• 7 months ago
Tari Sanghyang adalah jenis tarian sakral sarat dengan nilai-nilai ajaran spritual prasejarah seperti keyakinan, kepercayaan, dikemas bentuk kesenian diperuntukan dalam ritual pemujaan dan kegiatan upacara agama Hindu. Kemasan bentuk kesenian di sesuaikan kondisi lingkungan geografi s, adat, sosial dan budaya. Secara visual pada saat tertentu penarinya dalam keadaan tidak sadar, sikap, prilaku diluar logika, tidak rasional, tetapi masih bisa berkomunikasi verbal dengan lingkungan.

Dalam keadaan tersebut penari dikendalikan oleh kekuatan “roh” yang ada dalam tubuhnya. Judith Lynne (1987) dalam To Dance is Human: A Theory of Nonverbal Communicatio, disebutkan dalam tarian keadaan tidak sadar ada komunikasi dalam bentuk tanda atau bahasa isyarat. Seperti halnya “Tari Sanghyang” bagian dari unsur budaya prasejarah oleh masyarakat Bali di pentaskan di “pura” atau ditempat lain dengan tujuan membebaskan masyarakat dari pengaruh kekuatan jahat “keberebehan”. Merunut Edward Burnett Tylor, dalam Koentjaraningrat, (1997) budaya tersebut sulit dipahami, bentuknya rumit, komplek, terkandung kesenian, moral, adat-istiadat, kepercayaan, keyakinan diterima masyarakat.

Di Bali ada beberapa jenis tari sanghyang diantaranya: Tari Sanghyang dedari, sanghayang deling,sanghyang dangkluk, sanghyang penyalin,sanghyang celeng, sanghyang medi,sanghyang bumbung, sanghyang kidang,sanghyang jenger, sanghyang sengkrong,dan sanghyang jaran. Secara umum jenisTari Sanghyang ini memiliki fungsiyang sama, yaitu untuk mengusir rohjahat atau kekuatan magic, hanya yang membedakan bentuk pertunjukan dan busana yang dipakai.

Secara khusus busana yang dipakai disesuaikan dengan jenis tari sanghyangnya. Seperti halnya Tari sanhyang dedari jenis tarian yang dibawakan oleh satu atau dua orang gadis kecil. Para ahli memperkirakan asal mula tarian Sanghyang dari Desa Bona Gianyar. Tarian ini muncul berawal dari terjadinya wabah cacar yang sangat hebat dan hampir semua masyarakat terserang.

Tarian ini dengan iringan instrument dan vokal berlaraskan Slendro serta pelog. Beberapa sumber menyebutkan Tari Sanghyang merupakan sisa-sisa peradaban pra-Hindu terus berkembang samapai masa era global. Masing-masing daerah di Bali memiliki catatan terkait “Tari Sangyang “, seperti desa Bona, Gianyar. Pementasan tarian ini diawali adanya wabah penyakit menimpa desa Bona yang sulit disembuhkan.


#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/sejarahbalichannel
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
TWITTER : https://twitter.com/SejarahBali
YOUTUBE : https://www.youtube.com/SejarahBaliChannel
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@sejarahbalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/sejarahbali
TELEGRAM : https://t.me/sejarahbalicom
THREADS : https://www.threads.net/@sejarahbali
======================================

Category

📚
Learning

Recommended