Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 6 hari yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kejaksaan Agung mengungkap kasus suap vonis ekspor minyak goreng yang menjerat Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kasus ini jadi sorotan, karena jual beli hukum oleh hakim dan insan peradilan begitu nyata.

Sebelumnya yang sempat juga jadi sorotan adalah terungkapnya kasus jual beli perkara dalam vonis Ronald Tannur, hingga kasus yang menjerat Eks Pejabat MA, Zarof Ricar.



Benarkah hukum jadi bahan yang diperjualbelikan? Bagaimana menghentikan praktik jual beli perkara?



Simak pembahasan Budiman Tanuredjo bersama:

Harli Siregar - Kapuspenkum Kejagung

Binziad Kadafi - Anggota Komisi Yudisial

Hinca Pandjaitan - Anggota Komisi III DPR fraksi Partai Demokrat

Saor Siagian - Praktisi Hukum

Prof. Harkristuti Harkrisnowo - Guru Besar Hukum Pidana UI



Saksikan dalam Satu Meja The Forum, episode Lagi-lagi Jual Beli Perkara, Mafia Hukum Merajalela? Tayang Rabu, 16 April 2025, pukul 20.30 WIB, LIVE di KompasTV.



#kejagung #suaphakim #korupsiminyakgoreng #ronaldtannur

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/587345/full-lagi-lagi-jual-beli-perkara-mafia-hukum-merajalela-satu-meja
Transkrip
00:00Intro
00:01Bahwa ketika hakim tersebut mengetahui
00:28Tujuan dari penerimaan kuat
00:30Agar perkara tersebut diputus onselam
00:33Dan hal ini menjadi data
00:34Ketika pada tanggal 19 Maret 2025
00:39Perkara korporasi minyak goreng
00:43Telah diputus bebas
00:46Memang diputus onselam oleh Majelis Hakim
00:52Ya kalau melihat seluruh rangkaian kejadian
00:59Dalam beberapa waktu terakhir ini
01:03Memang nampaknya dunia peradilan kita itu kan
01:07Saya minta mafaro mengatakan
01:09Sudah sangat busuk gitu
01:11Ya tentu ini merupakan satu kesalahan
01:19Yang pentingnya tersistem ya artinya memang berjalan seperti ini
01:22Jadi ini memang bagian dari
01:24Bagaimana peradilan kita sudah demikian
01:28Degradasi ya atau mundur
01:30Atau dapat dikatakan
01:32Tidak lagi mau terpinkan
01:34Tujuan dari keadilan yang dibentuk di pengadilan
01:37Selamat malam
01:50Wajah peradilan kembali jadi perhatian
01:52Kasus dugaan korupsi kembali menjerat sejumlah hakim di negeri ini
01:58Ketua dan tiga hakim di pengadilan negeri Jakarta Selatan
02:02Tetapkan sebagai tersangka
02:04Mereka diduga menerima suap terkait pengurusan
02:07Perkara korupsi ekspor minyak sawit mentah
02:10Ini bukan yang pertama
02:11Sebelumnya sejumlah hakim di pengadilan negeri Surabaya
02:16Juga terjerat kasus yang sama
02:17Mereka diduga menerima suap terkait
02:20Konis Bebat Rona Tanur
02:22Kasus ini menyeret mantan
02:24Pejabat Mahkamah Agung Zaro Frikar
02:26Penyedik kejaksaan Agung menemukan
02:28Uang dan emas batangan
02:29Senilai 1 triliun rupiah
02:32Di rumah mantan petinggi Emma ini
02:34Mengapa kasus korupsi yang menjerat para pendagang hukum
02:38Terus terjadi
02:39Apakah para hakim ini beraksi sendiri
02:42Atau ada jaringan besar yang mengorkestrasi
02:47Inilah satu meja di forum
02:49Lagi-lagi jual beri perkara
02:52Mafia hukum Meraja Lela
02:54Kasus ini bermula saat kejaksaan Agung
03:01Menetapkan 4 tersangka
03:02Kasus dugan suap terkait putusan lepas perkara korupsi
03:06Pemberian fasilitas ekspor minyak lapas sawit mentah
03:09Di pengadilan negeri Jakarta Pusat
03:10Kejagung menyebut bahwa ketua pengadilan negeri Jakarta Selatan
03:14Muhammad Arik Nuryanta alias MAN
03:16Diduga menerima 60 miliar rupiah
03:19Dari tersangka Marcela Santoso
03:21Yang merupakan kuasa hukum perusahaan
03:24Setelah menerima uang
03:26Bila diurupiakan sebesar 4,5 miliar tadi
03:30Oleh ASB
03:34Dimasukkan ke dalam body bag
03:36Kemudian
03:38Setelah keluar dari ruangan
03:40Uang tadi dibagi
03:43Kepada 3 orang
03:45Yaitu masing-masing ASB sendiri
03:47Kepada AL
03:49Yang keduanya sebagai hakim anggota
03:52Dan juga kepada DJI
03:54Mantan Menkopol Hukam
03:59Mahfud MD
04:00Ikut angkat bicara terkait kasus ini
04:03Mahfud menilai
04:05Kasus yang menjerat ketua PN Jakarta Selatan ini
04:07Menciderai kepercayaan publik
04:09Dan wajar
04:11Jika ada pertanyaan besar
04:12Terkait integritas para hakim
04:15Permainannya itu meribatkan
04:17Bukan hanya lagi
04:18Perseorangan oknom yang diam-diam
04:21Tapi kalau melihat kasus terakhir ini
04:23Sudah melibatkan banyak orang
04:24Di sebuah instansi
04:26Oh ini integritas hakimnya
04:28Sekarang integritas hakimnya
04:30Mulai dari pimpinan
04:32Sampai ke bawah
04:33Kalau pimpinannya punya integritas
04:35Tidak akan terjadi hal yang seperti ini
04:37Integritas untuk berani
04:39Melakukan penataan
04:41Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang
04:44Yenti Garnasih menyebut
04:45Kejaksana Agung
04:46Harus menegaskan
04:47Bahwa ada
04:48Tindak Pidana Pencucian Uang
04:50Dari kasus swap para hakim
04:52Jadi sekali gue harus disampaikan
04:54Kita menjeratkan
04:55Supaya mereka takut ya
04:57Karena kalau dengan
04:58Undang-Undang Korupsi itu
05:00Yang kita lihat
05:00Pidananya bisa ringan
05:02Kemudian permintaannya
05:03Tidak terlalu kuat
05:04Tetapi kalau juga
05:05Dikaitkan bahwa
05:06Yang dilakukan para hakim
05:08Yang menerima swap itu
05:10Juga dia melakukan pencucian uang
05:12Yaitu dengan membelanjakan
05:13Dan sebagainya
05:14Yang itu ancamannya
05:15Dalam maksimum 20 tahun
05:16Dan akan ditelusuri
05:19Kemana saja
05:20Termasuk ke keluarganya
05:22Itu akan membuat mereka
05:23Secara moral
05:25Mereka akan takut
05:27Atau orang-orang yang potensi
05:28Itu akan takut
05:29Sebelumnya
05:31Kasus jual beli kasus
05:33Yang juga jadi sorotan
05:34Adalah kasus Ronald Tanur
05:36Yang sempat difonis bebas
05:37Dalam kasus penganiayaan
05:39Yang menewaskan kekasihnya
05:40Dini Sera Afrianti
05:42Pada Juli 2024
05:44Dalam sidang di pengadilan
05:46Negeri Surabaya
05:47Tiga hakim
05:48Menyatakan bahwa
05:49Ronald Tanur
05:50Tidak terbukti secara sah
05:51Dan meyakinkan
05:52Melakukan kejahatan
05:54Keputusan hakim
05:55Yang membebaskan Ronald
05:56Menimbulkan kecurigaan
05:58Keluarga korban dan publik
05:59Hingga akhirnya
06:00Proses ini berujung
06:02Penangkapan tiga hakim
06:03PN Surabaya
06:04Yang menerima suap
06:05Dari pengacara Ronald Tanur
06:06Dan ibunya
06:07Kasus Ronald Tanur
06:09Juga berujung
06:10Dengan terungkapnya
06:11Kasus mafia hukum lainnya
06:12Yang menjerat
06:13Eks pejabat
06:14Mahkamah Agung
06:15Zaro Frikar
06:16Sebagai pejabat MA
06:18Zaro memiliki
06:19Uang tunai
06:20Dengan jumlah yang
06:21Sangat fantastis
06:23Senilai
06:24920 miliar rupiah
06:26Di rumahnya
06:27Kasus demi kasus
06:29Yang menjerat hakim
06:30Pengacara
06:31Hingga penegak hukum lainnya
