Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 2 days ago
Tonton Film lainnya di https://syaiflash.blogspot.com

Film di Facebook https://www.facebook.com/572390655959561?ref=embed_page
Transcript
00:00:00Oh
00:00:30I'm still like that before
00:00:36I'm waiting for my life
00:00:43My shame is not for me
00:00:46My heart is also for me
00:00:49Because of your and me
00:00:55Let me give you all the love that I have in your heart
00:01:11Whatever I give you, love and love for you, for you and for me
00:01:23Mari, mari aku sendiri, ku cari gamai bersama bang yang baru
00:01:38Halat perlukan yang masih kurasa, kau kasih, kau sayang
00:01:51Siang
00:01:57Maaf pak, kebetulan saya ada janji, bagaimana kalau setelah makan siang saja?
00:02:06Siang
00:02:10Maaf pak, kebetulan saya ada janji
00:02:12Bagaimana kalau setelah makan siang saja?
00:02:16Bagaimana kalau setelah makan siang saja?
00:02:22Bagaimana kalau setelah makan siang saja?
00:02:32Bagaimana kalau setelah makan siang saja?
00:02:48Sedang menunggu seseorang?
00:02:50Iya, tapi dia sudah telat satu jam
00:02:56Siapa yang mengizinkan kau duduk di situ?
00:02:58Apa salahnya?
00:03:00Daripada kau kesepian
00:03:02Eh, gak usah takut
00:03:04Aku akan segera pindah
00:03:06Kalau orang yang kutu itu datang
00:03:12Nama saya Prasetya
00:03:14Gak nanya
00:03:16Hei
00:03:18Aku punya rahasia
00:03:20Dan kau pasti ingin tahu
00:03:22Dua bulan lagi
00:03:23Aku akan menjadi dokter
00:03:25Dan gadis di depanku ini
00:03:27Akan menjadi nyonya dokter
00:03:29Kau pun harus tahu
00:03:30Sekali lagi kau terlambat
00:03:31Jangankan jadi dokter
00:03:32Jadi profesor pun aku tidak akan peduli
00:03:34Pokoknya jangan harap bisa ketemu aku lagi
00:03:38Baik Bu
00:03:40Hei Mas, biasa dua
00:03:42Gak usah
00:03:46Silahkan makan sendirian
00:03:47Aku harus kembali ke kantor
00:03:48Aku belum mau dipecat dengan tidak hamad
00:03:50Cuma gara-gara menunggu kau makan
00:03:57Patika, telpon
00:03:59Yuk
00:04:00Subuh-subuh udah ganggu orang
00:04:02Siapa?
00:04:03Mas Pras
00:04:11Halo
00:04:12Apakah pagi tiga?
00:04:13Ada apa sih pagi-pagi begini?
00:04:16Jadi kau baru bangun?
00:04:18Ah, bagaimana sih?
00:04:20Anak gadis kau baru bangun begini hari
00:04:22Kau tahu?
00:04:23Aku sudah bangun sejak subuh tadi
00:04:25Iya, terus kau mau apa?
00:04:27Aku jemput kau udah usah aja
00:04:28Dan aku minta aku sudah siap ya
00:04:30Oke?
00:04:33Temennya mau kemana?
00:04:40Halo? Halo?
00:04:42Gila
00:04:43Mbak, boleh gak kasih pendapat?
00:04:47Kalau menurut pendapat saya
00:04:49Mas Pras adalah tipe manusia yang merasa dirinya superior
00:04:52Rasa lebih hebat dari siapapun juga
00:04:54So tahu ah
00:04:55Baru tingkat satu di psikologi aja
00:04:57Sudah mau berteori
00:04:59Ini kenyataan
00:05:01Dan alasannya masuk di akal
00:05:03Orang tuanya kaya raya
00:05:05Mas Pras anak tunggal
00:05:06Tampangnya ganteng
00:05:08Ditambah lagi dia calon dokter
00:05:09Aku lebih tahu daripada kau, Wandi
00:05:11Jadi gak usah nguliain aku
00:05:14Tapi saya yakin
00:05:15Mbak Tika tidak mampu melihat kekurangannya
00:05:17Sebab Mbak Tika mencintainya
00:05:19Kau gak?
00:05:20Shakespeare pernah bilang begini
00:05:22Cinta itu buta
00:05:23Iya kan Pak?
00:05:25Rasanya masih banyak kata-kata Shakespeare yang lebih berarti
00:05:29Yang seharusnya kau ingat
00:05:31Ini kan dalam kaitannya dengan orang yang sedang dimabuk cinta Pak
00:05:34Kasih kritik sehat, boleh kan?
