Panas nih! Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo geram banget sama Hercules Rozario Marshall yang hina Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso dengan sebutan “bau tanah”.
Dalam sebuah wawancara, Gatot tegas bilang kalau premanisme kayak gitu gak boleh ada di Indonesia.
“Harus diberantas!” katanya dengan nada serius.
Konflik ini makin memanas di tengah situasi politik pasca-Pemilu 2024, apalagi Hercules diketahui pasang badan buat bela Gibran Rakabuming Raka.
Wah, bakal makin seru nih drama politiknya!
=====================================
Follow @larosmedianetwork untuk dapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya.
Source : yusuf_dumdum/X
#larosmedia #beritaterkini #beritaviral #hercules #ormasgrib #grib #premanisme #gatotnurmantyo #marah #viralvideo
Dalam sebuah wawancara, Gatot tegas bilang kalau premanisme kayak gitu gak boleh ada di Indonesia.
“Harus diberantas!” katanya dengan nada serius.
Konflik ini makin memanas di tengah situasi politik pasca-Pemilu 2024, apalagi Hercules diketahui pasang badan buat bela Gibran Rakabuming Raka.
Wah, bakal makin seru nih drama politiknya!
=====================================
Follow @larosmedianetwork untuk dapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya.
Source : yusuf_dumdum/X
#larosmedia #beritaterkini #beritaviral #hercules #ormasgrib #grib #premanisme #gatotnurmantyo #marah #viralvideo
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Ingat, kalau dulu TPU, kok bisa dijangkakan pakai apa?
00:04Sudah kurang orang juga yang bawa kamu ke sini.
00:07Kok kamu mau ngeenaknya kayak gitu?
00:11Tidak sopan.
00:13Sudah jadi raja.
00:15Kamu itu kan preman.
00:17Memakai pakaian ornas.
00:20Saya bisa buktikan.
00:23Kalau itu preman.
00:24Dijawara mengatakan, kalau ingin didukung oleh grip, pertama mencintai dulu grip.
00:31Baru mencintai rakyat.
00:34Tapi nyongkotakmu.
00:37Gubernur, bupati wali kota itu harus mencintai rakyat dulu.
00:41Karena dia mendapat rakyat.
00:42Karena milih rakyat, bukan grip.
00:44Perman.
00:46Yang kedua, ini yang buat saya marah.
00:50Kejadian juga kok.
00:52Polisi.
00:54Itu adalah alat negara.
00:56Yang melaksanakan ketetiban, melindungi masyarakat.
01:00Ketika akan menangkap.
01:01Dilawan, dikepung.
01:04Negara apa ini?
01:07Mobilnya dibakar lagi.
01:11Kalau saya diam.
01:13Orang akan.
01:14Menangkap bahwa kondisi sudah tidak ada.
01:18Kayaknya preman.
01:19Ini bahaya untuk negara kesatuan yang boleh di Indonesia.
01:22Satu.
01:24Dia menghina.
01:25Pinsulana Kopassus.
01:26Eh.
01:27Kau juga menghina presiden saya.
01:30Jendal Prabowo itu.
01:32Kau marah jendal Kopassus.
01:33Pangkosrat presiden saya.
01:35Kau bilang aneh.
01:37Bawa-bawa petang.
01:37Saya juga bawa petang.
01:39Saya juga bawa petang.
01:43Yang mencoba.
01:45Biaran.
01:46Kalau kurang wari itu.
01:48Tidak ada satupun kata.
01:50Akan menghiangi negara.
01:52Akan kurita.
01:52Tidak ada.
01:53Itu menukung.
01:54Mana ada.
01:56Akan kurang wari itu mantan.
01:57Dan yang berpasus.
02:00Mantan pangkosrat.
02:01Masa.
02:02Prajurit TNI tidak dihukum.
02:04Tidak masuk akal.
02:05Makanya pernyataan yang gelapkan itu.
02:10Tidak mendukung.
02:11Kecuali IKR.
02:13Dan memberikan masukan-masukan yang konkret.
02:17Berdasarkan pemeriksaan mereka sendiri.
02:19Karena penerbangan itu.
02:21Enggak berita tahu.
02:22Punawan dan penerbangan yang disitu.
02:23Yang berbicara itu.
02:24Mereka ada orang-orang gila.
02:27Gila mencintai negara kesakuan Republik Indonesia.
02:30Termasuk presiden saya.
02:31Dia itu gila.
02:32Dia itu gila.
02:35Kau apa ya saya terhadap negara?
02:40Ini di negara ini ya.
02:42Yang super satu.
02:44Saya mohon maaf.
02:45Pada 12 dolar pusbangsaan kita kaya.
02:47Kelama ini saya tidak pernah.
02:49Bicara keras.
02:49Tapi dengan premas.
02:50Saya harus bisa mengetahkan buka seperti ini.
02:52Dengan menggunakan bahasa Peman.
02:56Enggak boleh seperti itu.
02:59Semua TNI juga akan menjadi purangirawan.
03:02Bahkan doanya prajurit itu.
03:03Agar bisa dihasil.
03:05Kenapa?
03:05Hanya umur persil.
03:07Sukses menerangkan tugas.
03:11Pasti osa itu bukan langsung intang tiga.
03:13Kurang-kurangnya bukan langsung begitu.
03:15Mereka berdarah-darah.
03:17Termasukannya juga berdarah-darah.
03:18Timur-timur.
03:19Dan yang lebih parah lagi.
03:27Kalau negara seperti posyai premas.
03:29Yang hancuran akan terjadi.
03:31Gak hancuran akan terjadi.
03:33Kenapa?
03:33Posnya akan tinggi.
03:34Mana ada premas tidak rakyat.
03:36Gak ada.
03:36Ada yang terus.
03:37Dengan koyokan.
03:38Rumah rakyat.
03:39Enggak boleh.
03:41Negara tidak boleh ada premas tidak itu diberangkas.
03:43Terima kasih.