Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
SLEMAN, KOMPAS.TV-Massa yang mengatasnamakan diri mereka Tim Pembela Ulama dan Aktivis memulai aksi dengan berjalan kaki dari Masjid UGM menuju Fakultas Kehutanan.

Selanjutnya, mereka berkumpul di depan Fakultas Kehutanan dan melanjutkan aksi

Pihak keamanan kampus melarang massa masuk ke dalam gedung untuk melakukan audiensi, hanya sebagian peserta aksi yang bisa masuk untuk melakukan audiensi.

Baca Juga Ramai Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Hercules: Semuanya Asli! di https://www.kompas.tv/regional/587084/ramai-tudingan-ijazah-palsu-jokowi-hercules-semuanya-asli

Editor Video: Dawud Majid

#ijazahjokowi#timpembelaulamadanaktivis#ugm

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/587085/aksi-desak-ugm-klarifikasi-ijazah-jokowi-massa-buktikan-keasliannya-jangan-bikin-malu
Transkrip
00:00Hei, hei, hei, hei, tunjukkan ke aslihanmu, tunjukkan ke aslihanmu, kita butuh yang aslih aja, butuh yang aslihanmu.
00:12Jangan beri, jawab, tunjukkan ke aslihanmu, Universitas Tentuan Indonesia, JNJM, jangan beri.
00:21Dalam rangka klarifikasi dengan via UPN untuk menentukan apakah ijasa itu aslih atau tidak.
00:30Saya berharap mudah-mudahan aksi ini berjalan tertib dan aman dan kondusif, tidak mengganggu semua pihak.
00:37Dan hari ini ada kesepakatan teman-teman aktivis yang datang di sini, kesepakatan dengan via rekturat dan kapolda untuk melakukan orasi di Belebat.
00:51Jadi cukup nanti yang masuk di ruangan hanya 5 atau sampai 10 orang, sementara yang lainnya itu bergeser ke sana.
01:02UGM itu akan memberikan, pertama adalah informasi-informasi yang memang terbuka, seperti skripsi, karena diletakkan di pergur semua orang.
01:12Tetapi data-data yang bersifat pribadi, itu UGM tidak akan membuka kecuali diminta dalam proses peradilan.
01:21Mengapa? Karena kami juga mempunyai kewajiban untuk melindungi data pribadi, setiap orang yang menjadi mahasiswa dan alumni kami.
01:31Jadi ini tidak ada apa namanya, hanya spesifik orang tertentu, tidak.
01:38Tetapi kami juga menjaga itu.
01:40Jadi keterbukaannya yang kami sampaikan adalah hal-hal yang bersifat publik.
01:45Sedangkan yang bersifat pribadi, itu bisa dibuka kalau ada perintah dari pengadilan atau kapal-kapal hukum yang ini secara resmi.
01:57Kami juga berhati-hati, karena ini institusi, nanti kalau kami membuka terlalu ini, ya kami yang diserang oleh pemilih data pribadi itu.
02:10Jadi betul-betul kami lakukan dengan hati-hati, tetapi tidak ada pengkhususan untuk biosensi, tetapi untuk semua alumni yang juga.
02:22Terima kasih.
02:52Terima kasih.
03:22Terima kasih.

Dianjurkan