06:32Harus
06:33Ditangani dengan serius
06:35Menuntaskan kasus ini
06:37Mungkin
06:37Tidak akan sepenuhnya
06:39Menghilangkan
06:40Praktik jual beli perkara
06:41Yang bisa saja terjadi
06:43Tapi setidaknya
06:44Publik harus diyakinkan
06:46Bahwa
06:47Penegakan hukum
06:48Di atas segalanya
06:49Dan praktik jual beli perkara
06:51Tak boleh
06:52Dianggap
06:53Biasa saja
06:54Lagi-lagi jual beli perkara
07:03Mafia hukum
07:04Para Jalela
07:04Adalah tema
07:05Satu meja di forum
07:06Malam ini
07:06Telah hadir di studio
07:08Kepala Pusat Penterangan Hukum
07:09Kejaksaan Agung
07:10Bang Harli Seregar
07:11Malam
07:11Bang Harli
07:12Di sebelah kanan saya
07:14Ada anggota
07:15Komisi Yudisial
07:15Bin Syed Gadhafi
07:16Malam
07:17Davi
07:17Lalu ada praktisi hukum
07:19Saur Siagian
07:20Marang
07:20Dan Saur
07:21Dan ada guru besar
07:23Hukum Pidana Universitas Indonesia
07:24Profesor Hakris Tuti
07:25Hakris Mowo
07:26Malam Mbak Tuti
07:28Melalui sambungan Zoom
07:29Sudah ada
07:29Anggota Komisi 3 DPR
07:31Dari fraksi
07:32Partai Demokrat
07:33Hinca Panjaitan
07:34Malam Bang Hinca
07:34Selamat malam Mas Budiman
07:36Selamat malam teman-teman semua
07:38Baik Bang Hinca
07:39Saya ke
07:39Pak
07:40Apa
07:41Harli
07:42Lup
07:42Harli bisa di update
07:43Perkembangan
07:44Kasus 4 Hakim
07:46Di pengadilan Negeri
07:47Sekatan
07:47Sampai sekarang
07:48Seperti apa
07:48Baik Mas Budiman
07:50Jadi
07:50Dapat kami sampaikan
07:52Bahwa
07:53Saat ini
07:54Sudah ada
07:5517 orang saksi
07:57Yang sudah diperiksa
07:58Oke
07:58Dan dari 17 ini
08:008 orang
08:01Sudah ditapkan sebagai
08:02Tersangka
08:038 orang
08:048 orang
08:04Jadi yang pertama
08:05Ada 4
08:06Kemudian 3
08:07Kemudian 1
08:08Oke
08:08Kemarin
08:09Nah
08:09Yang pertama
08:10Yang kedua
08:11Bahwa sekarang
08:12Penyidik sedang fokus
08:13Bagaimana melihat
08:16Supaya peristiwa ini
08:17Lebih terang
08:18Dari peran
08:19Masing-masing
08:20Tersangka ini
08:21Jadi masih seputaran
08:23Karena tersangka juga
08:25Bisa diperiksa sebagai saksi
08:26Ya
08:26Nah jadi saksi yang 17 ini
08:28Terus digali
08:29Untuk apa
08:30Untuk mendudukkan pada
08:31Porsi yang
08:33Sebenarnya
08:34Oke
08:35Nah yang ketiga
08:36Bahwa
08:37Tentu ke depan
08:38Penyidik juga sedang
08:39Membuat
08:41Rencana operasi ke depan
08:43Rencana operasi untuk
08:44Ya operasi penyidikan
08:45Oke
08:45Ya dalam arti
08:46Melakukan pemanggilan
08:47Pemanggilan
08:48Terhadap para saksi
08:49Dan pihak-pihak
08:49Mana saja
08:50Yang dianggap
08:51Bisa
08:52Membuat lebih terang
08:53Dari
08:54Apa namanya
08:55Tindak pidana ini
08:56Oke
08:57Ada yang mengkaitkan
08:58Kasus selatan ini
08:59Dengan kasus di Surabaya
09:01Apa sebenarnya kaitannya
09:01Jadi begini
09:03Mas Budiman
09:03Kami kan menangani
09:06Perkara terkait
09:07Dengan perkara di Surabaya
09:08Oke
09:09Kasus Ronald Tanur ya
09:10Iya
09:11Ronald Tanur
09:11ZR ya
09:13Dan lain-lain
09:14Nah
09:15Kami juga kan melakukan
09:17Upaya-upaya
09:18Penggeledahan
09:19Dan penyitaan
09:20Sebagai bagian dari
09:21Penyidikan
09:23Ya
09:24Nah dalam upaya
09:25Penggeledahan
09:28Dan penyitaan itu
09:29Kita juga menemukan
09:30Berbagai
09:31Barang bukti
09:32Termasuk
09:33Barang bukti elektronik
09:34Barang bukti elektronik
09:35Barang bukti elektronik
09:36Dalam kasus Surabaya
09:37Dalam kasus
09:38Surabaya
09:40Kasus ZR
09:41Zharov Rikar
09:42Ya
09:42Nah
09:43Dari salah satu
09:45Barang bukti elektronik
09:47Ya
09:47Kita menemukan
09:49Bahwa
09:49Ada informasi
09:50Ada catatan
09:52Terkait dengan
09:54Penanganan perkara
09:56Yang dikaitkan dengan
09:58MS
09:59MS itu dalam kasus yang di
10:01Pengadilan di Jasa Selatan
10:02Yang sekarang
10:03Nah
10:05Nah
10:06Kemudian
10:07Nah
10:07Bagi kami
10:08Selaku
10:08Investigator
10:10Tentukan
10:10Melakukan kajian terhadap ini
10:12Apa sih peran MS ini
10:13Seperti apa
10:15MS ini advokat ya
10:16Merisa ya
10:17Ya
10:17Nah
10:17Profilnya seperti apa
10:19Dalam kaitan ini
10:19Nah
10:20Tanggal 19
10:21Maret
10:22Ya
10:232025
10:24Ada putusan onselah
10:26Ada putusan onselah
10:27Oke
10:27Onselah terkait dengan
10:29Tindak pidana
10:30Korporasi
10:31Sebagai
10:31Terdakwa
10:32Udah
10:33Nah
10:34Ini juga
10:35Kita analisis
10:36Kenapa harus
10:38Onselah
10:39Nah
10:40Tentu
10:41Setelah kita analisis
10:42Ada kaitan MS disitu
10:44Oke
10:45Nah
10:46Lalu
10:47Posisi MS
10:48Di onselah
10:49Dengan
10:50Yang kita temukan
10:51Di barang bukti itu
10:53Itu
10:53Menjadi ada
10:55Klub
10:55Lalu penyidik
10:57Melakukan upaya
10:58Penggeledahan di tempat
10:59Penggeledahan di tempatnya
11:00MS itu
11:00Merisa
11:01Ya
11:01Oke
11:01Terus disitu
11:02Disitu ditemukan catatan terkait bagaimana
11:05Supaya perkara ini bisa onselah
11:07Oke
11:08Yang terkait dengan korporasi
11:10Dan kemudian terbukti onselah
11:11Ya onselah
11:13Oke
11:13Karena kan tanggal 19 itu sudah
11:15Sudah ada putusan
11:15Sudah ada putusan
11:16Iya
11:16Nah
11:17Nah
11:17Dari situlah maka
11:19Penyidik berkeyakinan bahwa
11:21MS ini termasuk aktor dari
11:24Peristiwa ini
11:26Oke
11:26Karena ada catatan-catatan terkait bagaimana ini supaya onselah
11:30Hmm
11:30Nah lalu inilah yang dikembangkan
11:33Sampai pada hari ini
11:348 tersangka itu
11:368 tersangka itu
11:374 hakim
11:384 hakim
11:39Oke
11:39Dua
11:40Dua advokat
11:42Advokat
11:43Satu panitra
11:44Satu panitra
11:45Dan satu legal korporasi
11:47Legal korporat
11:48Ya
11:48Nah
11:49Dari temuan 60 miliaran disebut-sebut
11:51Ini uang dari siapa?
11:54Nah jadi Mas Budiman
11:55Itulah sekarang yang juga sedang didalami
11:58Dikaji oleh penyidik
12:01Hmm
12:01Nah
12:02Sampai pada penetapan tersangka kemarin
12:06Karena dia dari legal korporat
12:08Menyatakan bahwa
12:09Nah
12:10Itu dari yang bersangkutan
12:11Yang bersangkutan itu dari legal korporat?
12:14Yang MSJ
12:15MS itu?
12:16Ya
12:16Karena kan
12:17Kalau kita runut MSJ
12:19Kemudian ada AR
12:20Kemudian ada MS
12:22Kemudian ada WG
12:24Kemudian ada MAN
12:25Baru kepada majelis
12:26Nah seperti itu di rangkaiannya kan?
12:29Yang paling atas di itu
12:31Di MS itu?
12:32Ya artinya
12:33AR ketika berkolaborasi
12:36Bekerja sama dengan WG
12:38Tentu pertanyaannya dari mana uangnya?
12:40Hmm
12:40Nah
12:41WG ini Wahyu Gunawan?
12:42Ya panitra
12:43Panitra di pengadilan negeri Jakarta?
12:45Jakarta Utara?
12:45Jakarta Utara
12:46Nah jadi setelah mereka berkolaborasi
12:50Ya tentu ada sumbernya bukan dari AR
12:52Karena AR ini kan advokat
12:55Nah MSJ sekarang
12:58Nah terkait dengan pertanyaan Mas Budiman
13:01Itulah yang oleh penyidik akan dikaji
13:05MSJ ini dari mana?
13:08MSJ itu adalah legal korporat ya?
13:10Korporat
13:11Dari mana sumber?
