JAKARTA, KOMPAS.TV - Memperingati 5 tahun pasca Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta beroperasi, relawan dan mantan pasien menggelar reuni sekaligus halal bihalal, pada Minggu (20/4/2025).
Mereka yang secara bertugas ataupun dirawat di wisma atlet bercerita suka dukanya.
Kolonel Muhammad Arifin menyebut reuni diselenggarakan sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap semua yang terlibat dalam operasional Wisma Atlet Kemayoran.
Video editor: Vila Randita
#rsdc #wismaatlet
Baca Juga Ferarri & Asnawi Gabung ASEAN All Stars, Siap Hadapi Manchester United 28 Mei Mendatang di https://www.kompas.tv/olahraga/588102/ferarri-asnawi-gabung-asean-all-stars-siap-hadapi-manchester-united-28-mei-mendatang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588105/keseruan-reuni-relawan-dan-mantan-pasien-rsdc-wisma-atlet
Mereka yang secara bertugas ataupun dirawat di wisma atlet bercerita suka dukanya.
Kolonel Muhammad Arifin menyebut reuni diselenggarakan sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap semua yang terlibat dalam operasional Wisma Atlet Kemayoran.
Video editor: Vila Randita
#rsdc #wismaatlet
Baca Juga Ferarri & Asnawi Gabung ASEAN All Stars, Siap Hadapi Manchester United 28 Mei Mendatang di https://www.kompas.tv/olahraga/588102/ferarri-asnawi-gabung-asean-all-stars-siap-hadapi-manchester-united-28-mei-mendatang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588105/keseruan-reuni-relawan-dan-mantan-pasien-rsdc-wisma-atlet
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Jangan lupa like, share dan subscribe channel ini
00:29Sudah 5 tahun ya, tepatnya Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atit Kemayoran berdiri tanggal 23 Maret
00:35Jadi sudah 5 tahun, jadi ini momen yang bagus untuk kita berkumpul, halal bihalal sekalian reuni
00:46Dalam hal ini TNI Angkatan Laut, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Staff Angkatan Laut
00:51Kemudian dari Komandan Kosmarinir yang sudah memfasilitasi tempat ini
00:55Untuk memberi apresiasi kepada mantan relawan Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atit Khususnya
01:02Dan mulai dari Satgas Natuna, diawali dari Batalion Kesehatan 1 Marinir yang terjun pertama kali
01:08Kemudian ke Pulau Sebaru dan akhirnya ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atit Kemayoran
01:15Pasar Rumput sampai ke Marunda yang rusun terakhir itu
01:21Dan akhirnya bisa menumbangkan dengan bersama-sama kita mau membahu
01:26Bisa menumbangkan pandemi COVID-19 Wisma Atit Kemayoran
01:31Terutama yang Satgas di Kemayoran artinya
01:34Dalam hal ini secara umum adalah Indonesia khususnya
01:37Karena mendapat apresiasi dari dunia bahwa penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia
01:44Adalah salah satu yang terbaik di dunia
01:46Dan perlu diketahui bahwa Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atit Kemayoran
01:50Adalah Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atit Kemayoran
01:53Dari pasien kita yang belum tahu
01:55Pasien kita itu waktu itu
01:59Dari berbagai belahan dunia
02:02Yang ada kita rawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atit Kemayoran
02:07Jadi saya sampaikan inilah salah satu peran tentara nasional Indonesia
02:25Dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
02:29Artinya memang tentara ini hadir di saat apapun
02:33Di saat situasi apapun
02:35Jadi dalam hal ini mohon
02:38Masyarakat Indonesia memahami juga
02:40Bahwa fungsi dari tentara nasional Indonesia itu
02:43Dari dulu ya
02:44Mulai merdeka berdiri negara Republik Indonesia ini
02:48Mungkin kalau tidak ada tentara
