Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus wafat. Kesedihan mendalam dirasakan umat Katolik dari seluruh penjuru Tanah Air.

Di Bandung, Jawa Barat, umat Katolik menggelar doa bersama atas wafatnya Paus Fransiskus. Doa bersama ini berlangsung di Gereja Katedral Bandung pada pukul 17.00 hingga 18.00 WIB, dipimpin oleh Pastor Peter Elvin Atmaja OSC.

Untuk mengenang sosok Paus Fransiskus lebih dalam, simak dialog bersama dengan Dewi Praswida, seorang umat Katolik yang pernah bertemu dan bersalaman langsung dengan Paus Fransiskus.

#katedral #pausfransiskus #pausmeninggal

Baca Juga [FULL] Terbaru! Suasana di Vatikan Pasca-Wafatnya Bapa Suci Paus Fransiskus di https://www.kompas.tv/internasional/588422/full-terbaru-suasana-di-vatikan-pasca-wafatnya-bapa-suci-paus-fransiskus

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588426/full-cerita-umat-katolik-mengenang-sosok-bapa-suci-paus-fransiskus
Transkrip
00:00Intro
00:00Mengenang sosok Paus Franciscus, kita akan berbincang dengan Dewi Praswida
00:07yang pernah bertemu bahkan bersalaman langsung dengan Paus Franciscus.
00:11Selamat malam Mbak Dewi, terima kasih sudah mau gabung dengan kami di Kompas TV.
00:17Selamat malam Mbak Nid.
00:18Mbak Dewi, Anda merupakan orang yang begitu beruntung, pernah bertemu bahkan bersalaman dua kali.
00:23Jadi, seperti apa sosok Paus Franciscus di benak Anda momen ketika Anda bertatapuka langsung
00:30bahkan berbincang dan bersalaman dengan Paus Franciscus?
00:36Oke, baik. Jadi menurut saya sosok Paus Franciscus adalah sosok yang tentu dekat dengan kaum miskin,
00:44dengan orang-orang yang termarginalkan yang beliau juga tidak pernah mengkotak-kotakkan
00:49orang berdasarkan agama atau latar belakang budaya, ras, dan sebagainya.
00:54Jadi, Paus ini sangat kemanusiaannya itu benar-benar tidak memperdulikan latar belakang orang itu.
01:01Jadi, selama orang itu perlu dibantu tentu harus dibantu tanpa mempermasalahkan latar belakangnya.
01:06Lalu, Paus ini juga menaruh perhatian kepada tanaman maupun binatang.
01:11Kalau kita tahu Paus pernah menulis encyklit, yaitu encyklit Laudato Si,
01:16di situ betapa besarnya perhatian dan kasih sayang beliau terhadap tumbuhan dan juga binatang seperti itu.
01:23Lalu, Paus ini juga sangat memperhatikan orang muda.
01:26Paus menegaskan bahwa orang muda adalah pemilik zaman seperti itu.
01:30Jadi, orang-orang muda ini harus diperhatikan.
01:33Tentu, kepergian Paus Franciscus ini menjadi diduka yang sangat mendalam.
01:38Tadi saya mendengar waktu sedang di kantor.
01:40Saya agak terlambat mendapat informasinya.
01:44Itu kurang lebih 15 menit setelah akun Instagram dari Vatikan News memposting berita kepergian Paus Franciscus.
01:52Meski kita mendengar beberapa waktu lalu beliau sakit, lalu kan sudah kembali dari rumah sakit.
01:57Harapan kita tentu Paus masih dapat terus berkarya, menebarkan perdamaian, menjadi teladan.
02:04Namun, ternyata Tuhan rasanya berkehendak yang lain.
02:07Tentu saja, legasi atau warisan-warisan dari Paus Franciscus tentang kemanusiaan, tentang bagaimana cara kita mengasihi, menyayangi.
02:19Itu adalah teladan yang harus terus kita teladani gitu loh.
02:23Tidak peduli Paus Franciscus ini pemuka agama apa, tapi secara sosok saya melihat beliau ini tidak sebatas sebagai pemimpin umat katolik.
02:32Tapi Paus ini adalah bapak untuk semua orang, untuk orang-orang yang terpinggirkan, orang-orang miskin, dan orang-orang yang membutuhkan uluran tangan.
02:44Apa yang muncul pertama kali di benak Anda ketika Anda mendengar berita yang begitu mematahkan hati banyak orang ini, Mbak Dewi?
02:54Mungkin teringat perbincangan Anda dengan Paus Franciscus?
03:00Betul, tentu saya tadi kaget dan tentu merasa sedih ya Mbak pastinya.
03:04Dan kesedihan itu tentu tidak hanya saya yang merasakan, banyak orang yang merasakan begitulah orang baik ya Mbak.
03:09Itu pasti meninggalkan duka di hati banyak orang begitu.
03:13Lalu saya flashback pada tahun 2019 lalu saat saya berjabat tangan dengan beliau,
03:19kala itu kan kondisi Indonesia itu sedang adanya politik identitas karena ada pemilu kala itu ya Mbak ya.
03:25Lalu saya mengatakan kepada Paus bahwa Paus, saya Dewi dari Indonesia tolong doakan saya dan doakan untuk perdamaian Indonesia gitu.
03:34Lalu Paus menjawab, yes I do gitu. Beliau berkenan untuk mendoakan perdamaian Indonesia gitu Mbak.
03:42Itu membuat, wah ini orang baik gitu terus hari ini beliau harus berpulang ya tentu sangat menyayat hati ya Mbak ya.
03:51Nilai-nilai apa yang menurut Anda memang terus digaungkan oleh sosok Paus Franciscus?
03:58Terutama yang begitu mengena, bagiannya disempat katakan bahwa Paus begitu peduli dengan masa depan generasi muda.
04:07Apakah ada nilai atau pesan-pesan khusus yang masih begitu Anda pegang hingga sekarang?
04:14Tentu yang pertama adalah nilai kesederhanaan ya Mbak.
04:17Di tengah gemerlap dunia, di mana Paus itu mudah saja mendapatkan kemewahan-kemewahan itu,
04:22tapi beliau benar-benar menggeluti kaul kemiskinannya, beliau meninggalkan atau menjauhi dari segala gemerlap atau kemewahan dunia itu.
04:31Lalu yang kedua adalah mengasihi itu tanpa batas gitu Mbak.
04:35Mengasihi tanpa peduli dia agamanya apa, bahkan mengasihi tidak peduli orang itu pernah jahat atau tidak kepada kita gitu.
04:42Kalau di dalam hati kita itu sudah tertanam rasa kasih yang mantap seperti itu ya Mbak.
04:48Tentu kita dalam menjalani hidup ini akan lebih tentram, akan lebih berhati-hati seperti itu.
04:55Hidup sederhana dan saling mengasihi.
04:57Terima kasih Mbak Dewi sudah menceritakan pengalaman Anda bertemu
05:01dan memberikan maaf bahwa begitu banyak kesan yang mendalam,
05:06mendinggalkan oleh sosok yang begitu dicintai.
05:09Terima kasih Mbak Dewi, selamat malam.
05:11Selamat malam.

Dianjurkan