Former Asean Para Games gold medalist Anas Zul Amirul Sidi revealed that his retirement several years ago stemmed from mental health, emphasising that well-being goes beyond physical fitness.
Anas, who has an intellectual disability, clearly articulated the crucial role mental health plays in his major life decisions, whether in coaching or representing the country as an athlete.
#Inspiration #Resilience #OvercomingObstacles #Podcast #AthleteJourney #ParaAthlete #NeverGiveUp #Motivation #Coach #SportsMatters #SinarDaily
Anas, who has an intellectual disability, clearly articulated the crucial role mental health plays in his major life decisions, whether in coaching or representing the country as an athlete.
#Inspiration #Resilience #OvercomingObstacles #Podcast #AthleteJourney #ParaAthlete #NeverGiveUp #Motivation #Coach #SportsMatters #SinarDaily
Category
🥇
SportsTranscript
00:00Sewaktu saya retire, saya tak ada mengumumkan pengumuman rasmi yang saya retire sewaktu itu.
00:10Saya ada beberapa reason kenapa saya retire.
00:13First thing disebabkan dah ada banyak sangat saya mengikut abah saya punya impian untuk menjaya saya sebagai seorang anak yang berguna.
00:39Tetapi di pelosok hati saya mungkin ketika itu saya dah sampai waktu yang saya kena choose my own self lah diri saya sendiri untuk tunjuk yang saya ni.
00:58Saya boleh membanggakan abah saya walaupun saya tak mewakili negara ataupun tak menyumbang pingat untuk negara.
01:09Itu dia first reason saya. Reason kedua saya, saya berhenti disebabkan frisier.
01:18Tekanan kos dan sebab itu kita MCO COVID.
01:25So dengan tekanan kos saya dengan tak ada kejauhanan sukan lagi, saya bagitahu LO saya.
01:43Saya terus terang dengan dia, saya cakap walaupun saya masih ada potensi untuk mengharumkan nama negara.
01:51Tapi saya pilih mental hub saya lah.
01:56Baik.
01:56Saya pilih untuk bersara tanpa bagitahu keputusan rasmi ataupun apa-apa dekat sosial media.
02:08dengan abah saya juga, saya menghilangkan diri selama sebulan.
02:16I mean baru saya terus terang dengan abah saya, saya dah quit dari atlet dan dia terkejut.
02:22Apa kau buat macam ni?
02:24Tak ada bagitahu kos saya yang dekat negeri pun terkejut.
02:27Kenapa kau tak bagitahu ni, ni, ni, ni semua.
02:29Saya cerita lah kat bapak saya yang saya dah sampai limit yang saya
02:35dah sampai limit saya untuk mengatakan
02:41better saya berhenti.
02:44Kalau tak, saya tak berhenti sewaktu tu
02:48berkemungkinan saya akan dibuang.
02:52Disebab
02:52kemuncak saya
02:55boleh dipanggil
02:57senang cerita dah
02:59dah nak habis era.
03:02Maksud waktu tu.
03:02So, saya menyelamatkan diri saya dan mental hub saya
03:05dan nama baik family saya
03:08better saya
03:10tarik diri daripada
03:13sukan dunia.
03:15sayang cerita di��
03:32sampai jumpa.