Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (4/5).
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Sudah-sudah kita faham dan mengerti bahwa jemah haji kita telah menabung cukup lama, bahkan juga menunggu cukup lama.
00:14Sehingga pemerintah kita khususnya di bawah kepimpinan saya akan berusaha sekeras tenaga untuk memberi pelayanan terbaik.
00:33Juga kita berjuang keras untuk menurunkan biaya haji semurah-murah yang kita mampu.
00:45Jadi saya minta Menteri Agama, Kepala Badan Urusan Haji, tentunya dibantu oleh penasurat khusus Presiden bidang haji
01:00untuk koordinasi sebaik-baiknya, duduk bersama dan mencari solusi-solusi untuk mengurangi omkos haji.
01:16Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan negara Arab Saudi, kerajaan Arab Saudi.
01:29Dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi,
01:52Pangeran Muhammad bin Salman, terakhir saya jumpa dengan beliau.
02:01Saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia
02:11di Tanah Suci yang sedekat-dekatnya dengan, tentunya dengan Mecidil Haram.
02:31Dan reaksi beliau waktu itu cukup positif.
02:37Beliau sampaikan, mari direncanakan secara teknis dengan baik.
02:46Dan juga kalau tidak salah, Menteri Agama sudah berkunjung dan kita akan berangkat lagi
02:53supaya kita bisa secepatnya seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi.
03:04Jadi, insya Allah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien penerbangan.
03:14Garuda juga saya minta efisien dilakukan semua upaya untuk menghilangkan hal-hal yang tidak perlu.
03:30Efisiensi bisa menurunkan biaya dan itu yang kita harus capai.
03:40Sekarang, Alhamdulillah, kita bisa turunkan biaya haji 4 juta yang sudah dirasakan oleh jemaah haji tahun ini.
03:53203 ribu, tapi 4 juta saya minta dikurangi lagi.
04:01Saya belum puas, kita harus yang termurah yang bisa kita capai.
04:07Kadu bisa lebih murah dari Malaysia.