Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 5 days ago
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, memastikan program penghapusan utang untuk 1 Juta pelaku UMKM segera dilaksanakan. Hal ini seiring dengan disepaktinya alokasi khusus untuk program ini dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Program penghapusan utang UMKM telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah, yang diteken oleh Presiden Prabowo Subianto pada tahun lalu. Melalui peraturan ini, pemerintah pun menetapkan batas ketentuan penghapusan piutang macet kepada UMKM maksimal sebesar Rp500 juta bagi UMKM berbadan usaha, dan Rp300 juta bagi UMKM milik perseorangan.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Music
00:00Ya pemirsa, Menteri Usaha Mikrokecil dan Mendenah Maman Abdurrahman
00:15mengatakan perbankan anggota Himbarat
00:18telah sepakat untuk mengalokasikan
00:19anggaran untuk penghapusan piutang UMKM
00:22namun demikian proses penghapusan
00:24tersebut masih harus melewati
00:26tahapan administrasi yang
00:27melibatkan otoritas jasa keuangan
00:29Menteri Usaha Mikrokecil dan Mendenah
00:35Maman Abdurrahman mengungkapkan
00:37rapat umum pemegang saham perbankan
00:40anggota Himbunan Bank milik negara
00:41telah sepakat mengalokasikan anggaran
00:44untuk penghapusan piutang UMKM
00:46yang diperkirakan mencakup hingga
00:471 juta pebisnis UMKM
00:49namun Maman
00:51menuturkan meski anggaran telah
00:53disetujui proses penghapusan utang UMKM
00:56masih harus melalui tahap administrasi
00:58yang krusial
00:58pasalnya para pejabat baru di Bank Himbara
01:01harus melalui mekanisme pengawasan atau fit and proper test
01:04serta mendapatkan persetujuan dari otoritas jasa keuangan
01:08nah sekarang tinggal isu administrasi
01:12dimana para pejabat-pejabat
01:14Bank Himbara kita yang baru diangkat
01:17itu harus melalui mekanisme
01:19approval di OJK
01:21jadi kita fit and proper administrasi di OJK
01:25artinya apa
01:27direksi-direksi di Bank Himbara kita
01:30belum memiliki otorisasi untuk menandatangani terkait keuangan
01:37menunggu approval dari OJK
01:41sebelumnya Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani
01:45peraturan pemerintah nomor 47 tahun 2024
01:47tentang penghapusan piutang macet kepada UMKM
01:50yang ditandatangani pada 5 November 2024
01:53kebijakan penghapusan piutang macet ini berlaku dalam jangka waktu 6 bulan
01:56terhitung sejak PP tersebut disahkan
01:58kebijakan ini meliputi penghapusan utang bagi UMKM pada 3 sektor
02:03yaitu pertanian, perkabunan, peternakan, perikanan, dan kelautan
02:07serta industri busana dan kuliner
02:10dimana sektor-sektor ini dinilai sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional
02:14namun tidak semua pelaku UMKM berhak mendapatkan fasilitas tersebut
02:18sebab kebijakan ini hanya berlaku pada UMKM
02:21yang telah masuk dalam daftar penghapus bukuan di Perbankan Himbara
02:25dari Jakarta, River Mansyah, Aidic Channel
02:28Ya, pemirsa untuk membahas tema kita kali ini
02:33menanti realisasi kebijakan penghapusan utang UMKM
02:36kita sudah tersambung melalui Zoom
02:38bersama dengan Ibu Hermawati Stiorini
02:39Ketua Umum Asosiasi Industri UMKM Indonesia Kumandiri
02:43Halo, Ibu Herma, apa kabar?
02:46Halo, sehat dan happy
02:48Baik, terima kasih atas waktu yang disempatkan
02:50kemudian sudah bergabung juga ada Mas Jaya Darmawan
02:52peneliti ekonomi selios
02:54Halo Mas Jaya, apa kabar?
