Delapan dari 12 jenazah korban kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Padang Panjang, diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Category
🗞
NewsTranscript
00:00Team Disaster Victim Identification DVI Polda Sumatra Barat
00:05menyerahkan 8 dari 12 korban kecelakaan bus ALS di Kota Padang Panjang
00:10kepada pihak keluarga untuk dipulangkan ke daerah asal masing-masing
00:14setelah sebelumnya melalui proses identifikasi korban.
00:19Kasubdit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumber,
00:23Dr. Eka Purnamasari di Kota Padang Panjang Selasa 6 Mei mengatakan
00:273 jenazah dibawa pihak keluarga ke Padang Sidempuan,
00:322 ke Kota Medan, dan 3 ke Sibolga Provinsi Sumatra Utara.
00:37Sementara 4 jenazah lain harus dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara, Kota Padang
00:41sebab hingga pukul 22 waktu Indonesia Barat
00:45belum ada pihak keluarga yang menghubungi rumah sakit maupun kepolisian.
00:50Pemindahan jenazah harus dilakukan
00:52karena Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Kota Padang Panjang
00:56tidak memiliki tempat penyimpanan khusus jenazah.
01:00Kalau yang 4 orang lagi yang belum dijemput
01:03itu akan kita bawa ke Rumah Sakit Bayangkara.
01:08Jadi nanti untuk pelaporan jenazah
01:12yang belum dijemput oleh pihak keluarganya
01:15tetapi sudah kita identifikasi
01:18untuk itu silahkan nanti langsung ke Rumah Sakit Bayangkara Padang.
01:23Yang pihak keluarga yang untuk belum dijemput sudah mau menghubungi rumah sakit?
01:27Yang 4 orang itu belum.
01:28Belum.
01:29Yang pasien di Rawat kita kan 16 orang.
01:3216 orang dan 2 orang gawat.
01:362 orang luka berat dan sisanya luka ringan dan luka sedang.
01:41Saat ini bus ALS yang mengalami kecelakaan di kawasan Bukit Surungan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat
02:04telah diamankan pihak kepolisian untuk proses penyelidikan.
02:07Rencananya pada Rabu 7 Mei, tim dari Korps Lalu Lintas Mabes Polri
02:13akan kembali melakukan olah TKP
02:15guna melihat dan menganalisis penyebab kecelakaan bus antar-kota antar-provinsi itu.
02:21Dari Kota Padang Panjang, Sumatera Barat
02:23Fandi Yogari, Kantor Berita Antara Muartakan
02:26Terima kasih.
02:28Terima kasih.