Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
KOMPAS.TV - Di sisi lain, pemerintah berencana menambah impor komoditas pangan dari Amerika Serikat. Penambahan impor pangan ini diklaim tak mengganggu program swasembada pangan nasional.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut, penambahan impor komoditas pangan ini sebagai bagian dari upaya negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat.

Indonesia berencana meningkatkan impor sejumlah komoditas pangan seperti gandum, kacang kedelai, hingga susu kedelai. Langkah ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.

Mendag memastikan penambahan kuota impor komoditas pangan dari Amerika Serikat tidak mengganggu program swasembada pangan nasional.

Baca Juga Pemerintah Tak Impor Beras hingga Tahun Depan, Zulhas: Indonesia Sudah Capai Swasembada Pangan di https://www.kompas.tv/nasional/588323/pemerintah-tak-impor-beras-hingga-tahun-depan-zulhas-indonesia-sudah-capai-swasembada-pangan

#perangdagang #as #imporas #komoditaspangan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588329/pemerintah-ungkap-hasil-negosiasi-dagang-dengan-as-tambah-impor-komoditas-pangan
Transkrip
00:00Saudara di sisi lain, pemerintah berencana menambah impor komoditas pangan dari Amerika Serikat.
00:06Penambahan impor pangan ini diklaim tak mengganggu program suasembada pangan nasional.
00:12Menteri Perdagangan Budi Santoso menyebut penambahan impor komoditas pangan ini
00:16sebagai bagian dari upaya negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat.
00:21Indonesia berencana meningkatkan impor sejumlah komoditas pangan
00:26seperti gandum, kacang kedelai, hingga susu kedelai.
00:31Langkah ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri.
00:36Mendak memastikan penambahan kuota impor komoditas pangan dari Amerika Serikat
00:41tidak mengganggu program suasembada pangan nasional.
00:47Kemarin kalau Bilo sampaikan dua bulan harus selesai kan.
00:51Jadi kita tunggu aja kan kita belum tahu, apa namanya, negosiasinya kan belum jalan.
00:59Tapi udah ada pembahasan soal komoditas apa juga yang buat ditambah impor?
01:02Ya masih, jadi kalau dari kita masih sudah mempersiapkan.
01:06Itu apa juga?
01:07Mungkin saya belum ngomong dulu ya, sudah kami persiapkan semua termasuk strategi seperti apa.
01:13Tapi nanti kan ketemu tim negosiasi kita dengan Amerika.
01:17Nah itu baru dibahas lebih detail.
01:18Sebelumnya, Minko Perekonomian Erlangga Hartarto menegaskan bahwa peningkatan impor komoditas pangan dari Amerika
01:29tidak akan mengganggu suasembada pangan nasional.
01:32Minko Erlangga menyebutkan produk-produk seperti gandum, kacang kedelai, dan susu kedelai
01:37merupakan komoditas yang memang rutin diimpor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
01:43Indonesia menargetkan peningkatan nilai impor dari Amerika Serikat sebesar 18 hingga 19 miliar dolar AS
01:53sebagai bagian dari strategi negosiasi dagang timbal balik dengan pemerintah Amerika Serikat.
02:00Dari pembahasan tadi, ada beberapa hal yang diusulkan oleh Indonesia seperti yang sudah disampaikan di dalam surat resmi
02:14bahwa Indonesia akan meningkatkan pembelian energi dari Amerika Serikat, antara lain LPG, kemudian juga fruit oil, dan gasolin.
02:25juga Indonesia berencana untuk terus memberi produk agrikultur, antara lain gandum, soya bean, soya bean meal,
02:36dan juga Indonesia akan meningkatkan pembelian barang-barang modal dari Amerika.
02:42Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan