"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program Market Buzz, Senin (07/03/2025) dengan tema Jurus Jitu Hadapi Tarif Impor AS".
Category
📺
TVTranscript
00:00musik
00:22kok gak ada yang libur?
00:24hahaha
00:32asian sama kadim
00:54assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
01:00salam sejahtera bagi kita semua
01:04teman-teman media cetak, media elektronik
01:07pertama kami sampaikan selamat hari raya idul fitri
01:12mohon maaf lahir dan batin
01:14saya didampingi oleh pak menteri perdagangan
01:19wakil menteri perindustrian
01:21wakil menteri luar negeri
01:23wakil menteri keuangan
01:25kemudian dari US AMCAM
01:29kemudian US ASEAN
01:32kemudian ketua umum APINDO
01:34dan wakil ketua umum kadim
01:36hari ini kami melakukan rapat koordinasi
01:39dengan lebih dari 100 asosiasi
01:43dan untuk bagaimana kami mendapatkan masukan
01:48terkait dari kebijakan tarif yang dikenakan oleh Amerika
01:54oleh Presiden Tarif Trump
01:57oleh karena itu kebijakan yang dituangkan
02:01dalam International Emergency Economic Power Act
02:04dan juga National Emergency Act ini
02:07mulai kemarin tanggal 5 April
02:09Amerika menerapkan 10%
02:12dan mulai tanggal 9 mendatang
02:16yang hanya 3 hari dari sekarang
02:19ada tambahan resiprokal
02:21dimana Indonesia dikenakan 32%
02:25nah sebetulnya pengenaan terhadap negara-negara ASEAN
02:30juga relatif lebih tinggi dari kita
02:32apakah itu Vietnam, Kamboja, kemudian juga Thailand
02:37yang lebih rendah dari kita adalah
02:39Malaysia, kemudian Filipina, dan Singapura
02:44nah oleh karena itu penerapan tarif ini
02:48tentunya bagi Indonesia
02:50ada beberapa sektor utama yang terkena
02:53yaitu food and apparel
02:55karena itu juga menjadi andalan ekspor Indonesia
02:58tadi suara dari Apindo
03:00maupun persepatuan juga kami dengar
03:04dan namun kompetitor kita di sektor ini
03:09apakah itu China, Bangladesh, Vietnam, Kamboja
03:12itu biar masuknya di atas kita
03:14jadi itu juga menjadi pertimbangan
03:17shifting produk itu juga kita perhatikan
03:21kemudian juga bagi Indonesia itu another
03:24kesempatan juga
03:26karena marketnya itu besar di Amerika
03:29kemudian kedutaan besar di Indonesia
03:33juga sudah melakukan komunikasi dengan USTR
03:38dan tentunya dalam waktu dekat
03:40USTR menunggu proposal konkrit dari Indonesia
03:43dan tentu hari ini
03:45kami selalu berkomunikasi dengan Bapak Presiden
03:49Bapak Presiden Prabowo
03:51sudah minggu lalu saat diumumkan dengan Donald Trump
03:55kemudian sehari sebelum saya bertemu
03:59dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim
04:02sudah berkomunikasi
04:04dan kemarin Bapak Presiden juga bertemu
04:07dan hari ini juga laporannya ditunggu
04:10laporan dari hasil koordinasi hari ini
04:14nah tentunya Bapak Presiden sudah mengarahkan
04:17setelah hari ini kita akan memberikan
04:20masukan kepada Amerika
04:22untuk kita bisa memberikan respons
04:27dan harapannya tentu
04:29Amerika sendiri kan ini dikenakan kepada seluruh negara
04:34maka pada waktu yang sama seluruh negara
04:37ingin bertemu dengan Amerika
04:39nah oleh karena itu
04:41Indonesia sendiri akan mendorong beberapa kesepakatan
04:46dan dengan beberapa negara ASEAN
04:49Menteri Perdagangan atau Komers saya juga berkomunikasi
04:52selain dengan Malaysia juga dengan DPM Singapura
04:56dengan Kamboja dan yang lain
04:58untuk mengkalibrasi sikap bersama ASEAN
05:02pemimpin atau menteri perdagangan akan bertemu tanggal 10
05:06Pak Mendak mungkin akan hadir disana
05:09dimana ASEAN akan mengutamakan negosiasi
05:13jadi ASEAN tidak mengambil angka retaliasi
05:18tetapi Indonesia dan Malaysia akan mendorong
05:21yang namanya trade investment TIFA
05:25karena kita TIFA sendiri secara bilateral di tanda tangan
05:29di tahun 1996
05:31dan banyak isunya sudah tidak relevan lagi
05:35sehingga kita akan mendorong berbagai kebijakan itu
05:39masuk dalam TIFA
05:41nah selanjutnya beberapa non tarif measures
05:45kemudian terkait dengan tarif
05:47dan bagaimana kita meningkatkan import
05:50arahan Bapak Presiden
05:52bagaimana delta daripada import ekspor kita
05:56yang bisa sampai 18 bilion dolar
06:00diisi dengan produk-produk yang kita import
06:03termasuk gandum, katen
06:05bahkan juga salah satunya adalah produk migas
06:10disamping itu Indonesia sendiri dalam proyek strategis nasional
06:15akan membangun beberapa proyek termasuk refinery
06:19nah mungkin salah satu komponennya kita beli dari Amerika
06:24jadi itulah beberapa hal yang ingin kami sampaikan
06:48jadi ada pertimbangan terkait dengan sektor yang
06:51mereka ekspor ke Indonesia
06:53antara lain ICT itu kita sedang kaji dan kita akan respons
07:04hampir semua negara ASEAN tidak retaliat
07:07jadi Vietnam sudah menurunkan semua tarifnya ke 0
07:12kemudian Malaysia juga akan mengambil jalur negosiasi
07:18demikian pula Kamboja dan Thailand
07:21kita mengambil jalur yang sama
07:24kita akan mengambil jalur negosiasi
07:27jadi jalurnya yang kita samakan
07:29kemudian mekanisme TIFAHnya kita samakan
07:39Proposal yang akan dibawa dari Indonesia ke USTR
07:41tadi boleh dijelaskan apakah meningkatkan import dari US
07:45kemudian tarif measurenya apakah ada penurunan pajak import dari barang-barang US
07:50jadi ada beberapa yang sedang dikaji
07:52pertama tentu kita melihat import
07:55sebetulnya import tarif kita terhadap produk yang diimport Amerika relatif rendah 5%
08:02bahkan untuk wheat maupun soya bean itu sudah 0
08:06nah mereka hal lain tentu kita akan lihat terkait PPH dan PPN import
08:12kemudian yang lain tentu kita meningkatkan jumlah volume beli
08:17sehingga trade deficit yang 18 billion itu bisa dikurangkan
08:29ya tentu kita ambil yang top 10 Indonesia import dan top 10 Indonesia export
08:35contohnya kalau ekspor Indonesia kan elektronik
08:38contoh ekspor kita kan sepatu
08:41tetapi kan kita tahu bahwa komponen yang Amerika butuhkan
08:46itu tidak diperlakukan
08:48contohnya semikonduktor
08:50kemudian furniture produk daripada kayu
08:55kemudian juga copper and gold
08:58itu juga tidak ada
09:00baik terima kasih
09:01Wassalamualaikum Wr. Wb
09:16selamat menikmati