JAKARTA, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell yang menjabat sebagai Camerlengo Gereja Katolik Roma.
Sebelumnya, Paus sempat mengunjungi Indonesia. Dalam kunjungan bersejarah selama empat hari pada September 2024, Paus Fransiskus hadir tidak hanya sebagai pemimpin Gereja Katolik, tetapi juga sebagai lambang persaudaraan dan toleransi di tanah air.
Lawatan tersebut menjadi momen langka setelah penantian selama 35 tahun dan disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat Indonesia.
Dari dialog bersama Trias Kuncahyono, Dubes RI di Vatikan, Paus disebut sebagai sosok yang sangat menghargai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan keberagaman Indonesia dalam banyak hal.
Simak tayangan berikut untuk mengenang bersama kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia. Selamat jalan, Pope Francis.
#pausfransiskus #indonesia #katolik #pausmeninggal #vatikan
Baca Juga Lenggak-Lenggok Perempuan Lintas Usia Parade Kebaya dan Batik Peringati Hari Kartini di Malang di https://www.kompas.tv/regional/588284/lenggak-lenggok-perempuan-lintas-usia-parade-kebaya-dan-batik-peringati-hari-kartini-di-malang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588285/mengenang-paus-fransiskus-dari-vatikan-ke-indonesia-simbol-toleransi-dan-perdamaian
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell yang menjabat sebagai Camerlengo Gereja Katolik Roma.
Sebelumnya, Paus sempat mengunjungi Indonesia. Dalam kunjungan bersejarah selama empat hari pada September 2024, Paus Fransiskus hadir tidak hanya sebagai pemimpin Gereja Katolik, tetapi juga sebagai lambang persaudaraan dan toleransi di tanah air.
Lawatan tersebut menjadi momen langka setelah penantian selama 35 tahun dan disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat Indonesia.
Dari dialog bersama Trias Kuncahyono, Dubes RI di Vatikan, Paus disebut sebagai sosok yang sangat menghargai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan keberagaman Indonesia dalam banyak hal.
Simak tayangan berikut untuk mengenang bersama kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia. Selamat jalan, Pope Francis.
#pausfransiskus #indonesia #katolik #pausmeninggal #vatikan
Baca Juga Lenggak-Lenggok Perempuan Lintas Usia Parade Kebaya dan Batik Peringati Hari Kartini di Malang di https://www.kompas.tv/regional/588284/lenggak-lenggok-perempuan-lintas-usia-parade-kebaya-dan-batik-peringati-hari-kartini-di-malang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588285/mengenang-paus-fransiskus-dari-vatikan-ke-indonesia-simbol-toleransi-dan-perdamaian
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Ya, Pak Trias tentunya juga apa yang ditorehkan Anda dalam buku tentunya juga tercempin ketika Paus Franciscus September tahun lalu juga datang ke Indonesia.
00:11Kita melihat bagaimana seorang Paus mengkait umat katolik, baik itu umat katolik maupun warga Jakarta pada umumnya, kemudian berkunjung ke Masjid Istiqlal seperti itu.
00:22Anda melihat kunjungan Paus tahun lalu ke Indonesia, seberapa besar sosok seorang Paus Franciscus berdampak untuk masyarakat Indonesia, Pak Trias?
00:35Saya rasa ini kunjungan yang sangat bersejarah, karena kalau masyarakat Indonesia tidak hanya umat katolik, tapi masyarakat Indonesia secara umum, itu kan sudah begitu kita saksikan bagaimana sangat mengaguminya.
00:50Dan ini penungguan 35 tahun, jadi setelah Paus Yohannes Paus II kemudian Paus Franciscus menunggu 35 tahun, akhirnya Paus datang ke Indonesia, berkunjung ke Indonesia.