13:11Sampai sekarang berhenti di situ ya?
13:13Ya sampai sekarang masih berhenti di situ
13:14Oke kalau mobil-mobil Ferrari dalam sebaik itu mobil siapa?
13:18Kita cita dari AR
13:19AR itu advokat?
13:22Ya yang temannya MS
13:24Temannya MS itu?
13:25Ya
13:25Dan itu apa kaitannya dengan perkara ini sebetulnya?
13:28Nah jadi begini Mas
13:31Penyidik sekarang kan proaktif
13:34Ada 60 miliar
13:36Ini sedang kita dalami apakah ini merupakan hasil kejahatan?
13:43Ya
13:43Nah kemudian kita mengacu kepada kalau tidak salah ketentuan pasal 17 ya
13:50Undang-Undang 3199 bahwa selain daripada pengenaan pidana terhadap perbuatan-perbuatan yang diatur di dalam pasal 2 dan seterusnya
14:00Bisa dikenakan pidana sebagaimana diatur dalam pasal 18
14:04Oke
14:04Ya prof ya nanti prof bisa menjelaskan
14:06Nah pasal 18 itu mengatur di situ artinya dalam kaitan dengan uang pengganti dalam kaitan dengan pengembalian pemulihan hak-hak negara
14:15Nah itu kita lakukan
14:17Oke
14:17Bang Arli kalau uang 60 miliar itu sudah ada barang buktinya ya memang?
14:22Kalau terkait uang apa 60 miliar kita kan sudah menyita juga dari para tersangka ini
14:28Yang jumlahnya 60 miliar?
14:30Ya enggak dong karena 60 miliar kan bisa saja sudah menguap
14:34Sudah menguap dulu?
14:35Iya
14:35Oke
14:35Nah tapi kita sudah menyita dari beberapa tersangka misalnya MAN
14:40MAN itu kita temukan waktu di Gleda itu ada 1 miliar lebih
14:44MAN itu ketua pengadilan di Jakarta Selatan ya?
14:47Iya
14:47Mohd Arief ya?
14:48Oke
14:48Kemudian dari beberapa tempat ya termasuk dari MS termasuk dari hakim lainnya
14:55Kita juga menyita sejumlah uang baik dalam bentuk mata uang asing maupun
14:59Oke
14:59Apa kaitannya kasus ini dengan kasusnya Zaraf Rikar?
15:03Itu yang saya sampaikan tadi
15:04Mas Budiman bahwa kami kan menangani perkara ZR
15:10Nah disitu kita temukan ada barang bukti elektronik
15:16Oh yang tadi?
15:17Iya
15:18Oke di M itu
15:18Nah yang mengkaitkan ada peran MS dalam penanganan perkara
15:23Itu
15:25Peran MS ya bukan peran ZR ya?
15:27Enggak peran MS
15:28Lalu
15:30Nah ya kita kan analisis ini siapa semua kan BBE itu kan kita forensik
15:36Ya kan kita pelajari, kita analisis, kita baca
15:39Ya kan pihak-pihak terkait ini
15:41Nah sampai kepada adanya putusan yang onslah
15:45Putusan onslah itu?
15:46Iya
15:47Dan itu sampai sekarang memang uang itu masih belum sampai kepada baru pada datang pada MS itu ya
15:53MSA ya
15:55Legal Corporate kan berdiri si uang itu mengaku dari sana kan?
15:58MSJ
15:59MSJ ya?
15:59Iya
16:00Baru disitu?
16:01Baru dari situ sumbernya mengalir begini
16:03Mungkin ya memang dari situ aja ya?
16:05Nah itulah yang mau hati harus kita dalami
16:07Apa memang misalnya nih
16:08Kalau saya MSJ
16:09Masa saya 60 miliar saya kasih uang
16:13Kepentingan saya apa?
16:15Oke
16:15Ya kan
16:16Nah tapi kan secara hukum kan harus hitam putih
16:18Kan harus bunyi
16:19Ya kan
16:20Nggak boleh pakai perasaan
16:21Oke baik
16:22Saya akan tanya kepada Saur
16:23Ketika uang itu hanya
16:25Sesaat ini masih diakui dari Liger Corporate
16:28Sejauh mana kemungkinannya setelah jeda berikut ini?
16:30Karena saya melihat kejaksaan agung sendiri pada tahap tertentu
16:46Tidak berani lanjut ya
16:48Paling yang terkena tertangkap pertama aja
16:51Atau tertangkap tangan
16:52Lalu yang diatasnya lagi
16:53Tidak dilanjutin
16:55Tidak lagi mencoba
16:57Misalnya seperti kasus Zaraf itu
17:00Kan dulu
17:01Dia disebutkan melibatkan banyak orang
17:07Karena katanya ngurus perkara selama 10 tahun
17:10Coba sekarang di pengadilan hanya dia sendiri
17:12Yang muncul gitu ya
17:14Tidak ada pelaku lainnya
17:16Tidak disebut
17:17Nah menurut saya
17:18Menurut analisis teman-teman
17:20Ini banyak kemungkinan
17:21Itu banyak yang masih disimpan oleh kejaksaan agung
17:24Dan
17:25Makam agung sekarang
17:28Mungkin banyak kartu-kartu truthnya
17:31Yang dipegang oleh kejaksaan agung
17:32Dan itu mungkin akan terus
17:34Dibuka ya
17:35Sedikit demi sedikit
17:37Oke itu tadi penyataan dari mantan menkopoh hukam
17:42Mahfud MD Bangsawar
17:43Sebagai praktisi hukum
17:44Anda mencium ada sesuatu yang janggal gak
17:47Dalam kasus pengadilan Jakarta Selatan ini?
17:49Iya
17:49Sebelumnya kita apresiasi kejaksaan Mas Budiman
17:52Karena secara psikologis
17:54Sebenarnya
17:55Kalau kita di pengadilan
17:57Tempat duduknya jaksa itu di bawah hakim
18:00Biasanya ya prosesi untuk masuk pengadilan itu
18:04Kepada hadirin
18:07Yang mulia akan masuk
18:09Silahkan berdiri termasuk jaksa
18:10Nah kali ini mereka menangkap jaksa
18:12Menangkap hakim
18:14Menangkap hakim
18:15Maksud saya
18:15Kenapa saya penting untuk kita mulai dari sana
18:18Mas Budiman
18:19Karena saya tuh serang
18:21Di samping apa namanya
18:23Kejaksaan yang sangat luar biasa
18:25Juga media
18:27Wartawan
18:28Dugaan saya
18:29Mungkin Pak Hari pasti bisa jawab
18:31Teman mereka berjuang untuk mengungkap ini adalah
18:34Adalah media
18:35Dugaan saya
18:36Karena kemarin saya live dari sana
18:38Kenapa dibuat display
18:39Supaya akses daripada media
18:42Bisa mencari informasi
18:43Nah yang kedua
18:44Yang pertanyaan Mas Budiman
18:46Pasti
18:47Tadi
18:47Teman-teman kaya sudah membuktikan
18:49Ternyata dua pengacara yang kita dengar-dengar ini
18:52Tidak ada di putusan
18:53Tidak ada di putusan
18:54Tidak ada di putusan
18:55Jadi
18:56Judulnya Mas Budiman
18:58Ini adalah mafia hukum
18:59Jual beli
19:00Ini sudah terkomprimasi
19:01Oleh karena itu Pak Harli
19:03Ini katakanlah kami awam
19:05Mewahnya kami ini hanya mengomentari dari awam Pak
19:08Gak ada mungkin ceritanya ada
19:1060 miliar dari seorang corporate lawyer
19:13Nothing
19:13Itu berarti
19:14Nah problemnya di kita
19:16Seperti dikatakan oleh Prohmaput
19:18Kadang-kadang
19:19Kalau sudah mengarah kepada oligarki
19:22Kita tumpul
19:23Nah kita tuh serang Pak Harli
19:25Bukan kita pesimis ini Pak
19:26Tapi kita sudah apresiasi
19:28Saya bisa pastikan
19:30Lalu saya sebagai advokat
19:31Tidak akan mungkin di corporate lawyer itu
19:34Karena apa?
19:35Pertarungan saya hitung-hitung
19:37Yang dari rilisnya Pak Harli
19:38Ada kurang lebih 16 triliun
19:41Yang sedang mereka perjuangkan
19:44Kalau 60 miliar
19:46Nah ini mah ecek-ecek
19:47Ini ecek-ecek
19:49Karena dugaan kan kerugian uang negara
19:51Nah oleh karena ini
19:52Kita dorong
19:53Apresiasi kompas
19:55Dengan membuat tema ini
19:57Sebagai Gus
19:58Ada harapan di publik
20:00Ini harus tuntas
20:02Kita tunggakan
20:03Kalau tidak saya bilang
20:04Ini akan makin kejurang
20:06Bukan saja
20:08Mas Budiman tuh serang aja
20:09Oke
20:09Kadang-kadang kan seperti itu
20:11Kadang-kadang
20:12Bukan saja dunia
20:13Katakanlah hakim jaksa
20:15Kami juga terancam
20:16Kadang-kadang begini
20:17Dalam praktis Mas Budiman
20:19Kadang-kadang ada seorang klien
20:20Saya tidak menuduh
20:22Bahwa tiga korporasi hebat ini
20:24Adalah penjahat
20:24Tetapi ini juga korban
20:27Karena sistem peradilan kita
20:29Yang sangat rusak
20:30Ketika orang atau busuk
20:32Ketika kemudian orang bermasalah
20:34Kemudian dia mencari
20:36Untuk apa namanya
20:38Bagaimana memenangkan perkara
20:39Bukan siapa yang jago
20:41Untuk membahas ini
20:42Apakah ahlinya Prof Hastuti
20:43Yang kita ajak
20:44Teman-teman Bu Niman
20:45Sebagai jurnalis
20:47Yang juga banyak
20:47Lawyer yang hebat
20:49Bukan itu yang dicari
20:50Tapi dua nama
20:51Yang tadi disebut tidak ada
20:53Di surat kuasa
20:54Atau di putusan
20:55Tapi orang lain
20:56Itu biasa kan?
