JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Lisa mengungkapkan eksploitasi oleh pengelola sirkus Taman Safari saat rapat bersama Komisi XIII DPR RI pada Rabu (23/4/2025).
Lisa menceritakan awal mula dirinya 'diambil' dari keluarganya pada tahun 1976 oleh pendiri OCI, Jansen Manansang.
"Saya pun dilatih dengan kekerasan di situ. Saya nangis, saya minta pulang, saya selalu mencari mama. Setiap ada masalah, kita dipukul, ditabok, ditendang, ditonjok, disambit pakai sandal kayu Pak Janssen," kata Lisa yang tak kuat menahan tangis saat menceritakan kekerasan yang dialami.
Baca Juga Suara Bergetar Eks Pemain Sirkus OCI Mengadu ke DPR: Sering Ditimpuk Bakiak di https://www.kompas.tv/nasional/589377/suara-bergetar-eks-pemain-sirkus-oci-mengadu-ke-dpr-sering-ditimpuk-bakiak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/589378/eks-pemain-sirkus-oci-ngadu-ke-dpr-setelah-15-tahun-baru-tahu-saya-dijual
Kategori
đ
BeritaTranskrip
00:00selamat siang bapak-bapak ibu-ibu sekalian nama saya Lisa saya di tahun
00:11sekitar 76 saya diambil dari keluarga saya oleh Pak Janssen dan istri
00:19saya nggak ngerti seperti apa saat itu ada negosiasi seperti apa saya dibawa kena naik
00:26mobil sama Pak Janssen dan saya dibawa di pondok eh dibalikpapan saat itu di jalan
00:34eh jalan balikpapan daerah petojo dan habis itu saya dibawa langsung ke sirkus saya disuruh
00:41nonton saya takut lihat anak-anak banyak sekali anak-anak kecil itu banyak sekali saya takut
00:49saya nangis saya minta pulang saat itu tapi nggak dikasih saya dibawa ke dalam seperti
00:56kerafaan gelap itu saya nangis terus saya mencari mama saya sampai akhirnya saya capek mungkin saat itu
01:06sampai akhirnya saya ketiduran mungkin besok paginya saya terbangun jam 6 kira-kira jam 6 saya lihat
01:21banyak kakak-kakak yang sepantaran saya juga pada mulai latihan saya pun dilatih dengan kekerasan disitu
01:29saya nangis saya minta pulang saya selalu mencari mama
01:33sampai sampai akhirnya mungkin saat berjalannya waktu saya mulai bisa melupakan orang tua saya ya saya mulai berlatih dengan teman-teman setiap ada masalah kita dipukul ditabok ditendang ditonjok disambit pakai sandal apa itu lho Pak
02:01setelah usia saya 12 tahun saya juga minta sama Pak Tony untuk dipertemukan dengan keluarga saya
02:13tapi Tony bilang nanti suatu saat kalau kamu udah waktunya kamu akan saya pertemukan
02:19setelah 15 tahun saya juga minta lagi dengan Ibu Yansen kita manggil dia saw saw saw saya pengen ketemu orang tua saya dimana orang tua saya
02:31saw saw saw terus bilang kamu itu dijual kamu itu anak yang dijual saya sedih saat itu
02:43sampai akhirnya
02:47setelah usia saya sekitar 17 tahun saya juga minta sama Ibu Gira itu sekretaris dari Pondok Indah
02:59Ibu Gira saya udah umur 17 tahun saya minta KTP
03:03saya pengen punya identitas
03:05Ibu Gira bilang nanti saya bilang sama bos
03:09tapi nggak dikasih juga
03:11setelah usia saya 19 tahun
03:13saya punya pacar
03:15saya pengen keluar dari sirkus
03:17saya udah nggak kuat di sirkus
03:19saya izin baik-baik sama Tony saat itu
03:23yang ada Tony
03:25saya minta identitas diri saya juga nggak dikasih
03:29dan
03:31pacar saya juga minta identitas saya
03:34ditunjukin
03:35ini namanya siapa
03:37ini akte apa
03:38akte kelahiran
03:39akte kelahiran siapa
03:40Lisa
03:41ada namanya Lisa Manangsang
03:43saya minta boleh nggak
03:44nggak boleh nggak dikasih
03:45katanya Tony bilang enak aja kamu itu
03:48saya yang pelihara kok kamu yang ambil
03:51sampai saat itu saya keluar dari sirkus
03:55dan nggak pernah kembali lagi
03:57dan kita tidak dapat
04:01tidak dapat gaji
04:03tidak pernah disekolah kan
04:05hanya belajar itu
04:07menulis menghitung aja
04:11itu bukan homeschooling yang ngajarin itu
04:13karyawati
04:15setiap paling hanya 2 jam kita
04:17nggak sampai 2 jam
04:191 jam kita belajar itu jam 1 sampai ke jam 2
04:23setiap hari seperti itu
04:25bangun pagi jam 6 latihan
04:27sarapan sebentar jam 9
04:30sampai setengah 10 kita latihan lagi
04:32sampai jam 12
04:33jam 12 makan
04:35istirahat sebentar jam 1 sekolah
04:37sampai jam 2
04:38jam 2 kita tidur
04:40sampai jam 4 terus bangun
04:42kita latihan lagi pemanasan
04:44sampai jam 6
04:45jam 6 kita mulai show
04:46setiap hari itu
04:47sehari 2 kali show
04:49sampai jam 10
04:51kita istirahat tidur
04:53setiap hari seperti itu
04:55jadi tidak ada waktu untuk bermain
04:57anak-anak
05:01sampai sekarang saya pun belum bisa
05:03ketemu orang tua saya
05:05identitas saya juga nggak tahu
05:07dari mana saya
05:09terima kasih
05:11terima kasih
05:13terima kasih
05:15terima kasih
05:17terima kasih
05:19terima kasih