01:01Kita melihat ini menjadi sangat bersejarah dan menyampaikan, Paus itu seperti yang ketika saya pertama kali bertemu ketika menyampaikan ke Indonesia pada 2023,
01:10itu sangat mengagumi Pancasila, sangat mengagumi binika Tunggah Rika, sangat mengagumi persatuan Indonesia, sangat mengagumi keragaman Indonesia dalam banyak hal, entah itu suku, entah agama, dan lain sebagainya.
01:23Maka ketika waktu itu saya menyampaikan undangan untuk Paus, supaya undangan menghidupkan lagi undangan supaya Paus berkunjung ke Indonesia,
01:32itu Paus dengan menyatakan akan datang, sangat senang datang ke Indonesia.
01:36Saya rasa ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia.
01:40Indonesia bagi Paus menjadi sebagai contoh negara yang bisa mempersatukan hal yang berbeda, menjadi satu, entah suku, agama, dan sebagainya.
01:50Karena itu menjadi sangat penting bagi Indonesia, kunjungan itu.
01:54Baik, dan yang menarik juga Pak Atrias ketika Paus Franciscus tahun lalu datang ke Indonesia, ini juga Paus Franciscus bilang sangat menghargai Pancasila.
02:03Tentunya yang kita anut selama ini gitu ya, dengan keberagaman dan segala macam seperti itu.
02:10Nah, apakah ini juga sesuai juga dengan apa yang Paus Franciscus yakini selama ini yang terkait dengan nilai-nilai kemanusiaan,
02:18dan juga keadilan sosial yang bisa tercermin dalam Pancasila di Indonesia seperti itu?
02:23Saya rasa benar bahwa Paus tadi saya sampaikan bahwa Paus sangat mengagumi Pancasila dan BDK Tunggal Ika.
02:30Itu yang disampaikan langsung kepada saya ketika saya bertemu.
02:34Dan kemarin setelah pulang dari Indonesia pun beberapa kali bahkan sampai sebulan,
02:38itu masih mengenang perjalanannya ke Indonesia.
02:41Masih mengagumi persatuan Indonesia.
02:43Ya, kita akui di sana-sini masih ada persoalan-persoalan tentang kerukunan, tentang ketoleransi dan sebagainya.
02:50Kita akui ada.
02:52Dan Paus juga mengetahui hal itu, tentu.
02:54Tapi dengan mengatakan bahwa sangat mengagumi Pancasila, sangat mengagumi BDK Tunggal itu artinya apa?
03:00Artinya modal itu yang kita miliki diharapkan Paus untuk terus diperlihara.
03:06Terperlihara, diperawat dan sebagainya.
03:08Karena itu adalah modal yang sangat penting bagi persatuan Indonesia.
03:13Jadi kalau Paus sangat mengagumi dan memuji adalah sebaik dorongan pada kita,
03:18semangat bagi kita untuk terus merawat, untuk terus merawat itu dan memelihara itu persatuan-kesatuan itu.
03:28Tadi saya sampaikan, di sana-sini memang harus kita akui ada kekurangan,
03:33ada bentukkan kecil-kecil, ada ketidakrukunan.
03:36Tapi secara umum kita lihat masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang sangat rukul, sangat ramah.
03:41Kita lihat ketika Paus datang ke Indonesia, bagaimana masyarakat umum tidak hanya umat Katolik saja,
03:48tidak umat Kristen saja yang berusaha untuk mendekati beliau,
03:53untuk menyapa beliau, untuk menyentuh beliau,
03:56dan beliau juga menanggapi dengan penuh kasih, dengan sukacita.
04:00Saya rasa itu adalah tugas kita dari bangsa Indonesia untuk terus melihara,
04:05untuk memujudkan apa yang Paus sampaikan itu tadi,
04:09kami sampaikan keaguman pada Pancasila, dan kita harus melihara.
04:12Dan Paus mengatakan bahwa ini adalah modal yang paling penting bagi bangsa Indonesia.
04:18Pancasila dan Bini Katu Kalika.