02:56Halo, baik Mas
02:57Baik, terima kasih juga atas waktu yang disempatkan
03:00dan sebelum membahas lebih jauh
03:01Mas Jaya mungkin juga bisa melihat bagaimana sih
03:04dari sudut pandang Anda terkait dengan
03:06kebijakan penghapusan utang UMKM
03:09yang tadi sudah disampaikan Menteri
03:10begitu apakah kebijakan tersebut menjadi tepat
03:13begitu untuk diberlakukan saat ini?
03:17Ya, baik Mas
03:18ini memang sesuatu yang kembali dilakukan pemerintah gitu ya
03:23mengeluarkan beberapa program
03:27yang statementnya adalah
03:29usaha untuk keperpihakan kepada rakyat
03:32dalam hal ini UMKM
03:34saya kira memang ini sebenarnya
03:36kalau dari sisi dunia perbankan
03:38ini hal yang umum, sangat common
03:40write-off, hutang atau penghabusan utang itu
03:45hal yang sangat biasa
03:46karena itu tidak hanya dari sisi membantu nasabah
03:49tapi juga bisa merapikan
03:52atau memperbaiki laporan keuangan
03:57dari perusahaan sendiri atau perbankan
03:59nah, tapi kalau dari sisi keperpihakan
04:02kepada UMKM-nya itu perlu kita lihat gitu
04:05karena dari beberapa informasi yang saya dapat
04:09kok sepertinya belum tepat sasaran gitu
04:12dan belum dirasakan oleh UMKM yang ada
04:16jadi, saya kira pemerintah perlu lagi memperhatikan
04:19satu, terkait dengan data
04:20UMKM mana yang perlu mendapatkan
04:23dan yang kedua terkait dengan sosialisasi
04:25baik, data dan sosialisasi yang masif berguita tentunya ya
04:31terkait dengan ada upaya penghapusan dari hutang UMKM
04:34nah, Bu Herma, sebagai pelaku sendiri
04:36bagaimana Anda melihat kebijakan yang tadi sudah disampaikan
04:39memang tinggal menunggu saja kuncinya
04:40begitu dari otoritas jasa keuangan
04:42bagi himbaran untuk bisa melaksanakan kebijakan ini
04:45nah, kalau menurut saya sudah saya sampaikan sebelumnya ya, Mas
04:49di Tena yang sama
04:51oke
04:52pelaku usaha mikro
04:53itu sebenarnya tidak dapat manfaat dalam kebijakan ini
04:57karena kan ada syarat kan disitu
05:00oke
05:00jadi, apalagi kemarin saya sempat dihubungi
05:04dari pihak terbang kan
05:07dan teman-teman UMKM itu masih juga kan ditagih juga hutangnya
05:12meskipun harusnya dia selesai dari tahun 2017
05:18kalau tiga tahun masa kreditnya
05:22harusnya 17-17
05:24ya, halo
05:32baik, kita akan lanjutkan kembali ke Mas Jayari
05:38nah, kalau kita bicara mengenai kebijakan tadi
05:41begitu, apakah
05:42kebijakan penghapusan dari pihutang UMKM ini juga
05:46akhirnya benar-benar begitu
05:47kalau Anda katakan memang belum tepat sasaran
05:49begitu, nantinya apakah
05:50pada saat terrealisasi dengan baik
05:52apakah pelaku UMKM juga akan mendapatkan
05:55manfaat yang benar-benar bisa
05:57menopang juga nih
05:58kegiatan usaha, kehidupan mereka juga
06:00khususnya mungkin bagi yang mikro
06:02tadi yang disampaikan oleh Bu Herma begitu
06:04Mas Jayar
06:04ya, ya, ya
06:06tadi sependapat dengan Bu Herma ya
06:09dari pelafon yang ada
06:10persyaratan yang ada