00:05:36Kakakmu pasti tahu
00:05:37Mana yang baik buat dirinya
00:05:39Orang yang sedang jatuh cinta
00:05:41Sering jadi pelupa
00:05:43Mungkin Mbak Tika juga lupa
00:05:44Bahwa dia sudah berpacaran selama hampir 6 tahun
00:05:47Padahal
00:05:48Sampai sekarang belum ada tanda-tanda Mas Pras akan melamat
00:05:51Mimpi apa kau semalam
00:05:53Kau ngedadak sedia repot sama urusan orang lain
00:05:56Sini aku kasih tahu
00:05:59Kalau sampai sekarang aku belum kawin
00:06:01Itu memang karena aku belum mau kawin
00:06:04Aku masih mau bantu ibu dan bapak
00:06:06Dan juga aku masih ingin lebih lama tinggal di rumah ini
00:06:08aye push
00:06:14Ayo Nur
00:06:20Ayuk
00:06:26Ayoics
00:06:30ishes
00:06:31Longguör
00:06:34slut
00:06:35Tereka bertandingan selanjutnya
00:06:36Oh
00:06:38I
00:06:40I
00:06:42I
00:06:44I
00:06:46I
00:06:48I
00:06:50I
00:06:52I
00:06:54I
00:06:56I
00:06:58I
00:07:00I
00:07:02I
00:07:04I
00:07:06I
00:07:08I
00:07:10I
00:07:12I
00:07:14I
00:07:16I
00:07:18I
00:07:20I
00:07:22I
00:07:24I
00:07:26I
00:07:28I
00:07:30I
00:07:32I
00:07:34I
00:07:36I
00:07:38I
00:07:40I
00:07:42I
00:07:44I
00:07:46I
00:07:48I
00:07:50I
00:07:52I
00:07:54I
00:07:56I
00:07:58I
00:08:00I
00:08:02I
00:08:04I
00:08:06I
00:08:08I
00:08:10I
00:08:12I
00:08:14I
00:08:16I
00:08:18I
00:08:20I
00:08:22I
00:08:24I
00:08:26I
00:08:28I
00:08:30I
00:08:32I
00:08:34I
00:08:36I
00:08:38I
00:08:40I
00:08:44I
00:08:46I
00:08:48I
00:08:50I
00:08:52I
00:08:54I
00:08:56I
00:08:58I
00:09:00I
00:09:02I
00:09:12I
00:09:14I
00:09:16I
00:09:18I
00:09:20I
00:09:22I
00:09:24I
00:09:26I
00:09:28I
00:09:30I
00:09:32I
00:09:34I
00:09:36I
00:09:38I
00:09:40I
00:09:42I
00:09:44I
00:09:46I
00:09:48I
00:09:50I
00:09:52I
00:09:54I
00:09:56I
00:09:58I
00:10:00I
00:10:02I
00:10:04I
00:10:06I
00:10:08I
00:10:10I
00:10:12I
00:10:14I
00:10:16I
00:10:18I
00:10:20I
00:10:22I
00:10:24I
00:10:26I
00:10:28I
00:10:30I
00:10:32I
00:10:34I
00:10:36I
00:10:38I
00:10:40I
00:10:42I
00:10:44I
00:10:46I
00:10:48I
00:10:50I
00:10:52I
00:10:54I
00:10:56I
00:10:58I
00:11:00I
00:11:02I
00:11:04I
00:11:06I
00:11:08I
00:11:10I
00:11:12I
00:11:14I
00:11:16I
00:11:18I
00:11:20I
00:11:22I
00:11:24I
00:11:26I
00:11:28I
00:11:30I
00:11:32I
00:11:34I
00:11:36I
00:11:38I
00:11:40I
00:11:42I
00:11:44I
00:11:58I
00:12:00I
00:12:02I
00:12:04I
00:12:06I
00:12:07I
00:12:09I
00:12:11I
00:12:13I
00:12:17I
00:12:19I
00:12:25I
00:12:29I
00:12:31I
00:12:33I
00:12:35I
00:12:36I
00:12:37If it's about the punishment, we have to ask first to Ika, we are not willing to make it now.
00:12:45Why not? We as a child, are we willing to make it all about our children?
00:12:52Maybe people who are other than they are, but we are not willing to make it all.
00:13:00Ika is already dewasa. He is already willing to make it all about our lives.
00:13:04Ah, anak tetap anak. Walaupun mereka sudah dewasa, kan tetap anak kita juga.
00:13:11Anak sekarang, kalau dikasih kebebasan, jadi liar dan kurang ajar.
00:13:16Seperti umpamanya si Tika.
00:13:19Dia sudah tidak dapat membedakan lagi dengan siapa dia sedang berhadapan.
00:13:23Bicara seenaknya, sikapnya kasar.
00:13:26Wah, aneh juga saya mendengarnya.
00:13:29Di rumah Tika tidak pernah berbuat begitu.
00:13:31Buktinya di rumah ini, di hadapan saya dan istri saya.
00:13:35Saya khawatir suasana di rumah ini yang membuat anak saya iliar dan kurang ajar.
00:13:41Apa kekurangan rumah kami?
00:13:43Yah, rumah ini memang tidak ada kekurangannya.
00:13:47Serba mewah, serba mahal.
00:13:51Cuma saya merasakan ada sesuatu yang tidak ada.