20:57Biasa?
20:58Ya kita bilang
20:59Kalau kita bilang
21:00Ya itulah sekarang
21:01Mafia-mafia hukum yang terjadi
21:03Yang tadi Mas Budiman
21:04Ada satu triliun uang
21:05Di pejabat
21:06Ini salah satu
21:07Apa namanya
21:08Geng tersendiri
21:10Nah saya mengatakan gini
21:11Mas Budiman
21:12Tolong dibantu
21:13Kejahatan
21:15Yang dilakukan
21:16Oleh hakim ini
21:17Menurut saya
21:17Gak bisa lagi
21:18Dikategorikan kejahatan
21:19Di atas itu
21:19Kenapa?
21:21Alasan saya
21:21Jual beli itu
21:23Dimulai
21:24Atau terlibat adalah
21:25Pimpinan pengadilan
21:26Pimpinan pengadilan
21:27Di mana?
21:28Di selatan?
21:28Di Jakarta Pusat
21:29Waktu itu wakil ketua
21:30Ya kan?
21:32Kemudian
21:32Yang menangani ini
21:34Adalah kasus-kasus
21:36Yang juga menangani korupsi
21:37Prop
21:38Biasanya prop tau
21:39Karena dia selektif
21:40Hakim yang dipercayakan
21:42Menangani korupsi
21:43Mas Budiman
21:44Biasanya dari segi integritas
21:46Itu diharapkan
21:47Ya
21:48Pak Kaye itu adalah
21:49Lebih baik
21:50Nah inilah sekarang bermain
21:51Mas Usai Mas Budiman
21:52Ketiga pembagian uang
21:54Yang tadi rilisnya
21:55Pak Kapuspen
21:56Itu dibagi di bank
21:58Ya toh
22:00Kan bayangan saya begini prop
22:01Nanti kalau ketahuan nanti disana gimana ya
22:04Nggak ada lagi seperti itu
22:05Ya tenang aja lah ya
22:06Dugan saya Mas Budiman
22:07Karena kemungkinan semua sudah bermain
22:09Minta maaf ini
22:10Saya kembali bukan sujon
22:12Oke baik
22:12Karena sudah bermain
22:13Toh juga yang lain bermain
22:14Ya toh
22:16Yang teriaknya nggak kebagian
22:17Nggak kebagian
22:18Kedua terkonfirmasi
22:19Dari yang bermasalah cacat
22:21Dipromosikan ketua pengadilan
22:24Artinya
22:24Bukan tidak mungkin juga ini bermain
22:27Oke
22:27Oke saya ke Bang Hinca dulu
22:29Bang Hinca
22:30Jadi
22:31Gimana Anda lihat sebagai komisi
22:33Tiga DPR yang membidangi hukum ini
22:35Pertama-tama
22:37Sejak awal
22:39Kasus-kasus yang berkenaan
22:40Atau integritas
22:41Peradilan ini
22:43Dari awal
22:44Sudah kita
22:45Rekonstruksi
22:47Sehingga lahirlah komisi judisial
22:49Oke
22:49Kan begitu ya
22:50Ada komisi judisial disini
22:51Kehadiran komisi judisial
22:53Untuk mengantisipasi
22:55Atau mencegah
22:56Hal-hal seperti ini
22:57Tidak terjadi
22:58Oleh karena itu
23:00Pengawasan
23:01Baik dari dalam internal
23:03Mahkamah Agung
23:04Maupun dari luar yang kita sebut
23:06Komisi judisial
23:07Baru komisi tiga
23:08Sebagai mitranya
23:09Mahkamah Agung
23:11Dan komisi judisial
23:12Menjadi bagian dari itu
23:14Nah
23:14Sekarang
23:15Ketika terjadi kasus ini lagi
23:17Dan rangkaian rentetan
23:19Dari Surabaya
23:20Dan sampai yang sekarang ini
23:22Ini membuktikan bahwa
23:24Pengawasan terhadap
23:25Power yang begitu kuat
23:27Dipegang oleh
23:28Pemegang Palu
23:29Masih tetap
23:31Jebol
23:31Oke
23:32Oleh
23:32Suap-menyuap
23:34Dari
23:35Sip
23:35Berusaha untuk
23:37Memenangkan perkaranya
23:38Yang Anda sebut
23:39Mafia hukum
23:40Nah oleh karena itu
23:42Menurut kita
23:43Menurut kita ini
23:44Dan berkali-kali
23:45Kita sampaikan ke teman-teman
23:46Badan pengawas
23:47Mahkamah Agung
23:48Dan komisi judisial
23:50Untuk
23:50Membuat
23:52Lebih maksimal
23:53Lagi pengawasan itu
23:55Nyatanya jebol
23:56Kan gitu
23:56Kalau soal
23:56Substansinya saya sudah setuju
23:58Dengan teman-teman yang lain
23:58Sekarang bagaimana
23:59Mengatasinya
24:00Mengatasinya itu
24:01Baik
24:02Nah oleh karena itu
24:03Power yang tak bisa dikontrol
24:04Jadinya begini
24:06Nah apalagi
24:07Ini agak menariknya itu
24:09Adalah berbedanya itu
24:10Ada satu di PN Selatan
24:11Ada di PN Pusat
24:13Ada yang di Jakarta Utara
24:15Dan ada pihak yang tidak terlibat
24:16Dalam perkara gitu
24:18Makin komplek ya
24:18Jadi makin komplek
24:20Makin komplek
24:21Makin ruat
24:22Makin ruat
24:23Oke baik
24:24Bang Gaffi
24:24Ada kecolongan
24:25Komisi Judisial
24:26Sebenarnya
24:26Sebenarnya begini
24:29Kalau kita telusuri ya
24:31Yang paling dekat gitu ya
24:33Perkara
24:34Korupsi di sektor peradilan itu
24:37Di PN Surabaya ya
24:38Ketika ada OTT
24:39Dan setelah OTT
24:41Apa
24:42Tiga hakimnya
24:43Kemudian
24:44Ada penangkapan
24:45Penggeledahan
24:46Dan penangkapan
24:47Terhadap Zaro Frikad
24:48Itu kita
24:49Kemudian melakukan
24:50Apa
24:51Audiensi lah
24:54Dengan Kejaksaan Agung
24:56Dan disitu memang
24:57Pihak Kejaksaan Agung
24:58Menyatakan bahwa
25:00Apa yang dilakukannya
25:01Itu salah satunya
25:02Terinspirasi dari
25:04Proses penegakan etik
25:05Yang dilakukan oleh
25:07Komisi Judisial
25:07Terhadap
25:08Tiga orang hakim PN Surabaya
25:10Sebelumnya
25:11Sebelum terjadi OTT
25:12Jadi bahwa
25:13Di balik
25:14Suatu penanganan perkara
25:15Itu bisa jadi
25:17Ada
25:17Penyimpangan-penyimpangan
25:19Kerancuan-kerancuan
25:20Berbagai anomali
25:22Yang kemudian
25:23Apabila ditelusuri oleh
25:25Lembaga Penegak Hukum
25:26Itu mungkin
25:27Akan terkuat
25:28Dan terbongkar
25:29Anda memang mengatakan
25:30Tidak ada kecolongan
25:31Sebenarnya
25:33Kami terus
25:35Kami terus
25:36Merekomendasikan
25:39Menganjurkan
25:40Menghimbau
25:41Kepada Lembaga Penegak Hukum
25:42Tidak hanya
25:43Kejaksaan Agung
25:43Tetapi juga
25:44KPK
25:45Untuk fokus pada
25:46Judisial Corruption
25:47Karena memang
25:48Seperti yang saya sudah
25:49Sampaikan di forum-forum
25:50Yang lain
25:51Ini ada modus
25:53Yang dijalankan oleh
25:55Para mafia
25:56Di Judisial Corruption ini
25:57Yang membuatnya
25:59Memang sulit
25:59Untuk diungkap
26:00Yang pertama jelas
26:01Menggunakan perantara
26:02Kalau dalam kasus
26:04PN Jakarta Pusat ini
26:05Itu perantaranya kan ada dua
26:07WG selaku PP
26:08Dan kemudian
26:09WG itu PP di utara ya
26:11PP di utara
26:12Tapi pada saat kejadian
26:13Dia PP di pusat
26:15Jadi seperti bus ya
26:16Antar kota gitu ya
26:17Betul
26:18Nah kemudian
26:19Yang kedua itu
26:20Man
26:20Selaku ketua
26:21Pengadilan
26:22Negeri Jakarta Selatan
26:23Yang sebelumnya
26:25Itu menjabat sebagai
26:26Wakil ketua
26:27Pengadilan Negeri
26:27Jakarta Pusat
26:28Nah
26:29Komoditasnya
26:31Itu jelas berbeda
26:33Kalau
26:34Si
26:34WG ini adalah
26:36Untuk
26:36Memfasilitasi
26:37Komunikasi
26:38Dengan
26:39Pihak-pihak
26:40Yang berperkara
26:41Dengan penyuap
26:41Sementara
26:42Kalau
26:43Man ini
26:44Komoditasnya
26:45Kemudian
26:45Memfasilitasi
26:46Komunikasi
26:47Antara WG
26:48Dengan
26:49Pertanyaan ini
26:49Seberapa
26:51Urgen
26:51Komis Judisial
26:52Melihat kasus
26:53Surabaya
26:54Kasus Zarob
26:54Dan sekarang
26:55Kasus Selatan
26:55Urgen sekali
26:57Urgen sekali
26:58Karena itu
26:58Apakah cukup
26:59Dengan pendekatan-pendekatan
27:00Ditindak
27:01Proses penyelidikan
27:01Atau ada langkah-langkah
27:03Yang ekstra
27:03Judisial
27:04Kalau kami
27:05Mengusulkan
27:06Sebenarnya
27:07Supaya kemudian
27:08Langkah penegakan hukum
27:09Itu tetap
27:09Jadi fokus
27:10Ini perlu
27:11Detoksifikasi
27:13Dengan cara apa?