06:12ini kan sebenarnya perlu memperhatikan juga
06:15yang mikro ya
06:16karena saya lihat
06:18kur juga tidak mendapatkan kebijakan ini gitu
06:21yang kedua
06:23perlu diperjelas juga
06:25kebijakan dari pemerintah
06:26apakah hanya penghapusan hutang
06:29atau juga penghapusan penagihan
06:32itu perlu diperjelas
06:33agar tidak menimbulkan ketidakpastian
06:36lalu kaitannya dengan
06:38manfaatnya terhadap UMKM
06:40memang secara
06:41arus kas gitu ya
06:43secara
06:43keuangan
06:45dari satu sisi akan mengurangi
06:47biaya
06:48tagihan hutang
06:50yang akan diberikan UMKM
06:51kepada perbankan
06:52tapi juga harus melihat juga
06:54arus kas itu
06:56atau usaha dari UMKM itu
06:57tidak hanya dilihat dari sisi keuangan
06:59oke
06:59tapi juga dari sisi bisnis
07:01sehingga pemerintah juga
07:03harus
07:04menambah
07:05kebijakannya
07:07dibarengi dengan
07:08kebijakan-kebijakan yang
07:09menciptakan
07:10iklim usaha yang lebih baik
07:12yang lebih sehat
07:13nah
07:13karena jangan sampai
07:15hanya
07:15stimulusnya berasal dari
07:18kebijakan keuangan
07:20tapi kebijakan yang lebih real
07:21dalam penciptaan
07:22dunia usaha yang lebih
07:24sehat
07:25yang lebih
07:25masif
07:27itu
07:27belum dilakukan
07:28begitu
07:29baik
07:29nah
07:30Bu Herma
07:31lantas kalau kita bicara
07:32mengenai tadi
07:33membangun iklim
07:34dunia usaha
07:35bagi sektor
07:36UMKM
07:37begitu
07:37saat ini
07:38realnya yang dialami
07:39saat ini ya
07:40kalau misalnya Bu Herma
07:41bisa rasakan
07:42begitu
07:42apa Bu
07:43ya apakah memang
07:43benar-benar sudah
07:44cukup baik
07:45begitu dari tahun ke tahun
07:46terus meningkatkah
07:47atau
07:48Anda melihat justru ada
07:49stagnasi di sana
07:50nah sebenarnya
07:52kalau pelaku usaha mikro
07:54yang menurut
07:55BP7
07:55itu kayaknya yang sepertinya
07:57beja ya
07:58perlakuannya
07:59dengan pelaku usaha mikro
08:00yang menurut
08:01penggantan
08:02tahun
08:03nomor 20
08:05kan
08:062008
08:06karena kriteria
08:08dalam hal
08:09kebijakan
08:10yang apa
08:11omset yang
08:13di bawah
08:14500 itu
08:15kayaknya
08:16susah sekali
08:17untuk
08:17mendapatkan
08:19maka
08:19agung program ini
08:20ditambah
08:21daya beli masyarakat
08:23yang turun
08:24protek import yang naik
08:25apalagi ini
08:26ada imbat
08:27dari Amerika
08:29itu juga sangat
08:30menurutkan
08:30pelaku usaha mikro
08:31nah harusnya
08:33kebijakan gaya hindu
08:34dipakai
08:34justru yang
08:36dimanfaatkan
08:37adalah
08:37pemerintah hadut
08:38untuk melaku usaha mikro
08:39jelas-jelas
08:40kan dia posisinya
08:41imbatnya
08:42lebih besar
08:43nah tapi
08:44dengan kriteria
08:45itu sudah sangat jelas
08:46sebenarnya
08:47Pak Jaya
08:48tadi juga sudah
08:49menyampaikan
08:50kriterianya
08:52untuk
08:53memperbaiki
09:02oke
09:03termasuk
09:06keadilan ya mas
09:07yang mereka
09:08membayar
09:09tapi sampai
09:10atau
09:11tersiok-siok
09:12itu rewardnya
09:13apa
09:13oleh pemerintah
09:14kok sutru yang
09:15maaf
09:15tidak membayar