00:13:54Suasana yang nyaman, yang bisa membuat orang jadi ramah dan sopan.
00:14:03Bagaimana dengan pertunangan anak kita?
00:14:06Saya sungguh tidak mengerti.
00:14:08Mengapa Tika disuruh bekerja?
00:14:10Padahal penghasilan Pras nantinya pasti jauh lebih dari cukup.
00:14:13Tak ada yang menyuruh Tika kerja.
00:14:16Kami hanya sekedar mengizinkan.
00:14:18Karena dia ingin belajar berdiri sendiri.
00:14:20Belajar bertanggung jawab.
00:14:23Iya, tapi untuk apa?
00:14:25Tentu saja untuk masa depannya.
00:14:28Pokoknya saya tidak setuju kalau Tika berangkat ke luar negeri.
00:14:32Kecuali dia tidak ingin jadi menantu kami.
00:14:34Kalau begitu tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan.
00:14:36Kami permisi. Selamat malam.
00:14:38Selamat malam. Permisi.
00:14:40Terima kasih.
00:15:10Kenapa kau begitu mencurigai aku?
00:15:12Habis enam tahun aku menunggumu Pras.
00:15:14Kalau aku memang berniat macam-macam.
00:15:16Aku tidak perlu menunggu selama ini.
00:15:19Dan kenapa kau harus kehilangan kepercayaan hanya karena aku akan pergi selama dua minggu?
00:15:24Tika, sebentar lagi aku menolos Tika.
00:15:28Saat itulah kau akan menjari istriku.
00:15:30Dan di saat itu pulang aku akan menentukan diriku sendiri tanpa bergantung pada siapapun.
00:15:34Aku tahu.
00:15:38Teman-temanmu di kantor selalu menyejekmu.
00:15:40Karena kau menunggu terlalu lama.
00:15:42Memangnya aku tidak laku sampai harus diejek.
00:15:44Dan kau harus tahu Pras.
00:15:46Aku menunggumu sampai sekian lama hanya karena penasaran.
00:15:49Kapan sebetulnya kau mau melamar aku?
00:15:53Cuma itu.
00:15:54Aku terima atau tidaknya itu adalah lomposanku.
00:15:58Aku yakin kau akan menerimanya.
00:16:00Kenapa kau begitu yakin?
00:16:02Karena kau mencintaiku.
00:16:04Dan aku mencintaimu.
00:16:06Cinta.
00:16:07Setiap saat cinta bisa berubah menjadi benci Pras.
00:16:10Aku tidak percaya.
00:16:11Makan aku tepikan.
00:16:15Sini.
00:16:16Bos!
00:16:17Apa-apaan sih?
00:16:19Eh, sini.
00:16:20Ya.
00:16:38Halo?
00:16:39Eh.
00:16:41Rasanya aku sedang mimpi.
00:16:43Bagaimana keadaanmu sekarang ini?
00:16:45Aku lagi sakit.
00:16:46Sakit?
00:16:47Sakit apa?
00:16:47Rindu.
00:16:49Ah, kamu bikin kaget saja.
00:16:51Coba pas sekarang di Jakarta.
00:16:52Hmm, tunggu.
00:16:53Sebentar.
00:16:55Jam 4 pagi.
00:16:57Jadi kok masih enak tidur?
00:16:59Eh, kamu sedih lagi ngapain?
00:17:02Lagi ngomong.
00:17:03Iya.
00:17:05Aku sekarang ini masih di Tokyo Pras.
00:17:08Mungkin aku nggak jadi ikut keruding ke kota-kota lain.
00:17:10Kenapa?
00:17:10Itu kan kesempatan baik buat kamu.
00:17:12Wetek.
00:17:13Aku sungguh-sungguh.
00:17:17Batu pun belum sembuh juga.
00:17:19Ya, sedikit.
00:17:20Bagaimana aku akan menyembuhkan orang lain?
00:17:22Kalau mengubati diri sendiri saja tidak bisa.
00:17:24Itu kan batu kangen.
00:17:28Hmm?
00:17:29Wetek.
00:17:30How are you doing now?
00:17:57Please, please.
00:17:59foreign
00:18:03Ryan Tadi mengira kita pengantin yang berbelan madu mungkin akan lebih indah kalau dugaan
00:18:10pelayan itu betul sekarang Jakarta masih jaman sore Bagaimana kalau kita lupakan saya Jakarta
00:18:18Kira yang dirimah
00:18:22Rasanya suasana di tempat ini
00:18:23Pantes untuk kita nikmati
00:18:24Ras Jancimu telepon
00:18:26Mungkin kau lupa
00:18:29Malam ini adalah malam minggu
00:18:33Tentunya dia sedang bersiap-siap
00:18:35Untuk berkencan dengan garis lain
00:18:37Ras lalu menepati janjinya
00:18:39Saya harus ke kamar
00:18:40Jika
00:18:41Aku antar kau ke kamar
00:18:44Setelah menolem telepon
00:18:46Kita kembali ke ruang ini
00:18:47Tidak usah, saya inginence Ahad
00:18:51Kenapa suasana aman seperti ini harus rusak karena telepon?
