Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Miskin perkotaan, kita tidak mau hak kita dirampas, kawan-kawan.
00:07Kita mau mengetahui bagaimana Gubernur Jakarta hari ini kita sampaikan kepada beliau.
00:19Jangan sampai beliau berpihak pada mafia dan penyembak hari ini, kawan-kawan.
00:24Terus, sudah. Dapat berapa hari lagi, didatangin lagi saya.
00:33Segera dikosongkan. Saya lagi makan, saya cepat, suruh cepat, suruh cepat.
00:37Semua tidak punya apa-apa lagi saya.
00:40Tempat tidur, kasus, semua saya tidak punya apa-apa.
00:43Saya tidak tahu, sudah diuruk, sudah dibongkas, sudah dibepo.
00:47Saya takutkan, Pak. Saya takut, otomatis.
00:51Cepat, cepat, suruh. Kosongkan.
00:53Sudah dari kemarin, kok dibilang kosongkan, kosongkan, tidak mau dikosongkan.
00:57Saya mau kosongkan bagaimana?
00:59Tapi akhirnya saya tidak berdaya.
01:01Saya hanya seorang ibu, seorang jandar, suami saya sudah meninggal.
01:06Kalau mungkin ada suami saya, mungkin suami saya yang menangani.
01:09Dan saya tidak punya apa-apa.
01:10Jangan tinggal sendiri?
01:12Sendiri.
01:13Apatengah.
01:15Orang temanisme itu, begitu sama saya, saya bukan binatang di situ, Pak.
01:19Saya manusia. Saya warga negara Indonesia.
01:22Saya ke TPDKI.
01:24Dan kami kemarin mempemilihan juga kami datang ke Senayan.
01:29Dan gubernur.
01:31Kami warga semua situ datang.