09:16malah
09:16dihapuskan
09:17begitu saja
09:18nah itu
09:19yang harus
09:20sebenarnya
09:20asas
09:21kebijakan
09:21itu harus
09:22akhir
09:22ya moral hazard
09:24memang yang masih
09:24menjadi salah satu
09:25fokus ya dari pelaku
09:26sektor UMKM
09:27kita akan bahas lebih jauh nanti
09:28di second berikutnya
09:29Bu Herma
09:30Mas Jaya
09:30kita akan jendela dulu
09:31sebentar ya
09:32dan pemirsa
09:32pastikan Anda
09:33masih bersama kami
09:34ya terima kasih
09:43Anda masih bergabung
09:43bersama kami
09:44dalam market review
09:45pemirsa
09:45dan berikut ini
09:46kembali kami
09:47sampaikan data
09:47untuk Anda
09:48apa saja sih
09:49persaratan
09:49untuk bagi pelaku UMKM
09:51terkait dengan
09:52penghampusan
09:52pitang
09:53yang dilaksanakan
09:54pemerintah
09:55seperti yang bisa Anda
09:55saksikan
09:56berlaku untuk
09:56sektor UMKM
09:57yang kesulitan
09:58akibat bencana alam
09:59ataupun pandemi
10:00COVID-19
10:01kemudian UMKM
10:02yang masuk dalam
10:03daftar hapus buku
10:04Bank Himbara
10:05atau telah melewati
10:06jatuh tempo
10:07kurang lebih 10 tahun
10:08total utang
10:10maksimal 500 juta
10:11untuk badan usaha
10:12dan 300 juta rupiah
10:13untuk individu
10:15berikutnya
10:16manfaat dari
10:17penghapusan pitang
10:18UMKM
10:18dimana UMKM
10:20dapat membuka
10:21kembali lapangan pekerjaan
10:22mengurangi beban keuangan
10:23sehingga UMKM
10:25dapat fokus
10:25pada pemulihan
10:26dan pengembangan usaha
10:27dan ketiga
10:28membersihkan nama UMKM
10:30dalam sistem OJK
10:31sehingga dapat
10:32meminjam uang
10:33untuk modal usaha
10:35baik kita lanjutkan
10:36kembali perbincangan
10:37bersama dengan Ibu
10:38Hermawati Setiorini
10:39dan juga
10:40Mas Jaya Darmawan
10:41nah
10:41Mas Jaya
10:42tadi sempat juga disinggung
10:43oleh Ibu Herma nih
10:44terkait dengan kesulitan
10:45dari sisi
10:46persaratan
10:47bagi pelaku usaha
10:49mikro
10:49UMKM juga
10:50begitu ya
10:51akan
10:51ataupun termasuk
10:52dalam program
10:53penghapusan piutang
10:54UMKM ini
10:55Anda melihatnya
10:56bagaimana
10:56perlukah sinkronisasi
10:58data lagi kah
10:59atau relaksasi
11:00di sisi persaratannya
11:02misalnya
11:02ya
11:04saya setuju ya
11:06dan memang
11:07ketika
11:07kebijakan itu
11:08diberikan
11:10kepada
11:11subjek tertentu
11:12dalam hal ini
11:13UMKM
11:13yang harus ditanyakan
11:15dahulu adalah
11:16UMKM
11:17apa yang dibutuhkan
11:18seperti apa
11:19mekanisme yang
11:20diinginkan
11:20jadi tadi
11:22dari UMKM
11:22dari Ibu Herma
11:23sudah menyampaikan
11:24bahwa persaratannya
11:25masih mudah
11:26masih susah
11:27dan tidak
11:28mengampu
11:30semua UMKM
11:32saya kira
11:32kalau dilihat
11:33dari persaratan
11:34tadi
11:3410 tahun
11:35dan mungkin
11:36ada batas
11:375 tahun
11:38dari rencana
11:39keputusan
11:40dari perbankan
11:41itu sebenarnya
11:41di dunia perbankan
11:42sangat umum sekali
11:43sangat sering terjadi
11:45makanya
11:45saya lihat
11:46jangan sampai
11:47pemerintah