00:18:58Maafkan sayang, saya adalah sekali
00:19:08Sejak tiga pergi, siquisat kelihatannya kurus dan lesus kali
00:19:11Mungkin, dia lupa minum vitamin
00:19:13Atau kehabisan pilih hundu
00:19:15Hehehehe
00:19:17Inga kok ya pas ya
00:19:19Buat apa rindu semang jauh
00:19:21Yang doket juga agak
00:19:23Kalau sekedar buat obat penawar saja sih
00:19:25Hehehehe
00:19:27Jangan pura-pura Nelly
00:19:29Daripada kau sakit ngomendang perasaan
00:19:31Ya kan?
00:19:33Hehehehe
00:19:35Hehehehe
00:19:37Hehehehe
00:19:39Hehehehe
00:19:41Hehehehe
00:19:43Hehehehe
00:19:47Hehehehe
00:19:49Men
00:19:56Heheheh
00:19:57Hehehehe
00:19:59Hehehehe
00:20:03Hehehehe
00:20:11remo
00:20:12I don't know.
00:20:42I don't know.
00:21:12I don't know.
00:21:42Tadi ada telepon dari Tika.
00:21:44Katanya dua hari lagi dia akan datang.
00:21:47Apa saja yang kau perjakan sampai harus nginep di rumah kawan?
00:21:49Saya memeriksa darah.
00:21:53Ternyata mengandung penyakit kanker.
00:21:55Ya memang sebaiknya kita harus rajin memeriksakan diri.
00:22:02Kok kenal Pak Hendroket itu anaknya sering pusing-pusing.
00:22:07Disuruh check up.
00:22:09Selalu malas.
00:22:11Setelah diperiksa, ternyata dia terkena kanker darah.
00:22:15Setahun kemudian dia meninggal.
00:22:16Hmm, soalnya semuanya sudah terlambat.
00:22:25Yang saya piksa semalam...
00:22:30...adalah darah saya sendiri.
00:22:33Saya kurang mengerti.
00:22:52Apakah telah tertarik?
00:22:53Di setiap tubuh manusia, ada terdapat kuman tumor.
00:22:59Berbahaya atau tidaknya.
00:23:01Tergantung pada pertahanan tubuh kita sendiri.
00:23:04Tapi kalau kita tetap dapat menjaga stamina kita dengan baik, kuman itu tidak berbahaya.
00:23:10Tapi saya yakin selama ini tidak selalu sehat.
00:23:14Jadi, mungkin dokter beliru.
00:23:18Seperti yang sudah saya katakan tadi.
00:23:20Bahwa hasil penelitian Pras benar.
00:23:24Bagian inilah yang terserang kanker.
00:23:26Bahwa hasil penelitian Pras benar.
00:23:56Ya, sudah sepuluh hari aku menungunya.
00:24:06Justru lebih cepat lima hari daripada waktu yang dijanjikan.
00:24:10Aku kira kau akan menjeputku Pras.
00:24:19Ada apa Pras?
00:24:24Kau tidak kangen?
00:24:26Kau masih marah, Pras?
00:24:33Dugaan memang benar, Pras.
00:24:35Ternyata tadi...
00:24:36Belum sembuh juga, Pras.
00:24:40Sudah.
00:24:41Aku bawa ini.
00:24:46Lihat.
00:24:48Aku dan kau.
00:24:49Nanti kalau sudah tua.
00:24:50Bagus, Pras.
00:24:54Bagus, kan?
00:24:57Kenapa, Pras?
00:24:58Kok dia maja?
00:25:02Masa kau jadi celek begitu?
00:25:06Namanya juga nenek-nenek.
00:25:09Pras.
00:25:13Batu manja.
00:25:15Namanya juga.
00:25:18Pras.
00:25:18Sebenarnya.
00:25:26Dokter.
00:25:29Bagaimana?
00:25:30Operasinya berjalan lancar.
00:25:33Lalu bagaimana hasilnya, dokter?
00:25:35Dokter.
00:25:36Ini usaha kami yang maksimal.
00:25:41Pras harus istirahat.
00:25:42Jadi dalam beberapa hari ini,
00:25:44belum boleh diganggu.
00:25:45Saya yakin.
00:26:04Ibu dan bapak.
00:26:05Kalau begitu.
00:26:08Sehat.
00:26:10Maksud kami.
00:26:12Kalau mereka kawin.
00:26:14Barangkali saja dapat membuat Pras lebih cepat sehat.
00:26:17Saya rasa Tika masih bisa menunggu.
00:26:22Apapun saran.
00:26:28Nah ini, ini batal.
00:26:31Justru kami khawatir.
00:26:33Nantinya akan berakibat buruk bagi Pras.
00:26:35Sekarang kebetulan Pras yang sakit.
00:26:38Kami ingin tanya.
