Kategori
😹
KesenanganTranskrip
00:00Ki Anung, Baimong dan Paula Verhoeven baru saja berceraiki, padahal sebelumnya disebut-sebut sebagai keluarga yang harmonis.
00:09Dalam hitung-hitungan budaya Jawa, apakah pasangan ini benar-benar tidak bisa bersatu, Ki?
00:14Gimana tuh, Ki?
00:14Wajuh, pertanyaannya itu kuat banget, pertanyaannya menusuk.
00:19Ya, ini coba saya lihat dari budaya Jawa ya, dari hitung-hitungan woton ya.
00:24Keduanya itu sama-sama lahir ada faktor pon gitu.
00:28Nah, Mas Baimong lahir pada 27 April 81, kalau Mbak Paula itu 18 September tahun 87.
00:37Nah, kalau Mas Baimong itu lahirnya bertepatan dengan Senen Pond.
00:43Kalau Mbak Paula itu Jumat Pond, jadi ada faktor ponnya itu sama gitu ya.
00:50Kesamaan itu bukan berarti menimbulkan sesuatu yang langsung, apa namanya, klop gitu.
00:57Tapi, dibalik sifat itu kan ada, dibalik itu kan ada potensi-potensi yang tersembunyi gitu kan.
01:05Ya, Mas Baimong itu Senen itu bagus, itu simbolnya rembulan.
01:10Atau simbolnya kita dilingkupi oleh perjalanan rembulan.
01:13Nah, itu ada sifat-sifat bagus seperti dia itu orangnya rilo, tidak bisa diremehkan gitu.
01:22Kata-katanya itu berisi dan tidak boleh diremehkan gitu.
01:28Nah, kalau Mbak Paula itu kan sifatnya Jumat.
01:31Jumat itu lagu ning lintang, dilingkupi perjalanan bintang itu.
01:36Bintang itu dia sifatnya halus, banyak disukai orang.
01:41Di balik itu dia sama-sama punya pelahirnya pada pon itu.
01:46Disimbolkan dengan binatangnya Wodus.
01:49Wodus itu kambing.
01:51Kambing itu sebenarnya penurut, sama yang punya penurut.
01:54Tapi, di baliknya itu ketika muncul sifatnya yang berani.
01:59Kayak kambing itu kalau sudah di ini kan langsung nyeruduk gitu.
02:04Dan kalau sudah nyeruduk itu enggak bisa dipenggak.
02:07Kalau bahasa Jawanya enggak bisa dicegah lagi gitu.
02:10Kemudian, wataknya juga di baliknya itu sering marah-marah ke pasangannya dan juga ke anak-anaknya gitu.
02:18Nah, ini disinilah wataknya itu sebenarnya kalau punya sifat-sifat yang seperti itu harus dikenali.
02:25Dan bagaimana mengatasinya gitu.
02:28Nah, kemudian kita lihat dari segi wataknya perjuduhan ini ya.
02:32Wataknya Mbak Imwang itu kan Jenenpon, Mbak Paula Jumatpon.
02:37Nah, di sini sebenarnya dia itu kalau dihitung dua wataknya ini sebenarnya masih bisa.
02:44Akhirnya akan ketemu yang namanya Sumur Sinobo.
02:47Sumur Sinobo itu artinya jadi tempat orang untuk bertanya gitu.
02:53Jadi banyak ilmu di situ, di keluarga itu.
02:57Tapi memang bukan yang terbaik ini.
02:59Kemudian satu lagi yang dilihat dari segi perjuduhan ponco-sudo.
03:04Nereka itu Senenpon dan Jumatpon ini kalau dilihat ternyata dijodohkan itu ternyata sangat enggak baik.
03:12Itu artinya ya mati, udah enggak, kartu matilah gitu.
03:15Kemudian kita lihat dari segi hari pernikahan.
03:20Nah, itu tanggal 8 November tahun 2018 jatuh pada Kamis Legi.
03:26Nah, kalau waktu-wantannya Mas Baim, waktu-wantannya Mbak Paula, terus waktu-wantannya hari pernikahan itu digabung, itu bagus juga.
03:35Namanya dia dapat lumbuh atau derajat.
03:37Masih bagus di situ sebenarnya kalau dari gabungan itu.
03:41Tapi itu bukan yang terbaik gitu.
03:43Kemudian nikahan Mas Baim sama Mbak Paula itu kalau dilihat dari mongso-nya.
03:50Mbak Im itu mongso desto, kalau Mbak Paula itu mongso katelu.
03:54Nah, ini Mbak Im sama Mbak Paula itu sebenarnya cocok gitu.
03:58Kemudian satu hal lagi yang saya lihat dari Mahakum Agung Raton Murnia.
04:03Perjuduhan itu dilihat dari situ.
04:05Itu yang ada tulisannya Jawa itu.
04:12Nah, ini nama depannya masing-masing.
04:15Paula itu kan po ya.
04:16Mas Baim itu po.
04:18Atau namanya lengkapnya Muhammad Ibrahim kan namanya ya.
04:21Nah, itu diambil dari Muhammad itu diambil dari mo.
04:25Nah, sekarang dilihat Paula itu
04:27Di po do joyonya.
04:32Nah, kalau sekarang Mas Baim Wong
04:34Nah, itu di terakhir.
04:41Di terakhir.
04:44Mas Baim Wong itu terakhir.
04:46Jadi, bentuknya itu yang bagus itu
04:48Kalau dilihat dari Mahakum Agung Raton Murnia ini
04:52Pernikahan itu kalau segaris itu.
04:55Katakan ini sebagai kesimpulan ya.
04:57Bahwa ada dua hal yang sangat mencolok dari perjuduhan ini.
05:01Pernikahan ini.
05:03Satu, cosudo itu tadi jatuh pada pati.
05:05Itu mati loh.
05:06Udah nggak boleh kalau orang tua gitu.
05:08Kemudian kalau yang kedua tadi
05:10Dari segi Mahakum Agung Raton Murnia itu tadi
05:13Dari segi itu nggak cocok.
05:15Dari yang huruf Jawa itu nggak cocok.
05:18Kemudian hal lain hari pernikahan.
05:22Saya lihat itu bukan hari paling baik gitu.
05:25Ya, masih bisa.
05:27Itu istilah kalau orang Jawa kan
05:28Woleh, tapi dudu yang paling apik gitu.
05:34Bukan yang terbaik.
05:35Demikian aktivitas, semangat beraktivitas.