Emiten migas, PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) ditunjuk sebagai pemenang tender pengadaan casing dari PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).
Perseroan ditetapkan sebagai pemenang tender pada 14 Januari 2025. "Penunjukkan pemenang tender pengadaan COO Casing 13-3/8'' Grade K55 (PHSS) PT Pertamina Hulu Sanga Sanga dengan nilai penawaran sebesar Rp129,88 miliar," kata Direktur SUNI, Freddy Soejandy dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (16/1/2025).
Perseroan ditetapkan sebagai pemenang tender pada 14 Januari 2025. "Penunjukkan pemenang tender pengadaan COO Casing 13-3/8'' Grade K55 (PHSS) PT Pertamina Hulu Sanga Sanga dengan nilai penawaran sebesar Rp129,88 miliar," kata Direktur SUNI, Freddy Soejandy dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (16/1/2025).
Category
📺
TVTranscript
00:00Pemirsa PT Sunindo Pratama TBK minta berkode saham suni memenangkan tender pengadaan casing COO casing grade K55 atau PHSS dari PT Pertamina Hulus
00:17dengan nilai penawaran sebesar Rp129,88 miliar.
00:23Perseroan berharap keberhasilan memenangkan tender itu memberikan kontribusi terhadap pendapatan dan laba usaha Perseroan pada 2025-2026.
00:36PT Sunindo Pratama TBK atau emitem berkode saham suni memenangkan tender pengadaan casing COO casing grade K55 atau PHSS dari PT Pertamina Hulus
00:46dengan nilai penawaran sebesar Rp129,88 miliar.
00:51Dalam keterbukaan informasi, Direktur Suni Fredi Sujandi mengatakan keberhasilan memenangkan tender itu diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pendapatan dan laba usaha Perseroan pada 2025-2026.
01:03Adapun, Suni mencatatkan laba bersih sebesar Rp168,7 miliar per September 2024.
01:10Torehan laba bersih itu naik 139,1 persen secara tahunan.
01:14Suni membutuhkan pendapatan usaha sebesar Rp800,1 miliar sampai kuartal 3 2024 atau meningkat 67,9 persen secara tahunan.
01:23Peningkatan pendapatan usaha itu seiring dengan pertumbuhan volume penjualan OCTG tubing dan casing yang masing-masing tumbuh sebesar 60,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
01:35Seiring dengan pertumbuhan laba bersih itu, Suni belakangan berhasil meningkatkan ekuitas sebesar 26,7 persen menjadi Rp745,5 miliar dibandingkan dengan periode yang berakhir Desember 2023.