02:49Mungkin Indonesia tidak akan merdeka
02:51Jadi memang ini salah satu
02:52Fungsi dari tentara nasional Indonesia
02:55Mengatasi pandemi
02:57Kemudian itulah masuk dalam tugas operasi militer selain perang
03:01Dan kita sendiri tahu, masyarakat luas tahu
03:04Siapa yang pertama kali
03:05Tentara tentunya waktu itu
03:08Siapa yang pertama kali terjun
03:10Kita, batalon kita, kesehatan satu marinir
03:13Waktu itu ya, tentunya dalam operasi
03:16Gabungan TNI
03:18Itu di red zone pertama kali di Wuhan
03:21Kita berkumpul dengan para pasien yang kita rawat dari Wuhan
03:28Kemudian ke Natuna
03:29Kemudian ke Pulau Sebaru
03:32Kemudian ke Wisma Atlet
03:33Ya kita semua
03:34Yang garja terdepan adalah tentara nasional Indonesia
03:37Oleh karena itu
03:38Peran-peran kita dalam pandemi
03:41Seperti kemarin
03:42Ini mengingatkan
03:43Mengingatkan bagi masyarakat luas
03:46Bahwa keberadaan tentara nasional Indonesia itu
03:49Ya, jangan terus pas waktu enggak pandemi
03:52Waktu sudah lewat
03:53Dilupakan
03:54Ya, dihujat
03:55Nah, itu salah satu yang
03:57Poin yang ingin saya sampaikan
03:59Kenapa kita reuni
04:01Ini adalah mengingatkan kembali
04:02Walaupun adalah memang tugas
04:04Bersama ya
04:06TNI enggak bisa berdiri sendiri juga
04:08Karena
04:08Tetapi minimal sebagai
04:10Sebagai tulang punggung utama
04:12Sebagai tim inti dari Satkes COVID
04:14Kemarin adalah
04:15Tentara nasional Indonesia
04:17Betul sekali
04:18Sebenarnya ini sih
04:19Sebenarnya lebih ke panggilan hati sih mbak
04:21Karena
04:21Terpanggilnya itu
04:23Karena dulu
04:24Pada saat zaman pemberakatan
04:26TNI-TNI dokter-dokter yang ke Wisma itu
04:28Saya lihat di TV kayak
04:30Berasa lah
04:31Saya juga tenaga kesehatan loh
04:32Kenapa saya enggak ikut
04:33Kayak gitu
04:34Itu sih terpanggilnya sih
04:36Sebenarnya
04:36Saya bertugas dari bulan Mei tahun 2020
04:41Sampai penutupan tahun 2023
04:44Penutupan tanggal 30 Maret 2023
04:46Saya dulu tugasnya bermacam-macam sih mbak
04:52Kadang ke pasien
04:53Ke ruangan
04:54Kadang juga
04:55Saya mengisi kegiatan humas
04:57Kegiatan diklat
04:57Tapi lebih dominan kita ke pasien
05:00Tapi saya itu enggak ditempatkan di satu ruangan
05:02Tapi saya bisa ke tiga ruangan
05:04Apalagi terjadi lonjakan delta
05:07Karena delta banyak banget ya pasiennya
05:09Mau enggak mau kita mobile
05:10Bisa satu kali 24 jam
05:12Kita kerja terus
05:1324 jam
05:14Ke pasien terus
05:15Nah puji tuannya saya selama jadi relawan
05:22Di Wismaten saya belum pernah terpapar covid
05:25Yang perlu dijaga sih sebenarnya mindset ya
05:28Harus berpikir positif terus
05:30Makan banyak
05:32Banyak makan protein sih sebenarnya
05:33Terus olahraga juga jangan lupa
05:35Seperti itu sih
05:36Yang paling berkesan itu sebenarnya banyak
05:41Tapi salah satunya itu sih lebih ke
05:43Kayak ya
05:44Kalau dibilang itu Wismaten itu kayak miniatur Indonesia ya
05:46Karena kita relawan dari Sabang sampai Merauke
05:49Jadi kita bisa saling tukar budaya
05:51Jadi kita juga bisa tahu karakter satu dengan yang lainnya
05:54Itu sih lebih begitu mengesankan bagi saya
05:58Selama saya bertugas di sana
06:00Jadi waktu itu kebetulan saya baru masuk di rumah sakit Jakarta
06:05Rumah sakit baru belum operasional
06:08Datang covid
06:10Waktu itu sempat langsung ada WFA
06:13Terus ada pengumuman untuk open recruit
06:16Relawan di Wisma Atlet
06:18Karena memang rumah sakit yang baru itu saya tempatin belum operasional
06:21Dan ini ada pembukaan di Wisma Atlet
06:25Untuk kebutuhan mereka medis
06:26Akhirnya saya coba daftar di situ
06:29Dan ya lolos Alhamdulillah
06:31Betul
06:37Karena waktu itu saya langsung diinfokan
06:39Dari organisasi profesi
