Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Category
🗞
NewsTranscript
00:00Rencana Pembentukan Kooperasi Desa Merah Putih dikebut
00:04Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan instruksi Presiden No. 9 tahun 2025
00:09tentang percepatan pembentukan kooperasi desa atau Kelurahan Merah Putih
00:13Dalam instruksi yang berlaku sejak 27 Maret 2025 tersebut
00:18Prabowo meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
00:22mengutamakan pengalokasian dan penggunaan anggaran
00:26guna mendukung percepatan pembentukan kooperasi desa Merah Putih
00:30Menteri Kooperasi Budi Ari Setiadi memperkirakan pendanaan
00:36pembentukan 80 ribu kooperasi desa Merah Putih mencapai 400 triliun rupiah
00:40Estimasi itu didapat lantaran 1 unit kooperasi diperkirakan
00:45membutuhkan 5 miliar rupiah untuk beroperasi
00:48Modal awal tersebut bergantung pada asesmen setiap daerah
00:52Penentuan besaran anggaran pembentukan kooperasi di setiap daerah
00:56dilakukan oleh bupati dan wali kota
00:58Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan surat edaran
01:02untuk melakukan perubahan terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD
01:07Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan
01:10sambil menunggu pembahasan dan perubahan APBD
01:13pendanaan pembentukan kooperasi desa Merah Putih
01:15yang awalnya belum direncanakan
01:17bisa diambil dari belanja tidak terduga atau BTT
01:21Anggaran itu bisa digunakan untuk membayar notaris
01:25Selain APBD, pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN
01:31Lantaran besarnya kebutuhan anggaran untuk menjalankan kooperasi ini
01:36sementara kemampuan kas negara terbatas
01:38pemerintah butuh bantuan himpunan bank milik negara atau Himbara
01:42Tito menyebutkan pemerintah membuka pulang agar Himbara bisa memberikan pinjaman
01:46yang terjangkau untuk kooperasi desa Merah Putih
01:49Yang besarnya dana untuk kooperasi desa Merah Putih
01:53Deputi Bidang Pengawasan Kooperasi Kementerian Kooperasi Herbert Hot Ojahan, Siagian
01:58juga mempertimbangkan alternatif pembiayaan lain
02:01Herbert belum bisa mengungkap skema pembiayaan dari setiap sumber dana ini
02:07Pasalnya pemerintah masih dalam tahap persiapan pembentukan kooperasi desa Merah Putih
02:12Targetnya persiapan rampung pada Juli 2025
02:16Peneliti dari Center of Reform on Economic Indonesia, Eliza Mardian
02:21Menilai kooperasi desa Merah Putih yang dibentuk dari nol sebaiknya tidak langsung diberi pinjaman jumbo oleh Himbara
02:27Sebab mereka belum memiliki pemasukan yang stabil untuk membayar cicilan
02:32Dia khawatir pinjaman dari bank justru akan memberatkan kooperasi desa Merah Putih yang baru berdiri
02:37Jika manajemen kooperasi tidak bisa mengelola usahanya dengan baik, Eliza berujar pinjaman tersebut akan semakin sulit dibayar
02:45Risiko kredit macet Himbara pun meningkat
02:48Selagi skema pembiayaan kooperasi desa Merah Putih masih digodok
02:52Wakil Direktur Institute for Development of Economic and Finance Eko Listianto
02:57Berharap pemerintah menyiapkan jaminan buat Himbara
03:00Eko menilai risiko kredit macet di kooperasi desa Merah Putih cenderung tinggi
03:04Sebab entitas ini dibentuk pemerintah bukan muncul dari inisiatif masyarakat
03:09Kooperasi yang mampu berkembang umumnya berasal dari keinginan komunitasnya
03:14Pemerintah juga tak boleh melupakan ada kebiasaan pemberian bantuan kepada masyarakat di daerah
03:20Sebab menurut Eko, kesadaran bahwa pembiayaan ini merupakan kegiatan bisnis bukan bantuan pemerintah biasanya rendah
03:27Karena itu, dia mengatakan pemerintah harus mampu menjelaskan konteks ini kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kooperasi desa Merah Putih nanti
03:35Mempertimbangkan kondisi tersebut, Eko mengingatkan agar pemerintah tak terpaku pada jumlah kooperasi yang ingin dibentuk
03:41Supaya anggaran yang disiapkan tak mubazir
03:44Pemerintah bisa mencari komunitas di daerah yang ingin mendirikan kooperasi dan membiayai mereka
03:49Cara ini bisa membuat kooperasi berkelanjutan
03:52Terima kasih telah menonton!
03:58Terima kasih telah menonton!