27:14Dengan cara
27:15Melakukan
27:15Memasifkan
27:16Semua
27:17Kewenangan
27:18Upaya hukum
27:19Yang dimiliki
27:20Oleh lembaga pendagang hukum
27:21Dalam hari ini
27:22Kejasaan Agung
27:23Maupun KPK
27:24Baik
27:25Di penyidikan
27:26Penuntutan
27:27Termasuk
27:27Apabila bisa
27:28Diimbangi
27:29Dengan pemeriksaan
27:29LHKPN
27:30Dan gratifikasi
27:31Prof. Tuti
27:32Kalau dari sisi akademisi
27:33Tadi Prof. Mahfud
27:34Sempat melihat
27:35Bahwa ini sudah busuk
27:36Sebetulnya
27:36Situasinya
27:37Apa saran Prof. Tuti
27:39Untuk menyelesaikan
27:40Kebusukan
27:41Di lingkungan peradilan ini?
27:44Ini memang
27:45Bukan hanya
27:46Di lingkungan peradilan ya
27:47Tapi di
27:48Lingkungan
27:49Aparat penegak hukum
27:50Kita punya PR
27:51Yang luar biasa beratnya
27:52Beberapa tahun
27:53Ini kan kita melihat
27:55Berbagai kasus-kasus
27:56Yang melibatkan
27:57Aparat penegak hukum
27:58Nah sehingga
28:00Buat saya
28:00Sebenarnya yang utama adalah
28:02Dari setiap
28:03Lembaga penegak hukum ini
28:04Misalnya dari pengadilan
28:06Makam Agung
28:06Mereka harus melakukan
28:07Tindakan-tindakan yang
28:09Extraordinar
28:10Mereka sudah punya
28:11Apa namanya
28:12Peraturan
28:13Makam
28:14Tentang kode etik
28:15Sudah punya aturan
28:16Tentang rekrutmen
28:17Akan tapi ternyata
28:18Masih jebol
28:19Dan KY memang
28:20Tidak bisa menangani
28:22Kita punya 10 ribu
28:23Hakim ya
28:24Gak mungkin itu
28:25Akan tapi
28:25Harusnya mulai dari
28:27Lembaga itu sendiri
28:28Ya dan ini adalah
28:29Satu upaya
28:30Untuk meningkatkan
28:32Kan
28:32Makam Agung
28:34Punya misalnya
28:35Waskat
28:36Pengawasan melekat
28:37Yang dilakukan oleh
28:38Tiap pimpinan
28:39Dari pengadilan
28:40Nah sekarang
28:41Kalau pimpinannya
28:42Sendiri sudah
28:43Melakukan
28:44Apa namanya
28:46Kejahatan seperti itu
28:48Apa yang diharapkan
28:49Dari bawahnya
28:49Jadi saya harus
28:50Sepakat dengan
28:51Pak Mahfud tadi
28:52Bahwa
28:52Pimpinan itu
28:53Akan memberi contoh
28:55Kepada yang
28:55Di bawahnya
28:56Kan di Jawa ada itu
28:58Eng Ngarso
28:59Sung Tulodong
29:00Dan lain-lainnya itu
29:01Jadi kalau mereka melihat
29:03Pimpinannya sendiri
29:04Sudah
29:05Jelek begitu
29:06Sudah busuk
29:07Sudah permisi
29:08Terhadap setiap
29:09Tindakan
29:10Suap-menyuap
29:12Yang di bawahnya
29:13Kan juga mengikut
29:13Apa saran Prof Tuti
29:15Untuk mengatasi ini
29:16Yang pertama adalah
29:17Saya ingat Pak Bismar
29:20Bilang begini
29:21Bagaimana kita
29:22Mau menyapu
29:22Kalau sapunya kotor
29:23Oke
29:24Nah itu kan
29:24Jadi harus
29:26Kembali lagi
29:26Melakukan pembersihan
29:28Di dalam
29:28Nah ini adalah
29:30Masa yang paling
29:31Tepat
29:31Walaupun sudah
29:32Terlambat sekian puluh tahun
29:34Bagi Makam Magung
29:35Untuk melakukan
29:36Evaluasi diri
29:37Oke
29:37Jadi mereka harus
29:38Menetapkan bahwa
29:40Setiap ada pelanggaran
29:41Itu harus ada
29:42Sanksinya
29:43Kenapa harus saya katakan
29:44Ini kan
29:45Kayi sudah memberikan
29:46Rekomenda sanksi
29:47Untuk tiga hakimnya
29:48Renal Tanur
29:49Tapi kan
29:50Tidak diapapakan oleh
29:52Makam Magung
29:52Oh sudah masuk
29:53Proses hukum
29:54Oke
29:54Padahal proses hukum
29:56Boleh jalan
29:57Tapi proses etik
29:58Harusnya tetap jalan
29:59Di Makam Magung
30:00Oke baik Prof Tuti
30:01Saran menarik adalah
30:02Pembersihan
30:03Dari dalam
30:04Bagaimana caranya
30:05Kita bahas setelah jeda
30:06Kita tahu bahwa
30:18Hakim itu
30:19Orang yang
30:20Menegakkan hukum
30:21Tapi kalau
30:22Hakimnya sendiri
30:23Sudah bermain
30:24Ini kepada siapa lagi
30:25Kita harus
30:26Minta keadilan
30:27Dan mempercayai
30:29Keadilan itu
30:29Ada atau enggak
30:31Bisa menerima
30:32Suap kayak gini
30:32Dan
30:33Kalau menurut saya
30:34Ini jadi lampu merah sih
30:35Seharusnya sudah jadi lampu merah
30:36Untuk penegakan hukum
30:38Di Indonesia
30:38Karena memang berarti
30:39Hakim bisa dibeli gitu
30:41Dan ini bukan kali pertama
30:42Di beberapa
30:44Kasus sebelumnya
30:45Terjadi suap
30:45Dan saya cukup
30:47Miris ya
30:48Melihat penegakan hukum
30:49Di Indonesia saat ini
30:50Ya ini
30:51Sangat
30:52Perlihatin ya
30:53Membuat kita semua
30:54Masyarakat umum itu
30:55Miris begitu
30:56Karena yang
30:57Harusnya
30:57Institusi penegakan hukum itu
30:59Harusnya berpihak
31:01Kepada kebenaran
31:02Tapi ini justru
31:03Berbali arah
31:04Begitu
31:04Kalau menurutku
31:06Itu hal yang disayangkan
31:07Karena bagaimanapun
31:08Hakim itu sebagai
31:09Penegak keadilan
31:10Dan di kasus ini
31:12Dia sebagai
31:12Pelaku kejahatan
31:14Yang seharusnya itu
31:15Tidak boleh
31:16Ya
31:17Presiden saya
31:17Sebagai masyarakat
31:18Jujur kami sangat
31:19Prihatin
31:21Kecewa
31:21Karena peristiwa
31:23Yang melibatkan
31:25Aparat penegak hukum ini
31:25Sudah paling sering sekali
31:26Terjadi
31:27Hampir setiap tahun itu
31:28Terjadi
31:29Di negara ini