00:26:40Seandainya Tika yang mengalami hal serupa ini,
00:26:43apakah ibu dan bapak akan datang ke sini untuk mengkhawatirkan Tika?
00:26:48Kami tidak ingin Tika cuma dijadikan tumbal.
00:26:51Tapi bagaimana kalau Tika setuju, Pak?
00:26:55Kami tetap tidak setuju.
00:26:58Kalau saja penyakit Pras,
00:27:01bukan kanker paru-paru,
00:27:02dan Pras masih punya kesempatan hidup lebih lama.
00:27:05Kau tegak merahasiakan penyakitmu.
00:27:10Kenapa selama ini kau tak pernah mengatakan hal yang sebenarnya Pras?
00:27:13Ternyata kau belum mengenal aku.
00:27:17Belum mengerti perasaanku.
00:27:20Begitu lama aku menunggu kau melamar aku.
00:27:23Aku mengharapkan kau yang datang padaku untuk mengajak aku kau di Pras.
00:27:26Bukan cuma sekedar orang tuamu.
00:27:29Jadi,
00:27:31Mama dan Papa datang untuk melamarmu.
00:27:35Kau harus melolak nanti.
00:27:37Kenapa Pras?
00:27:38Kau tidak boleh ikut menyerita.
00:27:40Justru di saat seperti ini,
00:27:45saya harus membuktikan kepada Pras.
00:27:48Pada orang tuanya.
00:27:49Atau pada siapapun juga.
00:27:51Bahwa saya mencintai Pras bukan karena harta ataupun kitaunya.
00:27:56Tapi ini soal masa depanmu, Tika.
00:27:58Kenapa dengan masa depan saya?
00:28:00Ingat, Tika.
00:28:02Umur Pras.
00:28:04Tapi tidak mesti dengan cara ini, Mama.
00:28:07Semua yang kami lakukan adalah demi kebahagiaanmu.
00:28:11Apa Mama dan Papa yakin saya pasti bahagia?
00:28:14Tentu saja, Pras.
00:28:15Bukankah kau sangat mencintai Tika?
00:28:19Lalu demi kebahagiaan saya,
00:28:21Mama dan Papa Tika membuat Tika menderita.
00:28:24Tika juga akan bahagia.
00:28:26Sebab dia sangat mencintai kau.
00:28:29Papa selalu mengalarkan segala cara.
00:28:34Seharusnya Mama bisa bertindak lebih bijaksana.
00:28:38Kenapa kau bilang begitu?
00:28:39Padahal...
00:28:40Mama pasti tidak lupa dengan takdahan saya sekarang ini, kan?
00:28:46Kalau memang Tika mencintai kau...
00:28:50Dia akan rela mengorbankan apapun juga.
00:28:53Tidak, Mama.
00:28:54Tidak.
00:28:55Saya tidak rela.
00:28:56Tika tidak boleh menderita karena saya.
00:29:02Selamat pagi, Tante.
00:29:04Kebetulan kau datang.
00:29:06Tante baru saja mau pulang.
00:29:08Hai.
00:29:08Mama pulang dulu ya, Pras?
00:29:12Aku bawa jagung.
00:29:13Aku bawa jagung.
00:29:16Kau mau?
00:29:19Ya, aku mau.
00:29:21Kau duduk di sini.
00:29:25Tiga.
00:29:26Apapun alasannya,
00:29:28aku ingin kau menolak pahamaran orangtuaku.
00:29:29Kau seperti tidak percaya pada kebesaran Tuhan, Pras.
00:29:34Dokter cuma bisa memperkirakan.
00:29:36Kalau Tuhan mengendaki,
00:29:39mungkin saja aku yang di luar hati.
00:29:42Aku tetap mengharapkan kau tidak menerimanya.
00:29:47Aku cuma mau mendengar kau berhasil menjadi dokter.
00:29:51Setelah itu,
00:29:52kita wujudkan impian kita selama ini.
00:29:56Perkahwinan.
00:29:57Perkahwinan.
00:30:27Perkahwinan.
00:30:28Perkahwinan.
00:30:28Perkahwinan.
00:30:28Perkahwinan.
00:30:29Perkahwinan.
00:30:49Ada telepon, ne.
00:30:50Tika.
00:30:57Hello.
00:30:59Hello.
00:31:03Kali ini kau boleh marah, Prash.
00:31:05Sebab tadi siang aku tak bisa datang melihat kau demi sudah.
00:31:07Soalnya tak rapat mengadah.
00:31:09Masa marah? Gak apa-apa kok.
00:31:11Tapi aku tetap merasa bersalah.
00:31:13Karena aku akan menembus kesalahanku dengan satu kejutan.
00:31:15Hmm. Kejutan bagaimana?
00:31:17Kalau diceritakan, bukan kejutan dong namanya.
00:31:21Jadi, Pak Dokter mesti bersabar menunggu sampai besok.
00:31:23Pagi-pagi sekali aku akan datang.
00:31:25Oke?
00:31:27Oke.
00:31:55Selamat pagi, Ong.
00:32:13Pagi, Tika.
