Harga kelapa naik 150%, waawww
Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan dari pasar luar negeri akan kelapa mentah untuk diolah lagi atau hilirasasi. Video menunjukkan kondisi di salah satu pasar sentra hasil bumi di Ranuyoso, Lumajang yang menunjukkan banyaknya pedagang yang menjajakan kelapa karena harga kelapa saat ini meroket naik hingga 20 ribu per butir.
Harga ekspor kelapa di Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup signifikan dimana pada tahun 2024 harganya lebih miring diangka $0,4/Kilogram atau sekitar 6.800 rupiah per kilogramnya. Sedangkan harga grosir untuk pasar ekspor pada tahun 2025 berada di angka $1,71 hingga $4,11 per kilogram atau berkisar 28 ribu hingga 69 ribu rupiah per kilogramnya.
Dandhy Laksono dalam video tersebut mengkritik dan menyampaikan ironi tentang kenaikan harga kelapa mentah di Indonesia akibat kurangnya hilirisasi produk kelapa mentah menjadi kopra yang dulu menjadi pendapatan negara tertinggi hasil ekspor kopra yang mampu menunjang perekonomian negara, membiayai pendidikan, menunjang ongkos haji bahkan alutsista dan persenjataan untuk negara. Selain itu, petani kecil hanya mendapatkan secuil keuntungan karena kenaikan harga yang didapat petani kelapa sangat kecil karena sistem yang kurang efisien antara petani dan pembeli harus melewati beberapa pedagang besar dan stakeholder lain yang menyebabkan daya tawar petani semakin kecil.
Tentu naiknya harga kelapa di Indonesia tidak hanya dirasakan oleh petani, namun konsumen juga mengeluhkan tingginya kenaikan harga kelapa mentah dipasaran yang menyebabkan penjual kelapa di pasaran kurang dilirik oleh konsumen.
Gimana menurut kalian?
=====================================
Follow @larosmedianetwork untuk dapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya.
Source : Dandhy_Laksono/X
#larosmedia #beritaterkini #beritaviral #ekspor #inflasi #keuangan #hargakelapa #kelapa #kelapanaikdrastis #fluktuasiharga #viral #petanikelapa
Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan dari pasar luar negeri akan kelapa mentah untuk diolah lagi atau hilirasasi. Video menunjukkan kondisi di salah satu pasar sentra hasil bumi di Ranuyoso, Lumajang yang menunjukkan banyaknya pedagang yang menjajakan kelapa karena harga kelapa saat ini meroket naik hingga 20 ribu per butir.
Harga ekspor kelapa di Indonesia mengalami fluktuasi yang cukup signifikan dimana pada tahun 2024 harganya lebih miring diangka $0,4/Kilogram atau sekitar 6.800 rupiah per kilogramnya. Sedangkan harga grosir untuk pasar ekspor pada tahun 2025 berada di angka $1,71 hingga $4,11 per kilogram atau berkisar 28 ribu hingga 69 ribu rupiah per kilogramnya.
Dandhy Laksono dalam video tersebut mengkritik dan menyampaikan ironi tentang kenaikan harga kelapa mentah di Indonesia akibat kurangnya hilirisasi produk kelapa mentah menjadi kopra yang dulu menjadi pendapatan negara tertinggi hasil ekspor kopra yang mampu menunjang perekonomian negara, membiayai pendidikan, menunjang ongkos haji bahkan alutsista dan persenjataan untuk negara. Selain itu, petani kecil hanya mendapatkan secuil keuntungan karena kenaikan harga yang didapat petani kelapa sangat kecil karena sistem yang kurang efisien antara petani dan pembeli harus melewati beberapa pedagang besar dan stakeholder lain yang menyebabkan daya tawar petani semakin kecil.
Tentu naiknya harga kelapa di Indonesia tidak hanya dirasakan oleh petani, namun konsumen juga mengeluhkan tingginya kenaikan harga kelapa mentah dipasaran yang menyebabkan penjual kelapa di pasaran kurang dilirik oleh konsumen.
Gimana menurut kalian?
=====================================
Follow @larosmedianetwork untuk dapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya.
Source : Dandhy_Laksono/X
#larosmedia #beritaterkini #beritaviral #ekspor #inflasi #keuangan #hargakelapa #kelapa #kelapanaikdrastis #fluktuasiharga #viral #petanikelapa
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00selamat menikmati
00:30selamat menikmati