Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPASTV - Berikut tiga berita terpopuler yang terjadi pada Selasa (22/4/2025);

Berita pertama, Kardinal Camerlengo Kevin Farrell memimpin upacara sertifikasi kematian dan penempatan jenazah Paus Fransiskus ke dalam peti mati pada Senin, (21/4/2025). Prosesi tersebut berlangsung di kapel Domus Santa Marta, tempat beliau tinggal. Rencananya jenazah Paus Fransiskus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu (23/4/2025).

Berita kedua, Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung Wakil PM Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid bin Hamidi. Pertemuan keduanya digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/4/2025). Prabowo mengatakan pertemuan keduanya seperti pembicaraan kawan lama, termasuk di antaranya terkait Gaza, isu ekonomi hingga isu global.

Berita ketiga, Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan menyampaikan hasil pertemuan terkait uduhan ijazah palsu. Yakup menjelaskan ada empat orang yang berpotensi dilaporkan. Kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, mengatakan berkas-berkas yang sudah dikumpulkan masuk tahap finalisasi sudah 95 persen.

Video Editor: Galih

#pausfransiskus #prabowo #yakuphasibuan

Baca Juga Paus Fransiskus Meninggal Dunia Ketum PP Muhammadiyah Sampaikan Duka Mendalam di https://www.kompas.tv/regional/588638/paus-fransiskus-meninggal-dunia-ketum-pp-muhammadiyah-sampaikan-duka-mendalam



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/588648/jenazah-paus-fransiskus-prabowo-ketemu-wakil-pm-malaysia-jokowi-siap-laporkan-4-orang-top3news
Transkrip
00:00Halo Sobat Kompas TV, saatnya kita update lagi 3 berita terpopuler yang terjadi pada hari ini, selasa 22 April 2025.
00:09Berita yang pertama, Kardinal Kamerlinggo Kevin Farrell memimpin upacara sertifikasi kematian dan penempatan jenazah Paus Franciscus ke dalam peti mati pada Senin 21 April 2025.
00:21Prosesi tersebut berlangsung di Kapel Domus Santa Marta, tempat beliau tinggal.
00:25Rencananya, jenazah Paus Franciscus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada Rabu 23 April.
00:32Tanggal pemakaman Paus Franciscus direncanakan digelar pada 26 April 2025.
00:39Inilah momen saat Presiden Prabowo Subianto menyambut langsung Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Ahmad Zahid bin Hamidi.
00:47Pertemuan keduanya digelar di Istana Merdeka Jakarta pada selasa 22 April 2025.
00:52Prabowo mengatakan pertemuan keduanya seperti pembicaraan kawan lama, termasuk diantaranya terkait Gaza, isu ekonomi, dan isu global.
01:01Jadi bagi saya ini, sahabat lama, jadi ini nostalgia lah banyak bicara, walaupun kita menukar pandangan terhadap isu-isu global, isu-isu ekonomi, dan kerjasama antara Malaysia dan Indonesia.
01:22Intinya itu ya, oke?
01:27Handphone, handphone.
01:28Ya, bagaimana kita nggak bahas.
01:31Ini kan lagi rame, saat dunia lagi bahas.
01:33Ya, oke.
01:36Handphone, mbak, handphone.
01:38Kan apa yang bawa, semua di babak pada sini.
01:40Ya, kita bicara ke asa berimah.
01:44Kita akan sebagian besar muslim.
01:47Oke, terima kasih.
01:49Terima kasih, terima kasih, terima kasih.
01:51Berita yang ketiga, kuasa hukum Jokowi Yaakub Hasibuan menyampaikan hasil pertemuan terkait tuduhan ijazah palsu.
01:59Yaakub menjelaskan, ada empat orang yang berpotensi dilaporkan.
02:03Kuasa hukum Jokowi Yaakub Hasibuan mengatakan, berkas-berkas yang sudah dikumpulkan masuk ke tahap finalisasi sudah 95 persen.
02:12Khusus sih nggak ada yang terlalu khusus ya, masih...
02:17Kita sudah hampir final.
02:21Hampir final persiapannya.
02:23Namun kan...
02:24Spill ya, aduh.
02:27Sementara ini sih mungkin ada sekitar orang yang kami sudah mendokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukung Pina.
02:35Yang kami yakini juga, yang kami percaya bahwa ada dugaan-dugaan tindak Pina di situ.
02:42Itu kan hanya semarah ya, mungkin diperkembangan lanjutan.
02:49Mungkin nanti kami sampaikan di kesempatan berikutnya, namun persiapan kami bisa dibilang sudah hampur.
02:56Tinggal nunggu perintah dari Pak Jokowi kira-kira seperti apa.
03:00Masih didiskusikan, Pak.
03:05Masih disikusikan.
03:06Masih gimana, Pak?
03:06Oh, di SMP saya.
03:09Kami belum diberikan arahan untuk menangani khusus untuk perkara itu, Mas.
03:14Masih berapa persen, Pak?
03:16Kalau dikuantifikasi berapa persen ya?
03:20Mungkin 95 ya?
03:2295 persen.
03:24Kalau dari sisi papan, tentunya kan kalau kita kuasa hukum, persiapan kita persiapan hukum.
03:29Kita lihat analisis normatif, yuridisnya seperti apa, bukti-bukti seperti apa, kita kumpulkan semua saksi-saksinya,
03:36data-data perbuatannya dilakukan kapan, oleh siapa dan di mana, itu semua harus tentunya kita lengkapi.
03:43Dan itu sudah 95 persen kalau ditanya jumlahnya.
03:46Itu dia, sahabat Kompas TV, 3 berita terpopuler yang terjadi pada hari ini.
03:52Jangan lupa untuk berikan like, komen, dan share di video-video Kompas TV.
03:55Saya Tessal Nika Ajong, pamit undur diri, sampai jumpa.

Dianjurkan