PONOROGO, KOMPAS.TV - Sejumlah warga menggotong sebuah keranda jenazah, menyeberangi sungai berbatu dan terjal di Ponorogo, Jawa Timur.
Ironisnya, peristiwa ini sudah berulang kali terjadi lantaran ada satu keluarga melarang rombongan pengantar jenazah melintasi jalan depan rumahnya.
Rombongan pengantar jenazah menyeberangi sungai terjal berbatu di perbatasan Desa Wates dan Tugu Rejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Sabtu (19/4/2025) lalu.
Peristiwa ini terjadi karena tidak adanya pemakaman di Desa Wates, sehingga jenazah harus dimakamkan di Desa Tugu Rejo.
Jalan pintas dengan menyeberangi sungai harus dilalui warga karena ada satu keluarga melarang rombongan pembawa jenazah melintasi depan rumahnya.
Warga pun terpaksa mengalah, menggotong keranda melintasi sungai menuju TPU Guyangan, Desa Tugu Rejo.
Menurut Kepala Desa Tugu Rejo, kejadian seperti itu sudah sering terjadi. Pihak Desa Wates maupun Tugu Rejo sudah melakukan mediasi, tetapi selalu menemui jalan buntu.
Kedua desa masih berupaya melakukan pendekatan dengan warga tersebut agar peristiwa memilukan ini tidak kembali terjadi.
Baca Juga Akses Sulit, Warga Sakit di Way Haru Ditandu 15 Km Menuju Puskesmas di https://www.kompas.tv/nasional/588366/akses-sulit-warga-sakit-di-way-haru-ditandu-15-km-menuju-puskesmas
#ponorogo #tpu #tugurejo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/588369/dilarang-lewat-warga-di-ponorogo-terpaksa-gotong-keranda-seberangi-sungai-terjal
Ironisnya, peristiwa ini sudah berulang kali terjadi lantaran ada satu keluarga melarang rombongan pengantar jenazah melintasi jalan depan rumahnya.
Rombongan pengantar jenazah menyeberangi sungai terjal berbatu di perbatasan Desa Wates dan Tugu Rejo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Sabtu (19/4/2025) lalu.
Peristiwa ini terjadi karena tidak adanya pemakaman di Desa Wates, sehingga jenazah harus dimakamkan di Desa Tugu Rejo.
Jalan pintas dengan menyeberangi sungai harus dilalui warga karena ada satu keluarga melarang rombongan pembawa jenazah melintasi depan rumahnya.
Warga pun terpaksa mengalah, menggotong keranda melintasi sungai menuju TPU Guyangan, Desa Tugu Rejo.
Menurut Kepala Desa Tugu Rejo, kejadian seperti itu sudah sering terjadi. Pihak Desa Wates maupun Tugu Rejo sudah melakukan mediasi, tetapi selalu menemui jalan buntu.
Kedua desa masih berupaya melakukan pendekatan dengan warga tersebut agar peristiwa memilukan ini tidak kembali terjadi.
Baca Juga Akses Sulit, Warga Sakit di Way Haru Ditandu 15 Km Menuju Puskesmas di https://www.kompas.tv/nasional/588366/akses-sulit-warga-sakit-di-way-haru-ditandu-15-km-menuju-puskesmas
#ponorogo #tpu #tugurejo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/588369/dilarang-lewat-warga-di-ponorogo-terpaksa-gotong-keranda-seberangi-sungai-terjal
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Sementara itu saudara, sejumlah warga menggotong sebuah keranda jenazah
00:04untuk seberangi sungai berbatu dan terjal di Ponorogo, Jawa Timur.
00:09Ironinya, peristiwa ini sudah berulang kali terjadi
00:12lantaran ada satu keluarga melarang rombongan pengantar jenazah
00:16melintasi jalan depan rumahnya.
00:22Rombongan pengantar jenazah menyeberangi sungai terjal berbatu
00:26di perbatasan desa Wates dan Tugurejo.
00:29Kecamatan Selahung Ponorogo, Jawa Timur pada Sabtu lalu.
00:33Peristiwa ini terjadi karena tidak adanya pemakaman di desa Wates
00:37sehingga jenazah harus dimakamkan di desa Tugurejo.
00:41Jalan pintas dengan menyeberangi sungai harus dilalui warga
00:44karena diduga ada satu keluarga melarang rombongan pembawa jenazah
00:48melintasi jalan depan rumahnya.
00:51Warga pun terpaksa mengalah menggotong keranda melintasi sungai
00:55menuju TPU Goyangan desa Tugurejo.
00:59Menurut kepala desa Tugurejo, kejadian seperti itu sudah sering terjadi.
01:17Pihak desa Wates maupun Tugurejo sudah melakukan mediasi
01:20tapi selalu menemui jalan buntu.
01:23Perbatasan, perbatasan, tanah perbatasan antara Tugurejo dan Wates
01:27itu merupakan sungai, sebenarnya sudah ada jembatan ya.
01:31Sudah kita buatkan jembatan dengan suada ya.
01:34Namun ada salah satu keluarga yang merupakan penduduk desa Wates juga
01:38itu yang tidak boleh jalan yang di sekitar rumahnya itu memang tidak boleh dilewati.
01:45Ngalah, warga itu ngalah membawa jenazah dengan tidak lewat jembatan
01:50tapi menyeberangi sungai.
01:52Dan pernah itu kalau tidak salah sekitar awal tahun 2000 itu ada satu jenazah
01:57yang jatuh dan hanyut.
01:59Kini kedua desa masih berupaya melakukan pendekatan dengan warga tersebut
02:03agar peristiwa memilukan ini tidak kembali terjadi.