31:30Jadi kepada
31:31Bapak Presiden
31:32Ya
31:33Harus menindak tegas
31:35Oknum-oknum seperti ini
31:36Supaya
31:38Keadilan itu
31:38Berlaku untuk semua
31:39Mau tidak pandang bulu
31:40Apakah dia itu
31:41Memiliki jabatan
31:42Ataupun
31:42Masyarakat
31:43Cil
31:44Harus berlaku
31:45Adil
31:45Itu adalah reaksi
31:49Publik terhadap
31:50Praktek
31:51Mafia Pelatina
31:52Yang dilakukan oleh
31:53Para Hakim
31:54Pak Harli
31:55Saya ingin bertanya
31:56Terlalu
31:56Uang 1 triliun
31:58Yang ditemukan
31:59Di rumah
32:00Sarof Rikar
32:01Sekarang itu
32:02Statusnya gimana ya
32:03Masih menjadi
32:05Barang bukti
32:05Dan Sarofnya
32:06Uang siapa itu
32:07Sebetulnya
32:07Nah jadi
32:08Terima kasih
32:09Mas Budiman
32:11Terkait dengan
32:12Pengalaman perkara
32:13ZR
32:14Saat ini kan
32:15Sedang bergulir
32:16Di pengadilan
32:17Sudah bergulir
32:18Di pengadilan
32:19Nah bahwa
32:21Ketika penyidik
32:22Melakukan
32:22Investigasi
32:23Terhadap
32:24Keberadaan
32:26Uang
32:26920 miliar
32:28Ditambah
32:2851 kilogram
32:30Mas
32:31Nah
32:32Ini sekarang
32:33Yang terus
32:34Sedang kita dalami
32:35Kita gali
32:35Karena berhenti
32:36Pada
32:38Keterangan
32:40Yang bersangkutan
32:40Nah ini kan ada
32:41Dalam penguasannya
32:42Yang bersangkutan
32:44Bicara bahwa
32:45Itu uang adalah
32:46Nah dari keterangannya
32:47Bahwa ini kan
32:48Sejak tahun
32:48Ada sekitar
32:4910 tahunan kan
32:50Nah dia mengatakan
32:52Bahwa ini adalah
32:52Uang dari hasil
32:54Apa namanya
32:55Penanganan perkara
32:57Itu
32:58Ya
32:59Tetapi perkara yang mana
33:00Dari siapa
33:02Nah ini yang terus
33:03Sedang digali
33:04Nah
33:04Sekarang
33:05Tapi kita kan
33:06Tidak berhenti
33:06Nah sekarang
33:08Terkait dengan
33:08Pengkara bahwa
33:10Suap dan
33:10Atau gratifikasi
33:11Ini sedang bergulir
33:12Di pengadilan
33:13Nah nanti
33:14Tentu kami
33:16Akan terus berupaya
33:18Apakah ada
33:18Indikasi-indikasi
33:20Terkait dengan
33:20Pencucian uang
33:21Di situ
33:22Tentu akan kami
33:23Ambil langkah-langkah
33:24Selanjutnya
33:24Setelah ini
33:25Artinya kami
33:26Tidak akan berhenti
33:27Karena kita kan
33:28Masih mau melihat
33:28Bagaimana pertimbangan
33:29Hakim terhadap
33:31Keberadaan
33:32920 plus 51 ini
33:33Oke
33:34Kembali ke
33:36Bang Hinca Panjaitan
33:37Bang Hinca
33:37Komisi 3 DPR
33:39Setelah melihat
33:39Serial
33:40Mafia
33:42Dari kasus
33:43Surabaya
33:43Kasus Zaroff
33:44Dan sekarang
33:45Kasus pengadilan
33:45Negeri Dekat Selatan
33:46Tadi
33:47Pro Putih
33:47Mengatakan
33:48Perlu ada
33:49Pembersihan
33:50Di lingkungan
33:51Peradilan
33:51Komisi 3
33:53Memandang itu
33:53Sesuatu yang perlu
33:54Atau biasa-biasa saja
33:55Ya
33:56Saya setuju
33:57Dengan
33:57Pro
33:58Ya
33:58Gagasan
34:00Dan ide itu
34:01Dan
34:02Kita berharap
34:03Sekali
34:03Bahwa
34:04Mahkamah Agung
34:06Selain melakukan
34:07Pembersihan itu
34:08Dan
34:09Rotasi yang cepat
34:10Juga
34:11Saya kira
34:13Kayu juga
34:14Harus bisa
34:14Membuat
34:15Titik-titik tertentu
34:16Kota-kota besar
34:18Yang ada pidana
34:19Korupsinya
34:20Fokus saja
34:21Di situ
34:21Jadi yang judicial
34:22Korruption itu
34:23Untuk
34:25Betul-betul
34:25Melakukan
34:26Pengawasan yang
34:27Super ketat
34:28Karena
34:29Tidak semua
34:30Pengadilan
34:30Ada pengadilan
34:31Korupsinya
34:31Jadi kita
34:34Fokus saja
34:34Dulu di situ
34:35Biar
34:35Betul-betul
34:36Efisien
34:37Nah yang kedua
34:38Kepada
34:39Apa yang
34:40Sampaikan
34:40Pro tadi
34:41Juga ke
34:41Pak Harley
34:42Tentang
34:43Kita ingin
34:44Juga
34:44Dikejar
34:45Yang oligarki
34:47Itu
34:47Kan
34:47Tidak mungkin
34:48Juga
34:48Hanya
34:49Si
34:50Bagian
34:50Legalnya
34:51Uang itu
34:51Pasti
34:52Berasal dari
34:53Tiga
34:54Perusahaan
34:55Besar itu
34:55Nah yang
34:56Mau diselamatkannya
34:57Kan jauh
34:57Lebih besar dari
34:58Yang 60 miliar
34:59Itu
34:59Sehingga publik
35:00Ingin tahu
35:00Berapa
35:02Atau siapa
35:02Yang melakukan itu
35:03Karena
35:04Dia melakukan
35:05Kejahatan yang
35:06Dua kali
35:06Satu
35:07Kejahatan yang
35:08Tentang dituduhkan
35:09Yang sekarang
35:09Dibawa oleh
35:10Kejaksaan
35:11Yang diputus
35:12Satu lagi
35:13Satu lagi
35:13Dia berusaha
35:14Untuk
35:14Lepas dari
35:14Jeratan
35:15Hukum
35:16Itu
35:16Jadi
35:16Dua kali
35:17Dia disitu
35:17Oke
35:18Nah oleh karena itu
35:19Kalau tadi di
35:20Ibu
35:20Prop
35:21Nyampaikan itu
35:22Betul
35:22Saya setuju itu
35:23Dan
35:23Pembersihan dengan cepat
35:25Sehingga
35:26Badan pengawas
35:27Mahkamah
35:28Agung
35:28Jauh lebih
35:29Bergigi
35:30Mestinya
35:31Karena
35:31Kaye pernah
35:32Nyampaikan yang
35:33Di
35:34Surabaya
35:35Dan Komisi
35:35Tiga
35:36Secara
35:36Terang
35:37Meminta itu
35:37Dipecat
35:38Langsung
35:39Tapi juga tidak
35:40Dijalankan oleh
35:41Mahkamah Agung
35:42Oke
35:43Baik
35:43Baik
35:44Bang Inca
35:44Bung Saur
35:45Pembersihan
35:46Gimana caranya?
