Pernyataan terbaru Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang memuji kemajuan pertanian Israel memicu perhatian publik, terutama setelah sebelumnya ia menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20. Bagaimana pandangan Semeton tentang perubahan sikap ini? Apakah Bali memang perlu belajar dari inovasi teknologi pertanian Israel?
Editor: FDI
#Bali
#AllAboutBali
#BeritaBali
#BaliNews
#BeritaTerkini
#PertanianModern
#TeknologiPertanian
#BeritaHariIni
#ViralBali
#FaktaBali
#PariwisataBali
Editor: FDI
#Bali
#AllAboutBali
#BeritaBali
#BaliNews
#BeritaTerkini
#PertanianModern
#TeknologiPertanian
#BeritaHariIni
#ViralBali
#FaktaBali
#PariwisataBali
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Dulu menolak Israel, kini Koster puji teknologi pertaniannya?
00:05Pernyataan mengejutkan disampaikan Gubernur Bali, Iwayan Koster,
00:10yang menyebut Israel sebagai negara yang layak dijadikan rujukan dalam bidang pertanian modern.
00:17Hal ini menjadi sorotan publik,
00:19mengingat Koster pernah menolak kehadiran Tim Nasional Israel dalam ajang Piala Dunia FIFA U20 pada 2023 lalu,
00:27kini, dua tahun berselang, Koster justru memuji kemajuan sistem pertanian di Israel
00:33yang dinilai mampu berkembang meskipun memiliki keterbatasan sumber daya alam,
00:38kalau perlu, belajar ke Israel yang luar biasa,
00:41nggak punya lahan subur, tidak ada air,
00:44tapi pertaniannya sangat maju,
00:46ujarnya dalam pernyataan yang dikutip dari The Thick News.
00:51Selasa 15 April 2025, menurutnya,
00:54teknologi pertanian yang diterapkan Israel mampu mengoptimalkan kondisi yang ada,
01:00bahkan dengan hanya memanfaatkan embun sebagai sumber air tanaman.
01:05Koster menyebut Bali perlu belajar dari pendekatan inovatif ini,
01:09terlebih ketika produktivitas pertanian lokal dinilai belum optimal.
01:13Dalam kesempatan itu,
01:15Koster juga menyentil kinerja dinas pertanian dan ketahanan pangan Bali
01:19yang dianggap belum melakukan inovasi signifikan.
01:21Belajar gitu, Pak, jadi jangan gitu-gitu aja,
01:25nggak akan maju,
01:27ucapnya kepada kepala dinas,
01:29kritik ini juga dilatar belakangi oleh fakta penurunan
01:32surplus beras lokal Bali selama 5 tahun terakhir.
01:36Berdasarkan data CENA,
01:38surplus beras Bali hanya tersisa 53.000 ton.
01:42Turun jauh dari angka 100.000 ton pada awal masa jabatannya di 2018.
01:47Ia menyebut alih fungsi lahan produktif sebagai penyebab utama penurunan produksi pangan di Bali,
01:55terutama untuk keperluan pembangunan pariwisata dan infrastruktur,
01:59karena luasan sawahnya menurun terus.
02:02Ribuan hektare pertahun lahan produktif itu berkurang karena eksplotasi lahan terlalu tinggi
02:08dalam pembangunan fasilitas pariwisata maupun fasilitas lainnya,
02:12Tegas Koster, ia mengajak semua pihak untuk mulai menerapkan pertanian berbasis teknologi modern
02:19guna meningkatkan produktifitas dan menjaga ketahanan pangan di Bali.
02:24Dan surplusnya kalau kita tingkatkan produktifitasnya dengan pertanian modern teknologi,
02:30itu produsen bisa meningkat lagi, tambahnya.