Crazy Horse merupakan salah satu Band asal Bali, dibentuk pada 1986.
Digawangi oleh, Sang Bassis Ida Bagus Joni Supartha (Gus boll), Guitarist sempat beberapa kali merubah formasi dari, Gus Darmadi, Pande (Almarhum), Jupiter selanjutnya dipegang oleh Dewa Wijana Nida ( kelok), Keyboard Yuri Risnawan kemudian digantikan oleh Bardy, Drummer, Wayan Suwitra (Kunyit)(Alm )) selanjutnya, penabuh Drum sempat dipegang oleh Nindya Wasistha Abi (Gus Abi) kemudian posisi Vocalist sempat juga beberapa kali melakukan perubahan formasi mulai di isi oleh, Gus Darmadi, Wayan Januarsa, Yudi (alm), Benny Sugiharto, Endro, Ketut Susana, Wayan Januarsa serta sempat diisi oleh, Koming Surya.
Crazy Horse awalnya bermain musik sebagai band café ini dalam perjalannya sempat menelorkan dua album. Masing-masing bertajuk, Thank You dan Rocking Love, hal tersebut disampaikan, Sang Bassis, Ida Bagus Joni Supartha.
"Crazy Horse terbentuk sekitar tahun 1986 di salah satu Club di daerah Kuta, Badung.Crazy horse Band kala itu, diberikan durasi waktu main hanya seminggu sekali di Club yang sebagian besar tamunya berasal dari Australia, " jelas Sang Bassis, Ida Bagus Joni Supartha (Gus boll) di Denpasar.
Selanjutnya Dirinya menceritakan, pertemuan Bandnya dengan Ngurah Artono pemilik Peanuts Club.Kala itu Band digawanginya belum bernama Crazy Horse.
"Ternyata klik dengan Beliau akhirnya, hampir setiap malam kita main di Peanuts Club", cetusnya.
Singkat cerita, di luar Peanuts Club adalah Bar kecil bernama Crazy Bar.Akhirnya, Band sempat main disana setiap malamnya.
"Kita main sampai larut malam hingga pagi disana.Memainkan musik yang sebagian besar beraliran Rock.Dengan peminat dari bule asal Australia, " katanya.
Crazy Horse Band dalam perjalanannya sempat beberapa kali bongkar pasang personil.
"Awalnya saat main di Kuta.Kita ber empat, Gus Garmadi pemain gitar merangkap sebagai vokalis, saya bass, pemain keyboard Yuri dan sang Drumer dipegang kala itu oleh, Mas Ace (alm)", cetusnya.
Dirinya mengatakan, Wayan Januarsa sang vokalis yang sebelumnya sempat memperkuat Band.Akhirnya, kembali bergabung memperkuat Crazy Horse band menggantikan Benny sampai saat ini.
Sembari Dirinya menambahkan, selain Crazy Horse main di Bar. Sempat juga mengiringi beberapa artis-artis nasional kala itu.Seperti artis Nicky Astrea, Gombloh, Ita Purnama Sari, Novia Kolopaking, serta sempat mengiringi Rano Karno kala itu.
#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/SejarahBali
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
TWITTER : https://twitter.com/SejarahBali
YOUTUBE : https://www.youtube.com/SejarahBaliChannel
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@sejarahbalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/sejarahbali
TELEGRAM : https://t.me/sejarahbalicom
======================================
Digawangi oleh, Sang Bassis Ida Bagus Joni Supartha (Gus boll), Guitarist sempat beberapa kali merubah formasi dari, Gus Darmadi, Pande (Almarhum), Jupiter selanjutnya dipegang oleh Dewa Wijana Nida ( kelok), Keyboard Yuri Risnawan kemudian digantikan oleh Bardy, Drummer, Wayan Suwitra (Kunyit)(Alm )) selanjutnya, penabuh Drum sempat dipegang oleh Nindya Wasistha Abi (Gus Abi) kemudian posisi Vocalist sempat juga beberapa kali melakukan perubahan formasi mulai di isi oleh, Gus Darmadi, Wayan Januarsa, Yudi (alm), Benny Sugiharto, Endro, Ketut Susana, Wayan Januarsa serta sempat diisi oleh, Koming Surya.
Crazy Horse awalnya bermain musik sebagai band café ini dalam perjalannya sempat menelorkan dua album. Masing-masing bertajuk, Thank You dan Rocking Love, hal tersebut disampaikan, Sang Bassis, Ida Bagus Joni Supartha.
"Crazy Horse terbentuk sekitar tahun 1986 di salah satu Club di daerah Kuta, Badung.Crazy horse Band kala itu, diberikan durasi waktu main hanya seminggu sekali di Club yang sebagian besar tamunya berasal dari Australia, " jelas Sang Bassis, Ida Bagus Joni Supartha (Gus boll) di Denpasar.
Selanjutnya Dirinya menceritakan, pertemuan Bandnya dengan Ngurah Artono pemilik Peanuts Club.Kala itu Band digawanginya belum bernama Crazy Horse.
"Ternyata klik dengan Beliau akhirnya, hampir setiap malam kita main di Peanuts Club", cetusnya.
Singkat cerita, di luar Peanuts Club adalah Bar kecil bernama Crazy Bar.Akhirnya, Band sempat main disana setiap malamnya.
"Kita main sampai larut malam hingga pagi disana.Memainkan musik yang sebagian besar beraliran Rock.Dengan peminat dari bule asal Australia, " katanya.
Crazy Horse Band dalam perjalanannya sempat beberapa kali bongkar pasang personil.
"Awalnya saat main di Kuta.Kita ber empat, Gus Garmadi pemain gitar merangkap sebagai vokalis, saya bass, pemain keyboard Yuri dan sang Drumer dipegang kala itu oleh, Mas Ace (alm)", cetusnya.
Dirinya mengatakan, Wayan Januarsa sang vokalis yang sebelumnya sempat memperkuat Band.Akhirnya, kembali bergabung memperkuat Crazy Horse band menggantikan Benny sampai saat ini.
Sembari Dirinya menambahkan, selain Crazy Horse main di Bar. Sempat juga mengiringi beberapa artis-artis nasional kala itu.Seperti artis Nicky Astrea, Gombloh, Ita Purnama Sari, Novia Kolopaking, serta sempat mengiringi Rano Karno kala itu.
#Sejarah #Bali #SejarahBali
======================================
Connect with us on website and social media :
WEBSITE : https://www.sejarahbali.com
FACEBOOK : https://www.facebook.com/SejarahBali
INSTAGRAM : https://www.instagram.com/SejarahBali
TWITTER : https://twitter.com/SejarahBali
YOUTUBE : https://www.youtube.com/SejarahBaliChannel
TIKTOK : https://www.tiktok.com/@sejarahbalicom
DAILYMOTION : https://www.dailymotion.com/sejarahbali
TELEGRAM : https://t.me/sejarahbalicom
======================================
Category
📚
Learning