35:48Satu forum ini
35:49Di gagas
35:50Atau di
35:50Hostnya itu adalah
35:52Budiman Tanurijo
35:53Sepengatauan saya
35:55Yang paling banyak
35:56Menulis soal korupsi
35:57Beliau
35:57Nah tema beliau ini
35:59Mafia hukum
36:00Makin merajalela
36:01He
36:02Enderai to talk about that
36:03Karena dia
36:04Adalah mengikuti
36:05Sejarah
36:05Tentang bagaimana
36:06Mafia hukum ini
36:07Mas Budiman
36:08Terus terang aja
36:10Kalau ada kata busuk
36:12Ya
36:13Kalau ada kata busuk
36:14Kita udah rusak sistem kita
36:16Tapi nanti bisa
36:17Terus mau diapain
36:18Pertama
36:18Menurut saya
36:20Jangan kita gantungkan
36:21Kepada sistem
36:22Karena yang merampok ini
36:24Adalah orang-orang
36:25Saya lebih fokus
36:26Kepada orangnya
36:26Saya malah mendorong
36:28Begini
36:29Ada katanya
36:30Lima pengawasan
36:31Di
36:32Mahkamah Agung
36:32Mulai dari
36:33Bawas
36:34KY
36:34Kemudian
36:36Pengadilan tinggi
36:37Pengadilan negeri
36:38Yang sekarang korupsi
36:39Ditangkap oleh
36:39Pak Harley
36:40Kemudian juga
36:42Apa namanya
36:43Masyarakat
36:45Nah oleh karena itu
36:46Tetapi gini
36:47Mas Budiman
36:47Gak juga fair
36:48Kalau sampah ini
36:50Hanya kita berikan
36:50Kepada hakim
36:51Kita lihat tuh
36:52Mafianya juga advokat
36:54Organisasi kami
36:55Organisasi kami juga
36:56Sudah rusak
36:56Nanti dipecat
36:57Disini
36:58Pindah
36:58Yang sama juga
36:59Menerima tiga orang
37:00Artinya
37:02Mas Budiman
37:03Menurut saya
37:03Ini harus holistik
37:05Artinya adalah
37:06Organisasi advokat
37:08Misalnya begini
37:09Kalau ada
37:09Misalnya pelanggaran
37:10Sama yang dilakukan
37:12Oleh berapa teman kita
37:13Segera dipecat
37:14Begitu juga
37:16Kepada hakim-hakim ini
37:17Saya bayangkan
37:17Pak Harley
37:18Ini kasus tolong konstruksinya
37:20Dihukum sebesar-besarnya
37:22Tetapi juga
37:24Didiskusikan dengan
37:25Mahkamah Agung
37:26Jangan seperti Pak Narto
37:27Kita dengar
37:28Dia hanya baik
37:29Tetapi kalau baik
37:30Kepada dirinya
37:31Sementara dia ketua
37:32Mahkamah Agung
37:34Saya kira juga
37:35Dia gagal
37:35Artinya dia mau
37:37Tenang sendiri
37:38Tetapi itu juga
37:39Menurut saya juga
37:40Membuat kerusakan
37:41Kepada orang lain
37:41Nah tetapi juga
37:43Presiden kan sudah
37:44Kemudian tiap hari pidato
37:45Saya dengar kemarin
37:47Pidatonya di
37:48Di mana
37:49Di Turki
37:50Saya sedang menyelamatkan
37:52Apa namanya
37:53Negara saya
37:54Dari jerat korupsi
37:55Dan kita dorong juga
37:56Teman-teman kita
37:57Parlemen
37:57Ya kalau Pak Hinca ini
37:59Kan selalu proaktif
38:00Misalnya
38:01Kalaupun alasan reses
38:02Bersama dengan wartawan
38:04Dan yang terakhir
38:05Mas Budiman
38:05Saya pikir
38:07Karena sudah rusak otak
38:08Kami semua penegak hukum
38:09Saya usulkan Pak Harley
38:11Semua para penegak hukum
38:13Hari Jumat itu
38:14Jangan kerja
38:15Jangan kerja
38:16Jangan kerja
38:17Karena kan yang melakukan
38:18Kerusakan itu kan
38:19Otak dan hati orang
38:20Oke
38:21Pak Budiman
38:21Jadi mereka ini
38:23Diundang para profesional
38:25Cuci otaknya
38:27Cuci otak hakim
38:28Jaksa
38:29Polisi
38:29Para pengacara
38:30Karena inilah yang melakukan
38:33Sehingga kita harapkan
38:34Lima pengawasan ini
38:35Kan sudah gagal
38:36Karena yang merampok ini
38:37Adalah orang
38:37Dengan kembalinya
38:39Zombie-jombie hakim itu
38:41Zombie-jombie jaksa itu
38:42Zombie-jombie advokat itu
38:44Apa zombie polisien itu
38:45Kembali lagi
38:46Polisi yang berhati polisi
38:47Advokat yang berhati advokat
38:50Jaksa yang berhati jaksa
38:52Hakim yang berhati hakam
38:53Itulah kutipan daripada
38:55Yap Tiam Hien
38:56Oke baik
38:56Di waktu yang lalu
38:57Bung Davi
38:58Georgia punya pengalaman
38:59Melakukan pemecatan
39:01Kepada seluruh hakim
39:02Dan mengganti yang baru
39:03Apakah ini menjadi
39:04Sebuah solusi juga
39:04Bagi Indonesia
39:05Saya rasa itu bisa
39:06Di pertimbangkan begitu ya
39:08Saya pernah menulis
39:09Di Kompas Mas Budiman
39:10Soal ini
39:11Pada saat
39:12Kasus
39:13Zara Frikart itu
39:15Meledak begitu ya
39:16Saya kasih judul
39:17Sengaja
39:18Hampir robohnya
39:19Pengadilan kami
39:20Sekarang sudah roboh
39:21Sudah roboh
39:22Saya mengutip
39:23Atau meniru
39:24Judul yang dibuat oleh
39:25A.A.Nafis
39:26Robohnya surau kami
39:27Inti dari novel
39:29A.A.Nafis itu adalah
39:30Orang soleh
39:31Jangan cuma
39:32Sholat ibadah sendiri
39:34Jangan cuma jaga
39:35Mushola
39:36Keluar
39:37Amar Ma'ruf Nahimungkar
39:38Itu pesat yang
39:40Saya mau sampaikan
39:40Kepada Mahkamah Agung
39:41Sekarang Pak Narto
39:43Saya rasa semua
39:44Mengakui reputasinya
39:45Baik
39:45Orang jujur
39:46Hakim yang berintegritas
39:48Dan sekarang
39:49Beliau ada di posisi
39:50Yang sangat kuat
39:52Sebagai Ketua Mahkamah Agung
39:53Kekuasaannya luar biasa
39:55Apa yang harus dilakukan oleh Pak Narto?
39:56Menurut saya
39:57Perlu membentuk
39:58Kepemimpinan yang solid
39:59Kalau Wakil Ketua
40:01Sekarang sudah ada
40:02Wakil Ketua
40:02Mahkamah Agung
40:04Non-yudisial
40:04Nanti akan dipilih
40:06Wakil Ketua Yudisial
40:07Kalau itu dipilih oleh
40:08Plenu
40:09Seluruh Hakim Agung
40:10Tapi selebihnya dari itu
40:12Ketua Kamar
40:14Ketua Muda Perdata
40:15Ketua Muda Pidana
40:17Ketua Muda Pengawasan
40:18Ketua Muda Pembinaan
40:20Itu diangkat
40:21Dan dipilih oleh
40:22Ketua
40:23Begitu juga berbagai
40:24Jabatan Eselon 1
40:26Di Mahkamah Agung
40:27Termasuk Kepala Badan Pengawasan
40:28Dan yang paling penting
40:29Mas Budiman
40:30Ini para Ketua Pengadilan Negeri
40:32Dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri
40:34Ini saya jujur saja
40:35Kami di Kaya mengecam
40:37Kasus ini
40:38Kenapa?
40:39Ya dikecam terjadi lagi tapi
40:40Betul
40:40Pertama karena memang
40:42Ini terjadi sesudah
40:44Apa
40:44On-run-run ya
40:45Akibat kasus di Surabaya
40:47Dan kasus Darofrikan
40:48Kemudian yang kedua
40:49Ini terjadi di
40:50Pengadilan Tipikor
40:51Yang semua
40:53Hakimnya
40:53Tersertifikasi
40:54Korupsi
40:55Dan kemudian
40:56Ada Hakim Ad-Hoc
40:57Juga di sana
40:58Dan yang ketiga
40:59Ini terjadi
41:00Di pengadilan
41:01Kelas 1A
41:01Khusus
41:02Dalam artian
41:03Di Jakarta
41:04Dimana
41:05Salah satu
41:06Tersangkanya
41:07Itu adalah
41:07Rol model
41:08Dari reformasi
41:09Birokrasi
41:10Gitu ya
41:10Kemudian juga
41:12Semua Hakim
41:12Yang ditempatkan
41:13Di sana
41:13Seharusnya adalah
41:14Orang-orang yang punya
41:15Spesifikasi khusus
41:16Satu lagi tambahan
41:17Oke sedang
41:18Pak Putih
41:18Ini semua sudah
41:20Menjadi fakta
41:21Apakah cukup
41:22Dengan prihatin
41:23Mengecam
41:25Menyayangkan
41:26Itu kan hanya
41:27Apa
41:28Statement-statement
41:29Yang tidak berguna
41:30Sebetulnya
41:30Betul
41:31Jadi memang kita
41:32Tidak bisa berhenti
41:33Hanya pada
41:34Apa namanya
41:36Melakukan pengecaman
41:38Dan keprihatinan
41:39Tapi harus ada action
41:40Apa itu
41:41Tadi saya bilang
41:42Yang tadi adalah
41:43Pembersihan
41:44Mulai dari evaluasi
41:46Tapi ternyata
41:46Sertifikasi pun
41:48Doesn't make a difference
41:49Orang yang disertifikasi
41:51Jadi secara akademis
41:53Dia baik
41:53Tapi ternyata
41:54Perbuatannya beda
41:56Dengan apa yang
41:57Dia tuliskan
41:57Di dalam
41:58Ujian-ujian itu