00:32:15Selamat pagi, Tante.
00:32:17Selamat pagi.
00:32:19Loh kok tumben gak ke kantor?
00:32:21Meliburkan diri, Tante.
00:32:23Soalnya mau bikin acara istimewa sama Prash.
00:32:25Hahaha.
00:32:27Duduk, Tika.
00:32:29Ma, coba lihat dulu Prash di dalam.
00:32:31Apa dia sudah bangun?
00:32:33Sebentar, Tante lihat dulu di kamarnya ya.
00:32:35Hehehe.
00:32:41Ya.
00:32:43Selama ini aku salah menilaimu.
00:32:47Ternyata Prash yang benar.
00:32:50Kau gadis yang setia.
00:32:53Dan teguh pada pendirian.
00:32:57Kesetiaanmu tidak berubah.
00:32:59Walaupun kau tahu keadaan Prash seperti sekarang ini.
00:33:01Pa!
00:33:03Prash tidak ada di kamarnya.
00:33:05Dia meninggalkan surat.
00:33:09Papa dan Mama tercinta.
00:33:11Saya yakin ketika surat ini dibaca,
00:33:14Tiga ada di depan Papa dan Mama.
00:33:17Tiga memang berhak ikut mendengarkannya.
00:33:20Saya sangat berterima kasih karena Papa dan Mama telah membesarkan saya kemungkinan kasih saya.
00:33:27Sampai saya berhasil menjadi dokter.
00:33:31Kalau hari ini saya pergi.
00:33:33Bukan karena saya tidak ingin membahagiakan Papa dan Mama.
00:33:37Saya sudah fikirkan matang-matang.
00:33:40Bahwa inilah satu-satunya jalan yang terbaik yang harus saya berubah.
00:33:43Saya tak ingin kalau orang-orang yang saya cintai ikut melihat penderitaan saya.
00:33:50Biar saya yang merasakannya sendiri.
00:33:56Tiga.
00:33:58Aku tak tahu apa yang harus aku katakan padamu.
00:34:01Kau telah menungguku selama enam tahun.
00:34:04Tapi ternyata sekarang jawabannya aku terima cua lagi.
00:34:08Maafkan aku.
00:34:09Di tahun-tahun aku membayangkan bahwa suatu saat kau akan berdiri di sampingku.
00:34:16Kita sama-sama memakai pakaian pengantin.
00:34:20Papa dan Mama,
00:34:22Papa dosa saya sampai harus menerima hukuman seperti ini.
00:34:39Tidak.
00:34:41Tidak.
00:34:42Tidak.
00:34:43Tidak.
00:34:44Tidak.
00:34:46You have to think about your health.
00:35:06If you are like this, then you will be sick.
00:35:12Don't worry about your health.
00:35:14Don't worry about your health.
00:35:16I feel pained.
00:35:18If I can help her, then the pain will be weak.
00:35:24But now I'm going to take care of her.
00:35:30I'm afraid she will die.
00:35:34Don't worry about your health.
00:35:36Let me take care of her.
00:35:38You have to take care of her.
00:35:40Let me take care of her.
00:35:42Let me take care of you.
00:35:44Let me take care of you.
00:35:46I will take care of you.
00:35:48Let me take care of you.
00:35:50Oh
00:36:20Oh
00:36:50Don't! Don't! Don't!
00:36:52Don't! Don't!
00:36:54Who's your name?
00:36:56Who's your name?
00:36:58Who's your name?
00:37:00Pras. I'll leave you there.
00:37:02I'll come.
00:37:04Don't!
00:37:08Hey, please!
00:37:10Please!
00:37:12Please!
00:37:14Please!
00:37:16Please!
00:37:18Please keep that up
00:37:35What's up what's up?
00:37:37Get help us!
00:37:39Definitely come from here.
00:37:41Please come to my line.
00:37:44. . .
00:37:55. .
00:38:01. . . . .
00:38:11. .
00:38:14Let's go.
00:38:16Come on.
00:38:18Come on.
00:38:20Come on.
00:38:22Come on.
00:38:24He has to operate.
00:38:26There is no need to do it.
00:38:28And the doctor is not there.
00:38:30So he has to do it.
00:38:32He has to do it.
00:38:34He has to do it.
00:38:36But he has to do it.
00:38:38I can do it.
00:38:40I can't do it.
00:38:42Risikonya terlalu berat.
00:38:44I'm going to do it.
00:39:12I can do it.
00:39:14It says it should do it.
00:39:16He has to do it.
00:39:18Bitch.
00:39:20Fire in the
00:39:25Express.
00:39:26bien.
00:39:29...
00:39:34Liburan terakhir.
00:39:36After that, please leave your name and your name, so I can contact you if there are some things outside of the building.
00:39:41It can be written down here.
00:39:53How long will you stay in this area?
00:39:55Let's go.
00:40:06Hello?
00:40:32Tika.
00:40:33Ya, Tante.
00:40:34Ada apa?
00:40:35Kita sudah dapat alat press.
