejarahnya juga
04:40perubahan-perubahan
04:41bangsa kita ini kan
04:41berawal dari bagaimana
04:42promotor gerakan-gerakan
04:44mahasiswa dalam
04:44baik itu perspektif
04:45pemikiran maupun
04:46solusi-solusi yang dihadirkan.
04:49Sehingga perlu
04:49kita pengawalan
04:50penegakan hukum
04:51yang pertama
04:51harus transparan
04:53terhadap
04:53bagaimana daya-daya kritis
04:55masyarakat dan mahasiswa.
04:57Kemudian yang kita dorong
04:58adalah terhadap pemerintah
04:59untuk menegakkan
05:00bagaimana aturan-aturan
05:01undang-undang ITE
05:02yang seharusnya
05:04itu bukan hanya
05:05narasi tertulis
05:06yang dituangkan
05:07melainkan praktik
05:08langsungnya
05:09dalam demokrasi itu
05:10seperti apa.
05:11Itu yang kita mau
05:11akan dorong.
05:15Saya Nitya Anissa
05:19saksikan program-program
05:21Kompas TV
05:22melalui siaran digital
05:24Pay TV
05:25dan media streaming lainnya.
05:28Kompas TV
05:29Independen
05:30Terpercaya
05:31Terpercaya
05:32Terpercaya
05:33Terpercaya

Dianjurkan