11:48di tengah
11:49kelesuan ekonomi
11:50yang sekarang terjadi
11:51dari beli masyarakat
11:52turun
11:53dan kita
11:54keran impor
11:54juga masih banyak
11:55jadi lesu ini
11:56jangan sampai
11:57pemerintah
11:58lagi-lagi
11:59mengembor-gemborkan
12:01kebijakan
12:01yang sebenarnya
12:02tidak berdampak
12:03real kepada masyarakat
12:04beberapa bulan yang lalu
12:06kita mendengarkan
12:07bahwa
12:08OJOL
12:09akan mendapatkan
12:10THR
12:10tapi nyatanya juga
12:11hanya dapat
12:1250 ribu
12:13bahkan banyak
12:14yang tidak dapat
12:15nah ini juga
12:15sama seperti
12:16UMKM
12:17jangan sampai
12:18gembar-gembor
12:19ingin menghapus
12:20utang UMKM itu
12:21serasa seperti
12:23kebijakan baru
12:23yang sangat
12:24berdampak
12:25nyatanya
12:26UMKM tidak
12:27mendapatkan
12:28manfaatnya langsung
12:29dan ternyata
12:30itu sebenarnya
12:31apa-apa
12:32namanya
12:32kebijakan
12:33atau keputusan
12:33yang biasa
12:34di dunia perbankan
12:36gitu
12:36malah lebih banyak
12:37menguntungkan
12:38bank
12:39yang membara sendiri
12:40tapi
12:40dari sisi UMKM
12:42belum
12:43belum banyak
12:44yang menerimakan
12:46manfaatnya
12:46begitu mas
12:47baik
12:47nah Bu Herma
12:49sebenarnya kalau kita
12:49bicara mengenai pelaku
12:51UMKM lah
12:52yang mikro
12:52yang seperti Anda
12:53sampaikan tadi
12:53apakah memang
12:54masih banyak
12:54yang memiliki
12:55utang
12:56di pihak bank
12:57begitu
12:58ataupun
12:58lembaga keuangan
12:59lainnya
12:59sehingga memang
13:00ini menjadi suatu
13:01program
13:02ataupun kebijakan
13:03yang sebenarnya
13:03benar-benar dinantikan
13:05begitu oleh pelaku
13:05UMKM sendiri
13:07Sebenarnya kan tadi
13:10sudah saya sampaikan
13:12seharusnya
13:13masa
13:13yang saya ajukan
13:15untuk anggota itu
13:16kan masa pinjaman
13:17periodenya
13:18periodenya kan
13:193 tahun
13:20padahal
13:21untuk kur itu
13:22kan sudah ada
13:23penjaminan bank
13:24jika
13:25NPL-nya 4
13:27namanya
13:29dia kan
13:30sudah dapat
13:30penggantian
13:31dari negara
13:3270%
13:33karena tercover
13:33dengan
13:34asuransi
13:35dari jam gerindul
13:36tapi kan
13:37UMKM
13:38masih dikejar
13:39sampai sekarang
13:39itu kan
13:41sebenarnya
13:42yang saya merasa
13:43bahwa ini
13:44tidak adil
13:44kenapa
13:45bukan yang itu saja
13:46meskipun
13:47dia sudah ada
13:47penjaminan negara
13:48selama
13:49UMKM itu
13:50masih berusaha
13:51seharusnya
13:52dia yang harus
13:53dibantu
13:53ini kan
13:54yang dibantu
13:55untuk orang-orang
13:56yang benar-benar
13:57dia sampai
13:58tidak punya asap
13:59berarti kan
14:00usahanya mati
14:01nah
14:02itu
14:02kalau misalnya
14:03yang tadi
14:04penghabisan hutang
14:05itu mereka
14:06setelah itu
14:07bagaimana
14:07setelah diputihkan
14:09tidak ditageh
14:11itu kan
14:11hapus buku
14:12tidak ditageh
14:13itu mereka
14:14selanjutnya
14:15bagaimana
14:15untuk usahanya
14:16kalau usahanya
14:17sudah mati
14:18nah itu yang
14:19saya merasa
14:20bahwa kebijakan ini
14:21sebenarnya
