Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • hari ini
Waisak, juga dikenal sebagai Hari Raya Buddha Purnima, adalah hari suci terpenting bagi umat Buddha di seluruh dunia. Pada tahun 2025, perayaan Waisak akan jatuh pada tanggal 12 Mei 2025.

Perayaan Waisak 2025 akan menjadi momen bagi umat Buddha untuk merefleksikan ajaran-ajaran Buddha tentang kasih sayang, kebijaksanaan, dan kedamaian. Di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, perayaan ini akan diwarnai dengan berbagai kegiatan keagamaan dan budaya.

Tahun ini, tema Waisak 2025 adalah Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia, dengan sub tema Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk.

Saksikan perayaan Waisak 2025 di Candi Borobudur dalam video di atas.

#Waisak2025 #CandiBorobudur

Creative/Videografer/Video Editor: Yulita Futty/Nizam-Rahadyan Adi/Praba

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Trisuchi Waisak adalah hari raya terpenting bagi umat Buddha.
00:21Kata Trisuchi merujuk pada tiga peristiwa agung dalam kehidupan Siddhartha Gautama, Sang Buddha.
00:26Yaitu kelahiran di Taman Lumbini, tercapainya pencerahan di Bodh Gaya, dan wafatnya atau Parinibana di Kusinara.
00:34Ketiga peristiwa ini menjadi fondasi ajaran Buddha yang menginspirasi jutaan orang di dunia untuk hidup penuh cinta kasih, kedamaian, dan kebijaksanaan.
00:46Di Indonesia, Waisak menjadi hari libur nasional, dan puncak perayaannya selalu dinantikan, terutama di Candi Borobudur.
00:54Tahun ini, Waisak 2569BE jatuh pada tanggal 12 Mei 2025, bertepatan dengan bulan Purnama sebagai simbol pencerahan dan harapan baru.
01:07Rangkaian Waisak 2025 dimulai sejak 4 Mei dengan karya bakti di Taman Makam Pahlawan.
01:13Selanjutnya, ada pengambilan api Dharma dari Merapen, dan air berkah dari Umbul Jumprit, yang disakralkan di Candi Mendut.
01:23Prosesi puncak berlangsung pada 12 Mei malam, dimulai dengan kirap dari Candi Mendut ke Borobudur.
01:29Detik-detik Waisak pada pukul 23.55 WIB, Pradaksina atau mengelilingi Candi Borobudur tiga kali, hingga pelepasan 2569 lampion ke langit malam sebagai simbol harapan dan doa perdamaian dunia.
01:44Tahun ini, tema nasional Waisak adalah tingkatkan pengendalian diri dan kebijaksanaan, wujudkan perdamaian dunia.
01:55Tema ini menegaskan pentingnya menahan diri dan bijaksana dalam menghadapi tantangan hidup, demi mewujudkan harmoni di tengah masyarakat yang majemuk.
02:04Waisak bukan sekedar ritual, tetapi momen refleksi untuk memperkuat komitmen kepada nilai-nilai cinta kasih, kedamaian, dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
02:16Awalnya karena kalau saya sih dari memang rekrutmen orang, maksudnya yang kenal-kenal, dari Wiara-Wiara Semarang yang memang kenal.
02:25Jadi banyak acara Walubi terus akhirnya tergabung.
02:29Saya sih seneng ya, karena banyak acara buddhist juga yang diselenggarakan sama Walubi.
02:38Terus banyak juga acara-acara yang mendatangkan kayak Biku-Biku dari luar.
02:46Untuk pagelaran Waisak ini, sebenarnya bagus sih.
02:51Untuk tahun ini, terus sudah mulai ada pasar medan juga.
02:54Terus antusiasme warga Indonesia ini udah, gak cuma warga buddhist yang beragama buddhist yang ikut merayakan acara Waisak.
03:04Tapi bener-bener dari semua agama kayaknya ada ya.
03:07Tahun ini bener-bener rame banget sih.
03:10Harapannya, ya semoga setiap tahunnya antusiasmenya selalu sama.
03:16Terus kan juga ada lampion yang ini memang melambangkan Waisak banget ya kalau di Borobudur.
03:21Semoga toleransinya juga di Indonesia ya, sehangat ini, sehangat perayaan Waisak di Borobudur setiap tahunnya.
03:33Soalnya awalnya lihat dari TikTok gitu kan, habis itu ya kita kepo gitu kayak gimana gitu.
03:39Speechless seneng banget kayak gak nyangka kalau bakalan sebagus ini maka seheboh ini kayak gitu-gitu.
03:45Semoga-moga di tahun-tahun berikutnya makin sukses, terus juga toleransi antarumatnya juga makin baik gitu.
03:55Jadi kayak antarumat juga saling support gitu antara event-event agama kayak gini.
04:01Saya baru pertama kali ikut Waisak di Borobudur.
04:08Pertama ngeliat festival Lampion ya, pertama ya.
04:13Tujuan utamanya dari festival Lampion.
04:16Kebetulan saya juga ikut tadi untuk festival Lampion.
04:20Jadi dan mau nyobain juga gimana rasanya ikut Waisak di Borobudur langsung gitu.
04:27Wah setelah menerbangkan Lampion, jujur perasaannya sangat bahagia gitu ya mas ya.
04:36Bisa ngeliat Lampion secara langsung gitu.
04:38Karena biasanya kan lewat media sosial aja gitu.
04:41Mungkin kalau saya sih general ya, mungkin ya kebersamaan, terus pengendalian diri lah kalau tadi disebutin.
04:49Harapannya ya mungkin saya bisa ikut lagi tahun depan dan tahun seterus-terusnya acara seperti ini terus diadakan di Borobudur.
05:00Acara festival Lampion lebih megah lagi, lebih meriah lagi.
05:04Mungkin itu harapannya mas.
05:06Prisuci Waisak adalah pengingat bahwa setiap manusia bisa membawa terang, harapan, dan perdamaian bagi dunia.
05:20Mari rayakan Waisak 2025 dengan penuh makna, baik di Candi Borobudur maupun dari rumah.
05:27Dengan menebarkan kebaikan dan kasih sayang untuk sesama.
05:30Selamat Hari Raya Waisak, semoga semua makhluk berbahagia.
05:36Terima kasih telah menonton!

Dianjurkan