00:40:38Di mana, Tante?
00:40:39Bagaimana keadaannya?
00:40:41Baik.
00:40:42Jadi?
00:40:43Tante sudah bilang sama mantri di sana,
00:40:45agar hal ini jangan sampai diketahui, press.
00:40:47Kapan kita ke sana, Tante?
00:40:49Besok kita berangkat pagi-pagi sekali.
00:41:04Pas?
00:41:05Pas?
00:41:06Pas.
00:41:07Pas.
00:41:08Pas.
00:41:10What?
00:41:17What?
00:41:20What?
00:41:22What?
00:41:25What?
00:41:26What?
00:41:31Maybe I'll take a nap.
00:41:33I'm going to go to the bus.
00:42:03Bukas!
00:42:05Bukas!
00:42:07Bukas!
00:42:09Bukas!
00:42:11Bukas!
00:42:13Bukas!
00:42:15Bukas!
00:42:17Bukas!
00:42:19Bukas!
00:42:21Ternyata aku pengecut.
00:42:23Kenapa harus lari dari kenyataan?
00:42:25Apa yang bisa kau dapat dari pelarian ini?
00:42:27Kalau memang takut menghadapi penderitaan,
00:42:29kenapa tidak bunuh diri saja?
00:42:31Jangan sebut aku pengecut, Tika.
00:42:33Aku pergi bukan lari dari kenyataan.
00:42:36Tapi karena tidak ingin melihat kalian ikut menderita.
00:42:41Tanpa bunuh diri sebentar lagi pun aku akan mati.
00:42:45Kenapa tidak kau cari laki-laki lain yang sehat,
00:42:48yang punya masa depan?
00:42:50Kenapa tidak kau lupakan aku,
00:42:52manusia yang tidak punya masa depan?
00:42:56Coba kau lihat.
00:42:57Aku bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa lagi, Tika.
00:43:01Aku cuma tahu layar.
00:43:03Laki-laki rapuh yang sedang menunggu kematian.
00:43:05Jadi kau sangka cintaku ini sedang kali itu, Bas.
00:43:08Tidak.
00:43:09Tidak.
00:43:10Tidak.
00:43:11Tidak.
00:43:12Tidak.
00:43:13Tidak.
00:43:14Tidak.
00:43:15Tidak.
00:43:16Tidak.
00:43:17Tidak.
00:43:18Tidak.
00:43:19Tidak.
00:43:20Tidak.
00:43:21Tidak.
00:43:22Tidak.
00:43:23Tidak.
00:43:24Tidak.
00:43:25Tidak.
00:43:26Tidak.
00:43:27Tidak.
00:43:49Tidak.
00:43:51Tidak.
00:43:51She's already ready to face all the possibilities.
00:43:55But why did she still not able to stay here in a day or in a day?
00:44:02And why did she leave us here in a day or in a day?
00:44:07Not so, I mean.
00:44:09We must understand the situation.
00:44:12Maybe she wants to spend the time with her.
00:44:16Only two.
00:44:18With three.
00:44:20Then, after that, she will lose everything.
00:44:26We will tell her.
00:44:28Don't think like that, Bu.
00:44:31We must still pray for them.
00:44:35Why do we have to do all this?
00:44:39Why do we have to do all this?
00:44:57At this time, my life is only one of us.
00:45:03Why do we have to do all this?
00:45:08Setiap kali aku mendengar lagu ini, kau tahu.
00:45:12Aku jadi ingat.
00:45:15Betapa sombongnya kau malam.
00:45:17Diulang tahun linda.
00:45:19Engkau.
00:45:19Seperti masanya akan merekam aku.
00:45:25Tapi pada waktu lagu ini diputar untuk dua kalinya, kau sudah ada dalam lukanku.
00:45:28Iya.
00:45:29Sebab kau maksa aku untuk dansa.
00:45:31Hehehe.
00:45:32Salah sendiri.
00:45:33Kenapa kau jadi gadis yang paling cantik malam itu?
00:45:36Hehehe.
00:45:37Hehehe.
00:45:38Hehehe.
00:45:39Hehehe.
00:45:40Hehehe.
00:45:41Hehehe.
00:45:42Hehehe.
00:45:43Hehehe.
00:45:44Kita cuma punya waktu enam bulan, Tika.
00:45:46Jangan ribetkan soal waktu.
00:45:49Yang penting.
00:45:52Bagaimana kita memanfaatkan atau menikmati hidup ini.
00:45:58Aku ingin sisa hidupku ini bisa aku sumbangkan untuk sesama manusia.
00:46:04Kita akan hidup di desa ini, Tika.
00:46:06Di sini tenaga aku dibutuhkan.
00:46:13Dimanapun aku akan tetap menemanimu.
00:46:15Kau saya belum dipanggil juga, Bu?
00:46:16Loh, tadi Bapak kemana?
00:46:17Pulang dulu.
00:46:18Kau saya belum dipanggil juga, Bu?
00:46:19Loh, tadi Bapak kemana?