14:22tidak berdampak
14:23sekali kepada
14:24pelaku UMKM
14:25pemerintah selalu
14:26menyampaikan
14:27UMKM
14:28tapi yang
14:29disampaikan
14:30seakan-akan
14:30pelaku
14:31usaha mikro
14:31yang dapat manfaat
14:33padahal kan justru
14:33mikro selalu
14:34tidak dapat manfaat
14:35kalau toh ada
14:37mendapatkan manfaat
14:38terlalu kecil
14:39selalu sedikit
14:40yang bisa
14:41mendapatkan manfaat
14:42itu sih
14:43jadi saya
14:44sangat perhatikan
14:44saja
14:45termasuk yang
14:45tadi disampaikan
14:46saja ya
14:47Ojo
14:48tiba-tiba
14:49kementerian UMKM
14:50menyampaikan
14:51Ojo
14:51dimasukkan
14:52kriteria UMKM
14:53bagaimana
14:54seorang pekerja
14:55disamakan
14:56dengan pelaku
14:57usaha UMKM
14:58jangan sampai
14:59itu hanya
14:59nanti
15:00menghapus
15:01kewajiban
15:02dari
15:02pengusaha
15:03itu
15:03atas
15:05kerjanya
15:06para
15:07driver Ojo
15:08itu
15:09nah itu yang
15:09kadang
15:10saya juga
15:11masih bingung
15:12dengan
15:12menteri yang
15:13sekarang ya
15:14karena kadang
15:15tidak sesuai
15:16menurut saya
15:17kebijakannya
15:18oke
15:18Mbu Herman
15:19maksud saya
15:20lantas bagaimana
15:20Anda melihat
15:21tadi ada moral hazard
15:22juga yang nampaknya
15:22juga masih
15:23dipertanyakan
15:24begitu lagi
15:25mereka
15:25pelaku UMKM
15:26khususnya mikro
15:27yang masih berusaha
15:28begitu untuk
15:29menunaikan
15:30kewajiban mereka
15:31pada saat melakukan
15:31pinjaman kepada
15:33lembaga keuangan
15:33seperti perbankan
15:34misalnya
15:34Anda melihatnya
15:35posisi ini
15:36seperti apa
15:36ya
15:39tadi saya
15:40sampaikan ya
15:41bahwa memang
15:41karena
15:43sangat
15:43common
15:44di dunia perbankan
15:45sebenarnya
15:46memang mendapatkan
15:47manfaatnya ya
15:48perbankan itu
15:49sendiri gitu
15:49jadi saya kira
15:51pemerintah
15:52sebaiknya
15:52stop
15:52untuk
15:53gembar-gembor
15:55kebijakan yang
15:56dianggap
15:57berpihak kepada
15:58rakyat
15:58tapi
15:59coba juga
16:00dilihat dari
16:01kebijakan lain
16:02kalau misalkan
16:02kaitannya dengan
16:03penghapusan hutang
16:04ya memang
16:05harus dilakukan
16:07ditanyakan dahulu
16:08FGD dulu
16:09dengan para pelaku
16:10UMKM
16:10dan tadi
16:11sudah disampaikan
16:12bahwa ya
16:13coba kur
16:14juga dipertimbangkan
16:15gitu
16:15karena kita
16:16tidak akan
16:16mendapatkan
16:17manfaat
16:18secara
16:18umum
16:19secara publik
16:20kalau kita
16:21memberikan
16:22bantuan
16:22kepada usaha
16:23yang mati
16:24untuk apa
16:25kita membantu
16:26usaha yang mati
16:27yang kedua
16:28adalah
16:28penting
16:29menurut saya
16:29kebijakannya
16:30lari kepada
16:32peningkatan
16:34usaha
16:35satu
16:36pemerintah juga
16:37harus
16:38berhati-hati
16:39kepada keran impor
16:40yang semakin banyak
16:41yang kedua
16:42banyak sekali
16:43bantuannya
16:46untuk UMKM
16:47yang sebenarnya
16:47lebih diperlukan
16:48misalkan terkait
16:49dengan
16:49bantuan
16:50peningkatan
16:51kapasitas
16:52bantuan
16:53peningkatan
16:55promosi
