JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang nenek dievakuasi karena terjebak banjir di wilayah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Banjir yang merendam wilayah itu mencapai satu meter. Akibatnya, aktivitas warga terganggu dan sebagian harus mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman.
Genangan banjir hingga 50 sentimeter di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, membuat sejumlah warga dan pemotor menggunakan mobil pikap agar dapat melintas.
Banjir juga menggenangi Jalan Parimeter Utara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten.
Ketinggian air yang berkisar antara 50 hingga 100 sentimeter menyebabkan sejumlah motor mogok akibat menerobos banjir.
Terkait hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang merata di sebagian wilayah Indonesia mulai 28 Januari hingga 3 Februari 2025.
Menghadapi cuaca ekstrem dan banjir, Pemerintah Provinsi Jakarta telah mempersiapkan sejumlah hal, di antaranya menyiagakan pompa air dan melakukan pengecekan ke saluran air di wilayah rawan banjir.
Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa malam dipicu hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah secara terus menerus.
Selain permukiman, banjir turut merendam akses jalan di sejumlah daerah. Warga pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan di masa musim penghujan.
Baca Juga Kesulitan Akses Jalan dan Makanan Akibat Banjir, Warga Kalideres Memilih Mengungsi di https://www.kompas.tv/regional/570421/kesulitan-akses-jalan-dan-makanan-akibat-banjir-warga-kalideres-memilih-mengungsi
#banjir #jalantol #hujan #cuacaburuk
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/570424/banjir-rendam-jakarta-dan-sekitarnya-jalan-parimeter-utara-bandara-soetta-terdampak-banjir
Genangan banjir hingga 50 sentimeter di Jalan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, membuat sejumlah warga dan pemotor menggunakan mobil pikap agar dapat melintas.
Banjir juga menggenangi Jalan Parimeter Utara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten.
Ketinggian air yang berkisar antara 50 hingga 100 sentimeter menyebabkan sejumlah motor mogok akibat menerobos banjir.
Terkait hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang merata di sebagian wilayah Indonesia mulai 28 Januari hingga 3 Februari 2025.
Menghadapi cuaca ekstrem dan banjir, Pemerintah Provinsi Jakarta telah mempersiapkan sejumlah hal, di antaranya menyiagakan pompa air dan melakukan pengecekan ke saluran air di wilayah rawan banjir.
Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa malam dipicu hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah secara terus menerus.
Selain permukiman, banjir turut merendam akses jalan di sejumlah daerah. Warga pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan di masa musim penghujan.
Baca Juga Kesulitan Akses Jalan dan Makanan Akibat Banjir, Warga Kalideres Memilih Mengungsi di https://www.kompas.tv/regional/570421/kesulitan-akses-jalan-dan-makanan-akibat-banjir-warga-kalideres-memilih-mengungsi
#banjir #jalantol #hujan #cuacaburuk
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/570424/banjir-rendam-jakarta-dan-sekitarnya-jalan-parimeter-utara-bandara-soetta-terdampak-banjir
Kategori
🗞
Berita