00:46:20Pulang dulu.
00:46:21Laper, Bu.
00:46:34Why didn't you call me?
00:46:44How did you call me?
00:46:46Where did you go?
00:46:47I went home.
00:46:49Are you sick of me?
00:46:55I'm not sick, Dr.
00:46:57People say that Dr. Satri is sick.
00:46:59He's sick, he's sick.
00:47:01He's sick.
00:47:03I want to go with Dr.
00:47:07He's sick.
00:47:10What can I do?
00:47:12She said that if I go with him, she wants to go with me.
00:47:16Let me know about it.
00:47:18Is she sick, but who's sick, but will she get sick?
00:47:21Hey, where is it?
00:47:23It's time for me.
00:47:24You can come to me.
00:47:25I don't have to go.
00:47:26I just want to go with it.
00:47:28I want to go with this, Dr.
00:47:59Aduh.
00:48:16Hari ini kau mesti masak ikan.
00:48:18Eh, kau bisa bikin pepes ikan.
00:48:20Baru pepes ikan.
00:48:21Pepes kapas lampun aku bisa.
00:48:26Kenapa?
00:48:29Hei, Ronyelot.
00:48:31Jangan digelum saja kau.
00:48:32Keluar.
00:48:35Hei, Pongosu Pantai.
00:48:36Kami datang bau putih.
00:48:38Hei, Pras.
00:48:39Kau mesti kasih selamat dulu pada Anto dan Iri.
00:48:41Bulan depan mereka mau tunangan.
00:48:43Soalnya, Anto khawatir.
00:48:45Lili diget pemuda irian.
00:48:47Jadi kau dapat tubas ke irian?
00:48:49Iya.
00:48:49Iya.
00:48:50Selamatnya untuk kalian dua.
00:48:51Terima kasih.
00:48:52Ngomong-ngomong apa, Mas Urimo?
00:48:54Dika.
00:48:54Hei, Doktor-Doktor muda.
00:48:58Masuk dulu baru berkicau.
00:49:00Apa kabar, Nyonya Doktor?
00:49:01Hah?
00:49:02Nyonya?
00:49:03Rasanya aku masuk ke pacarnya, Pras.
00:49:06Ini ale-oleh dari kota.
00:49:07Wah.
00:49:09Rupanya kalian sudah punya papis koti, ya?
00:49:10Biasanya orang desa kangen makan roti.
00:49:12Oke, kalau begitu kalian mau ngomong dulu deh.
00:49:13Aku sudah masak ikan.
00:49:14Aku akan detik-kan dulu.
00:49:15Iya.
00:49:16Pantas kok bertarik sih ini, Pras.
00:49:18Rupanya memang asik juga, macu darah laut.
00:49:20Tentu kalian akan lebih informasional.
00:49:22Melihat materi terbit besok pagi.
00:49:23Nah, berarti kita nggak sempat lihat, dong.
00:49:24Kalian nggak nginep.
00:49:26Emangnya cuma dokter Pras yang punya pasien.
00:49:28Semua dokter yang ada di sini, juga punya pasien, Pras.
00:49:30Manta, yuk.
00:49:31Yuk.
00:49:32Ayo, ayo, ayo.
00:49:34Capek, ya.
00:49:36Kok bahagia, Tika?
00:49:39Kelihatannya bagaimana?
00:49:42Dulu aku tidak percaya.
00:49:44Kalau cinta bisa membuat orang jadi bahagia.
00:49:47Aku kira, cinta cuma sumber malu peta, kan?
00:49:52Kelihatannya kau sedang jatuh cinta.
00:49:55Mungkin.
00:49:57Tapi aku tak yakin, bisa setelah belakang menghadapi cobaan.
00:50:02Jangan katakan cobaan.
00:50:04Semua ini adalah anugerah dari Tuhan.
00:50:06Kau lihat, aku bahagia.
00:50:09Bahagia sekali.
00:50:12Ayo, ayo, ayo, cepat.
00:50:14Bagai kau di sini, ah.
00:50:15Ayo, ayo.
00:50:16Ayo.
00:50:17Yang benar, yang benar.
00:50:19Ayo, ayo politik.
00:50:21Lohas,, jaga.
00:50:22Cinta.
00:50:24Di sini.
00:50:26Oke.
00:50:27Ay.
00:50:28Saran blind.
00:50:29Baris.
00:50:31Bola.
00:50:32Bola.
00:50:35Kau.
00:50:36Lohas, derem.
00:50:41Lis.
00:50:42O arguing.
00:50:43Baris.
00:50:44ửッ.
00:50:45you
00:51:15Uh..
00:51:16Uh..
00:51:17Uh..
00:51:18Uh..
00:51:19What that is!
00:51:22Uh..
00:51:32Uh...
00:51:33Uh..
00:51:34Uh...
00:51:35Uh...
00:51:36Uh..
00:51:37Uh..
00:51:38Uh..
00:51:39video after putting on?
00:51:41Uh..
00:51:42You got pretty dopo