16:55kita bisa
16:57mencontoh
16:58China
16:58China itu
16:59negaranya
17:00yang begitu besar
17:01ternyata juga
17:02memiliki
17:03keperhatian
17:04yang sangat besar
17:04kepada UMKM
17:05dipasarkan
17:07di dunia
17:07internasional
17:08dibekali
17:09dengan teknologi
17:10yang canggih
17:11diajarkan
17:12suplecenya
17:12diatur
17:13nah ini
17:13yang lebih berdampak
17:15daripada
17:15hanya
17:16gembar-gembor
17:16ingin menghapus
17:17hutang UMKM
17:18gitu
17:19baik-baik
17:20nah ini menarik
17:20nah Bu Herma
17:22lantas kalau kita bicara
17:23mengenai tadi
17:23bentuk instentif
17:24ataupun justru
17:25kebijakan yang
17:26seperti apa
17:27yang diinginkan
17:27oleh pelaku UMKM
17:28sebenarnya yang bisa
17:29mendukung kegiatan
17:31usaha mereka
17:31kemudian
17:32iklim usaha
17:33yang juga
17:34lebih kondusif
17:34dan lain-lain
17:35Bu Herma
17:36ya sebenarnya
17:38UMKM ini
17:39tentu sekali
17:40negara hadir
17:41untuk
17:42apa
17:43peningkatan
17:43SDN-nya itu
17:44sendiri itu
17:45nomor satu
17:45kebijakannya
17:47juga benar-benar
17:47harus posisi di
17:49sisinya UMKM
17:50khususnya pelaku usaha
17:51mikro ya
17:52saya kadang juga
17:52kalau ngomong
17:54UMKM
17:54seakan-akan itu
17:55mikro
17:56saya pilih pelaku usaha
17:57mikronya
17:58itu benar-benar
17:58harus ada di sisi itu
18:00terus yang
18:01ketiga
18:01adalah
18:02bagaimana
18:03kita mau bersaing
18:05sementara
18:06bahan-bahan
18:07untuk
18:07ongkos produksi
18:08saja
18:09disini
18:09mahal
18:10gitu kan
18:11belum
18:12ditambah
18:13kayak
18:13legalitas
18:14yang harus
18:15didukung
18:15gitu kan
18:16semuanya kan
18:16berbayar
18:17gak ada yang gratis
18:18ada gratis
18:19tapi selalu
18:20ada batas
18:21kota
18:22nah itu
18:23yang harusnya
18:24negara hadir
18:25ketiga
18:25yang tadi
18:26disampaikan
18:26Pak Jaya
18:27adalah
18:27dibantu
18:28masalah
18:29pemasaran
18:30misalnya
18:31gemur-gemburkan
18:32go export
18:32misalnya
18:33nah tapi
18:34SDN-nya aja
18:35tidak diedukasi
18:36bagaimana
18:37mereka layak
18:38produknya
18:39untuk
18:39ekspor
18:40karena yang
18:40tadi level-level
18:41itu gak
18:42diajarin juga
18:43kepada pelaku
18:44usaha
18:44nah
18:45jatuhnya
18:46kita lagi
18:47menjadi
18:49sasaran
18:50perang ekonomi
18:51dari negara lain
18:52yang produknya
18:53membanjir di Indonesia
18:54sementara
18:55dengan daya beli
18:56masyarakat yang
18:57turun
18:57itu pasti akan
18:58beli produk
18:59import yang
19:00harganya lebih murah
19:01nah otomatis
19:02apa korbannya
19:03pelaku usaha
19:04mikro itu sendiri
19:05yang itu juga
19:06sebagai rakyat
19:07Indonesia
19:07gitu loh
19:08itu yang
19:08harusnya
19:09pemerintah
19:10harus benar-benar
19:11bijaksana
19:12dalam posisi
19:13punya hati
19:14kepada pelaku
19:15usaha mikro
19:16gitu
19:16baik nah
19:17untuk
19:17kurnya sendiri
19:18bagaimana
19:19kredit usaha rakyat
19:19begitu
19:20apakah memang
19:20ini masih menjadi
19:21game changer
19:22juga bagi
19:23sektor UMKM