06:41Bahwa memang ini membutuhkan
06:43Perekam medis di Wisma Atlet
06:45Karena disitu kan untuk pencatatan
06:48Data di rumah sakit
06:52Bencana itu memang agak sulit ya
06:53Jadi memang waktu itu
06:54Karena saya memang belum operasional bekerja di tempat lama
06:57Akhirnya saya udah masuk aja di situ
06:59Pada saat itu tidak ada sama sekali
07:03Gak tau memang nekat aja waktu itu
07:08Yang penting bisa kerja bisa gerak aja gitu
07:10Waktu itu
07:11Saya bertugas di Wisma Atlet
07:14Tepatnya di tanggal 23 April 2020
07:17Satu hari sebelum puasa
07:18Waktu itu
07:19Sampai 23 Maret 2023
07:23Sampai closing
07:24Tugasnya sebagai perekam medis
07:27Yaitu sebagai pencatatan data di rumah sakit
07:30Contoh simpelnya kayak bagian pendaftaran
07:32Bagian pendaftaran itu dikerjakan oleh Rekam Medis
07:37Mungkin teman-teman tau ketika pendaftaran di Wisma Atlet
07:40Waktu itu numpuk
07:41Ya kita pertama kali yang menerima pasien itu kita
07:43Terus data masuk ke bagian back office
07:47Kita kelola
07:47Kita hitung angka masuk, angka keluar
07:51Mungkin teman-teman media juga tau pada saat itu
07:53Laporan pasien hari ini
07:56Berapa masuk, berapa keluar, berapa meninggal
07:58Itu dari kami
07:59Kami memang yang mendistribusikan data-data itu ke media
08:02Ke BNPB, ke kementerian
08:04Dan lintas sektor semuanya gitu
08:06Memang kita merekap semua data-data
08:09Baik angka termasuk dengan diagnosa pasien pun kami
08:13Karena Rekam Medis itu memang mengelola data pasien itu
08:15Waktu itu totalnya kumulatif ya
08:20Ada naik turunnya
08:22Saya pernah waktu itu di tim Rekam Medis
08:24Sampai 100 orang lebih ada
08:26Totalnya
08:28Tapi memang untuk yang settle di
08:30Wisma Atrik Kemayoran
08:31Waktu itu rata-rata dikisar 30 sampai 40 orang
08:35Ya waktu itu kita kolaborasi aja dengan teman-teman
08:42Ada teman-teman surveillance
08:43Ada teman-teman dari TNI Polri
08:45Dengan teman-teman perawat, dokter semua mendata
08:48Yang penting kita ada data
08:49Pasien masuk, pasien keluar
08:51Seadanya kita bisa
08:53Dan waktu itu kita juga dibantu sama pihak ketiga
08:55Sistem pengembang sistem ada dari Transmedic, ada Z-Care, ada Sismet
09:02Dari Transmedic itu kita banyak dibantu
09:04Karena pendataan itu kan memang cukup banyak ya
09:07Karena ribuan pasien yang keluar masuk pada saat itu
09:10Kita dibantu dengan sistem
09:12Memang ada pihak ketiga, SIM RS kita yang bantu
09:15Yang paling berkesan pada saat itu ketika bisa menolok pasien
09:22Mendaftarkan yang memang pasien dari cerita-ceritanya itu
09:26Saya digucilkan oleh warga
09:28Saya tidak diterima oleh keluarga
09:30Akhirnya kita coba bantu
09:32Kita daftarkan, kita coba rawat di situ
09:36Akhirnya dengan pulang mereka juga akhirnya bisa diterima lagi sama keluarga
09:39Dan satu lagi, mungkin pada saat itu di Wismatris saya tiga tahun ya
09:43Tiga tahun, tiga kali lebaran
09:46Saya tidak pulang
09:48Demi ya bertugas di Wismatris sih
09:51Itu mungkin teman-teman yang
09:52Tidak bisa dilupakan ya
09:54Yang lain bisa lebaran di rumah
09:57Saya tiga tahun berturut-turut
09:59Lebaran Idul Fitri, Lebaran Haji
10:00Saya full di Wismatris
10:02Karena waktu itu suami pulang dinas itu flu
10:06Terus kan karena waktu itu masih ini yang banyak COVID itu
10:10Kita agak-agak khawatir karena punya anak tiga kan ya
10:12Terus coba deh kita semuanya cek
10:15Nah ternyata saya dengan suami positif gitu
10:18Tapi alhamdulillah anak-anak enggak
10:20Saya Rizka Klarissa
10:28Saksikan program-program Kompas TV
10:31Melalui siaran digital, pay TV, dan media streaming lainnya
10:35Kompas TV, independen, terpercaya
10:39Terima kasih