Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 4 days ago
The Sukaharta family lives extremely frugally and happily—until a major pay cut forces them to move into a cramped ex- | dG1fUEQ4S0R2dWVCY3c
Transcript
00:00I've created an innovative idea.
00:03A bottle of coffee.
00:05Every person gets a bottle of 1 liter every day.
00:10For a drink.
00:12Oh, I'm sorry.
00:16This is the case.
00:19This is the case.
00:20What's the case?
00:21What's the case?
00:22Can I donate it?
00:23No.
00:26We're consistent.
00:27We keep living in life.
00:29It's enough to live.
00:32It's a kilo.
00:34It's clean.
00:35Dagingnya doang.
00:36Paketian banget saya, Jen.
00:37Dari rumah ke kantorku itu 5 kilometer loh.
00:41We're only 5.000 a month.
00:50Aku kaget.
00:52Aku nggak siap untuk...
00:56Apa?
00:57Bapak sama Ibu udah sepakat.
01:03Kita harus pindah rumah.
01:06Aku nggak apa-apa pindah.
01:10Walaupun atapnya cerami.
01:13Lantainya tanah.
01:15Tapi lebih baik di sini.
01:17Rumah kita sendiri.
01:27Uang sebanyak apapun nggak akan mampu.
01:30Membeli semua kenangan-kenangan itu ya, Sel.
01:33Nggak ternilai.
01:36Aku gagal, Lim.
01:37Sampai nyeret kalian tinggal di tempat kayak gini.
01:40Mbak.
01:44Pokoknya nggak ya.
01:46Mas.
01:47Itu adek kamu loh.
01:48Kasian.
01:49Kita mau tinggal dimanapun.
01:50Nggak akan merubah kita ini sebagai keluarga.
01:53Kata kuncinya kita.
01:55Banyak kita.
02:04Papa?
02:06Ini kambingnya taruh mana, Pak?
02:07Ngaah.
02:08Ngaah.