19:24Indonesia
19:24Bu Herma
19:26ya halo
19:30ya itu harusnya
19:35evaluasi
19:37kenapa ini
19:38penyerapannya
19:38semakin turun
19:39berarti
19:40syarat
19:41prosedurnya
19:42gitu kan
19:42satu
19:43misalnya
19:43tidak wajib
19:44jaminan
19:45tidak wajib
19:46itu menjadi
19:47alasan
19:48bank
19:49tetap
19:49meminta
19:50jaminan
19:51gitu kan
19:52nah terus
19:52ada syarat
19:53lagi
19:54misalnya
19:55lolos
19:55selit
19:56dan lolos
19:57SIKP
19:58gitu
19:58nah lolos
19:59selit mungkin
20:00ada nih
20:01sekarang mungkin
20:01dari yang awalnya
20:03lolos
20:04cengking
20:04misalnya
20:07awalnya
20:07UMKM ada
20:08100
20:08tapi karena
20:09imbas yang kemarin
20:11mereka kan
20:12semakin
20:12anggota
20:13UMKM
20:14yang mikronya ini
20:15semakin
20:16sedikit
20:16otomatis
20:17untuk mendapatkan
20:19kurus juga
20:19susah
20:20kecuali
20:21negara ini
20:23bikin
20:23prosedur
20:24yang pernah
20:25mendapat
20:25apa namanya
20:26punya masalah
20:27satu kali
20:28gitu kan
20:29bisa mengajukan
20:30lagi
20:30dengan
20:31gitu
20:31pembinaan
20:33evaluasi
20:33pendampingan
20:34terus ada
20:35kriteria
20:36yang memang
20:36mereka harus
20:37ada bikin
20:38pernyataan
20:38apa-apa
20:39atau personal
20:40garanti
20:40dari
20:41apa
20:42misalnya
20:42dia masuk
20:43di organisasi
20:44sehingga
20:45organisasi
20:45bisa ikut
20:46membantu
20:47mendampingi
20:47pembina
20:48nah itu
20:48seharusnya
20:49pemerintah
20:50bisa belajar
20:51gitu loh
20:51dengan kondisi
20:52yang ada
20:52sekarang
20:53oke
20:53itu yang diharapkan
20:55dan diinginkan
20:55dari pelaku
20:56sektor
20:56usaha
20:57mikro
20:57kecil
20:58dan menengah
20:58ya
20:58terkait dengan
20:59bagaimana
21:00membangun
21:00usaha
21:01pendampingan
21:01yang paling
21:02utama
21:02SDM
21:03juga untuk
21:03bisa di
21:04peningkatan
21:05ya dari
21:05sisi kemampuan
21:06wira usaha
21:06mereka
21:07standarisasi
21:08begitu
21:08bagaimana
21:09produk-produk
21:10yang berkualitas
21:10yang bisa
21:11dilempar
21:12ataupun
21:12dipasarkan
21:13di masyarakat
21:14Indonesia
21:14baik
21:14Ibu Herma
21:15Mas Jaya
21:16sayang sekali
21:17waktu terbatas ini
21:17terima kasih
21:18banyak
21:18atas informasi
21:19update
21:20dan juga
21:20analisis
21:21yang sudah
21:21diberikan
21:22kepada
21:22pemirsa
21:22pada hari ini
21:23selamat
21:24melanjutkan
21:24aktivitas Anda
21:25kembali
21:25salam sehat
21:26Baik pemirsa
21:30satu jam sudah
21:31saya menemani Anda
21:32dalam market review
21:32dan perbaharui
21:34terus informasi Anda
21:35hanya di
21:35IDX channel
21:36your trustworthy
21:37and comprehensive
21:38investment reference
21:39karena urusan
21:40masa depan
21:41harus terdepan
21:42aku investor saham
21:43saya
21:44Prasetyo Wibowo
21:45beserta seluruh
21:46kerabat kerja
21:47yang bertugas
21:47pamit undur diri
21:48terima kasih
21:49sampai jumpa
21:50selamat menikmati
22:20selamat menikmati
22:22selamat menikmati
22:24selamat menikmati

Recommended