Sebagian besar Puri memiliki kisah tersendiri di Bali.Baik terkait sejarah perjuangan hingga, adanya sejarah peninggalan-peninggalan berupa benda di Puri.
Mungkin salah satunya di Puri Pemecutan Denpasar, menurut, Salah satu tokoh keluarga Puri Pemecutan, Denpasar, A. A. Ngurah Putra Darmanuraga, di Denpasar menyampaikan, sebagain besar orang mungkin tidak banyak mengetahui bawasanya di Puri Pemecutan Denpasar khususnya di sisi selatan Puri Pemecutan Denpasar, memiliki 8 unit kamar.Yanh kala itu disebut dengan Balai Rom sebelum dibangun hotel.
Di Balai Rom terdapat 8 kamar.Hal tersebut dikarenakan pada saat rapat Dewan Raja-raja kala itu.Disanalah tempat rapat para Raja, nantinya setelah rapat berlangsung jika ada salah satu Raja akan menginap.Maka disalah satu dari 8 kamar tersebutlah beliau akan menginap.Konon adanya 8 kamar tersebut disediakan karena, jumlah Kabupaten ada 8 di Bali.
"Seingat saya yang pernah menginap salah satu dari 8 kamar-kamar tersebut mulai dari, Raja dari Puri Karangasem, Puri Singaraja, kemudian Raja dari Puri Jembrana dan beberapa Raja-raja lainnya di Bali.Intinya 8 kamar tersebut disediakan bagi Raja-raja yang jarak Purinya jauh pernah menginap disalah satu dari 8 kamar-kamar tersebut, " bebernya di Denpasar.
Dari sekian para Raja- Raja dari sepengetahuan Beliau, paling sering menginap, Ida Regen dari Gianyar. Karena menurut Dirinya, Beliau sering datang ke Pura Taman Badung kala itu.
"Beliau sering menginap di salah satu dari 8 kamar tersebut, " paparnya.
Semenjak kepemimpinan Ida Pemecutan Ke-XI maka, fungsi dari 8 kamar-kamar tersebut berubah menjadi hotel sampai saat ini.
Dirinya juga mencerikan secara singkat sebelum puputan bergelora struktur bangunan Puri Pemecutan di sebelah barat pemedal mengahadap ke timur, sedangkan puri sekarang Jero Kanginan sebagaian kosong sehingga, dalam foto perang puputan Badung jenasah tersebut terlihat kosong.
Memang begitu adanya kala itu karena, pembangunan dibangun setelah puputan sehingga perkembangannya seperti saat ini.
"Jika disimak pada jaman dahulu mengapa ada Puri ukiran dan Puri Jineng itulah areal, Jero Kanginan dahulu setelah Raja ke-VI mengangkat Putra dari Puri Tegal Denpasar kemudian menjadi Puri Ukiran, " cetusnya.
#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/SejarahBali
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
TWITTER : https://twitter.com/SejarahBali
YOUTUBE : https://www.youtube.com/SejarahBaliChannel
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@sejarahbalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/sejarahbali
TELEGRAM : https://t.me/sejarahbalicom
======================================
Mungkin salah satunya di Puri Pemecutan Denpasar, menurut, Salah satu tokoh keluarga Puri Pemecutan, Denpasar, A. A. Ngurah Putra Darmanuraga, di Denpasar menyampaikan, sebagain besar orang mungkin tidak banyak mengetahui bawasanya di Puri Pemecutan Denpasar khususnya di sisi selatan Puri Pemecutan Denpasar, memiliki 8 unit kamar.Yanh kala itu disebut dengan Balai Rom sebelum dibangun hotel.
Di Balai Rom terdapat 8 kamar.Hal tersebut dikarenakan pada saat rapat Dewan Raja-raja kala itu.Disanalah tempat rapat para Raja, nantinya setelah rapat berlangsung jika ada salah satu Raja akan menginap.Maka disalah satu dari 8 kamar tersebutlah beliau akan menginap.Konon adanya 8 kamar tersebut disediakan karena, jumlah Kabupaten ada 8 di Bali.
"Seingat saya yang pernah menginap salah satu dari 8 kamar-kamar tersebut mulai dari, Raja dari Puri Karangasem, Puri Singaraja, kemudian Raja dari Puri Jembrana dan beberapa Raja-raja lainnya di Bali.Intinya 8 kamar tersebut disediakan bagi Raja-raja yang jarak Purinya jauh pernah menginap disalah satu dari 8 kamar-kamar tersebut, " bebernya di Denpasar.
Dari sekian para Raja- Raja dari sepengetahuan Beliau, paling sering menginap, Ida Regen dari Gianyar. Karena menurut Dirinya, Beliau sering datang ke Pura Taman Badung kala itu.
"Beliau sering menginap di salah satu dari 8 kamar tersebut, " paparnya.
Semenjak kepemimpinan Ida Pemecutan Ke-XI maka, fungsi dari 8 kamar-kamar tersebut berubah menjadi hotel sampai saat ini.
Dirinya juga mencerikan secara singkat sebelum puputan bergelora struktur bangunan Puri Pemecutan di sebelah barat pemedal mengahadap ke timur, sedangkan puri sekarang Jero Kanginan sebagaian kosong sehingga, dalam foto perang puputan Badung jenasah tersebut terlihat kosong.
Memang begitu adanya kala itu karena, pembangunan dibangun setelah puputan sehingga perkembangannya seperti saat ini.
"Jika disimak pada jaman dahulu mengapa ada Puri ukiran dan Puri Jineng itulah areal, Jero Kanginan dahulu setelah Raja ke-VI mengangkat Putra dari Puri Tegal Denpasar kemudian menjadi Puri Ukiran, " cetusnya.
#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/SejarahBali
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
TWITTER : https://twitter.com/SejarahBali
YOUTUBE : https://www.youtube.com/SejarahBaliChannel
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@sejarahbalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/sejarahbali
TELEGRAM : https://t.me/sejarahbalicom
======================================
Category
📚
Learning