41:59Jadi memang perlu
42:01Ada satu
42:01Apa namanya
42:03Model assessment
42:04Dimana bisa
42:05Diangkat itu
42:06Semua yang ada
42:07Di dalam
42:07Dirinya dia
42:08Oke
42:09Dan ini buat saya
42:10Memang hanya bisa
42:11Dilakukan oleh orang
42:12Yang punya kompetensi
42:13Di bidang
42:15Apa
42:16Human resource development
42:17Ya
42:18Dan kemudian
42:18Mungkin dibantu
42:19Oleh beberapa orang hukum
42:20Tapi ini adalah
42:22Salah satu cara
42:23Untuk menjamin
42:24Bahwa
42:25Hakim kita itu
42:26Memang yang benar-benar
42:29Memberikan keadilan
42:30Oke
42:31Karena sekarang kan
42:31Itu jauh dari sana
42:33Nah ini yang tadi
42:33Kita lihat menjadi concern
42:35Dari semua masyarakat
42:36Kita punya hakim
42:37Dipilih
42:39Dengan
42:40Kaye yang milih
42:42Dan kemudian
42:44Dilatih
42:46Dengan memakan
42:48Biaya yang sangat besar
42:49Di pusat-pusat pelatihan
42:51Mahkamah Agung
42:52Tapi itu ternyata
42:53Tidak menghasilkan
42:54Hakim-hakim yang kita harapkan
42:56Oke
42:56Lalu bagaimana
42:58Kemudian menyelesaikan
42:59Dan memberikan
43:00Sesuatu yang lebih indah
43:02Dari kebusukan
43:03Yang terjadi
43:03Di lembaga pelatilan
43:04Kita jawab setelah
43:04Jenda berikut ini
43:05Masih bersama saya
43:18Budi Mantan Rejo
43:19Di satu meja di forum
43:20Saya akan ke Hinca Panjaitan
43:22Bung Hinca
43:23Sebagai anggota
43:24Komisi 3 DPR
43:25Apa yang Anda
43:26Mau sarankan
43:27Ketika mafia itu
43:29Betul-betul
43:30Sudah merajalela
43:31Di lingkungan peradilan
43:31Saya
43:33Meminta presiden
43:35Sebagaimana juga
43:37Setelah disampaikan
43:38Berkali-kali oleh beliau
43:39Untuk mengambil
43:42Langkah tegas
43:42Sama tegasnya
43:43Ketika
43:44Organisasi Hakim
43:46Meminta
43:46Lewat komisi 3
43:48Kenaikan gajinya
43:49Dan waktu itu
43:51Pimpinan DPR
43:53Membuka teleponnya
43:55Langsung ke presiden
43:56Dijawab langsung
43:56Diiyakan
43:57Untuk menaikan
43:59Gaji Hakim
44:00Oke
44:01Nah artinya
44:02Itu cepat diresponnya
44:04Ternyata gaji yang
44:05Dinaikkan pun
44:05Tidak cukup
44:06Maka
44:07Karena ini juga
44:09Bagian dari
44:09Astasitanya
44:10Saya
44:11Mengusulkan
44:12Keminta presiden
44:13Untuk mengeluarkan
44:15Sebuah
44:16Keputusan
44:16Darurat
44:17Dan
44:18Memerintahkan
44:19Atau bicara
44:20Dengan
44:21Lembaga
44:22Peradilan
44:23Untuk
44:24Khususnya
44:25Di
44:25Pengadilan
44:26Tingkat
44:27Yang mengadili
44:28Korupsi
44:29Mengambil
44:29Sebuah
44:29Keputusan
44:30Yang
44:30Keras
44:32Atau
44:33Ketat
44:34Begitu
44:35Menggunakan
44:36Istilah
44:37Tadi
44:38Membersihkan
44:39Untuk
44:40Membersihkan
44:41Hakim-hakim
44:42Yang menangani
44:43Perkara
44:43Kaitan ini
44:44Lebih bagus
44:45Kita menyediakan
44:46Menyiapkan
44:46Yang baru
44:47Yang fresh
44:48Yang lebih muda
44:50Dan tentu
44:51Kayak harus
44:52Punya
44:52Tanggung jawab
44:53Tinggi disitu
44:54Paling tidak
44:56Di pengadilan
44:56Pengadilan
44:57Yang
44:57Menangani
44:58Pengadilan
44:59Tindak
44:59Pindana
45:00Korupsi
45:00Oke
45:00Baik
45:01Bang
45:01Inca
45:01Bung Davi
45:02Tadi ada
45:03Pembersihan
45:04Kalau Anda
45:04Lihatnya gimana
45:05Iya
45:05Pembersihan
45:06Harus dilakukan
45:07Mutlak
45:07Gimana caranya
45:08Ketua
45:09MA sekarang
45:10Pak Narto
45:11Pimpin tim
45:12Gitu ya
45:13Pilih
45:13Hakim-hakim
45:14Yang bersih
45:14Yang mungkin
45:15Sekarang
45:15Tidak dapat
45:16Akses
45:16Ketempat-tempat
45:17Strategis
45:17Untuk
45:18Diberi
45:19Tanggung jawab
45:19Yang lebih
45:20Besar
45:21Kemudian
45:22Pecat
45:22Semua
45:23Pejabat-pejabat
45:24Di lingkungan
45:25Peradilan
45:25Yang perilakunya
45:27Ngawur
45:27Yang fikirannya
45:28Ngawur
45:29Yang kekayaannya
45:30Itu tidak wajar
45:31Gaya hidupnya
45:33Tidak wajar
45:33Kemudian
45:34Mungkin terlibat
45:35Dengan
45:36Network hitam
45:37Yang selama ini
45:38Sebenarnya sudah cukup
45:39Terungkap
45:40Kayak juga beberapa kali
45:41Kasih masukan
45:42Network hitam
45:43Semacam apa
45:43Kemudian
45:44Pak Narto
45:45Selaku ketua
45:45MA
45:46Perlu memimpin
45:47Hakim-hakim bersih
45:48Termasuk
45:48Hakim-hakim muda
45:49Yang ada di daerah
45:50Termasuk mereka nih
45:51Solidaritas hakim
45:52Yang kemarin
45:53Bergerak
45:54Dan mereka sudah
45:54Mengeluarkan
45:55Pernyataan sikap
45:56Untuk melakukan
45:57Pelaporan
45:58Karena mereka
45:59Penciumannya itu
46:00Paling tajam mas
46:01Mereka ada
46:02Di tengah pusaran
46:03Penanganan perkara
46:04Mereka tahu
46:05Perilaku
46:05Dari koleganya
46:07Yang hitam
46:08Yang buruk
46:09Itu mereka tahu
46:10Minta mereka laporkan
46:11Sebisa mungkin
46:12Kasih bukti
46:13Dan
46:14Kaye siap
46:14Untuk menampung
46:15Untuk menindak lanjutinya
46:16Dengan langkah-langkah
46:18Penegakan hetik
46:18Termasuk berkoordinasi
46:20Dengan penegak hukum
46:20Oke Bung Saur
46:21Ini advokatnya sama
46:23Sama rusaknya juga
46:24Betul
46:24Jadi melalui kesempatan ini
46:26Hei aparat penegak hukum
46:28Para advokat
46:30Para polisi
46:32Para jaksa
46:33Dan hakim
46:34Mungkin kau
46:35Tidak peduli
46:36Kepada negaramu
46:37Gak apa-apa
46:37Tapi ingat
46:39Ketika kau
46:40Melakukan perusahaan hukum
46:42Dan kamu
46:42Bawa itu ke rumah
46:43Kamu bawa itu
46:45Hasil kejahatan
46:46Ke rumah
46:46Kau sedang
46:47Memberikan racun
46:48Dan kemudian
46:49Menghianati keluarga
46:50Oleh karena itu
46:51Kalau kau
46:52Sayang kepada keluarga
46:53Gak usah negara
46:54Stop itu
46:55Karena apa
46:56Karena Tuhan
46:57Sudah memberikan
46:58Rezeki kita yang halal
47:00Itulah yang
47:01Pantas menjadi
47:02Sehat keluarga kita
47:03Baik Rob Tuti
47:04Gimana saran Anda
47:05Sebagai akademisi
47:05Untuk mengatasi ini
47:06Saya pikir
47:07Harus ada tindakan
47:08Yang luar biasa ya
47:10Memang tadi
47:11Kita berharap
47:12Bahwa ketua makam agung
47:13Dan presiden
47:15Kalau para hakim
47:17Bisa dalam waktu
47:18Dua menit
47:18Diberikan
47:19Kenaikan gaji
47:21Setelah itu presiden
47:23Mengapa masalah ini
47:24Tidak bisa diselesaikan
47:24Cuka dari presiden
47:25Jadi harus ada
47:27Tindakan-tindakan
47:28Yang konkret
47:29Dan keras
47:30Dari presiden
47:31Kalau perlu bikin perpu
47:32Karena kalau dengan
47:33Kepres saya kira
47:34Tidak bisa menjangkau
47:36Hanya ke makam agung
47:37Kan lembaga yudikatif
47:38Yang dibicarakan
47:40Bersama-sama
47:41Makam agung
47:42Karena kalau
47:43Perpunya tentang
47:45Pembersihan
47:45Evaluasi diri
47:47Dan apa namanya
47:48Penanganan
47:49Pelanggaran-pelanggaran
47:50Yang sekarang ini
47:51Nampaknya tidak terlampau
47:53Optimal dilakukan
47:54Ya karena
47:55Makam agung sendiri
47:56Setelah ada rekomendasi pun
47:57Banyak berdiam diri
47:59Berdiam diri
48:00Nah ini yang harus kita
48:01Cegah
48:01Dengan nanya perpu
48:02Jadi ketua makam agung
48:04Ini kita permintaan saya
48:06Pak Narto
48:06Dan Pak Presiden
48:08Let's do something
48:09Untuk
48:09Memenuhi
48:11Impian kita
48:12Mempunyai
48:13Peradilan yang
48:14Adil
48:16Berintegritas
48:17Dan juga bersih
48:18Oke
48:19Baik
48:19Pak Harley
48:20Sebagai
48:21Kepala Pusat Penterangan
48:22Hukum Kejaksaan Agung
48:23Melihat ada kasus
48:24Surabaya
48:25Kasus Zarafrika
48:26Dan kemudian kasus
48:27Di PN Selatan
48:28Kira-kira
48:29Saran apa sih
48:30Yang harus diperbaiki
48:32Dengan begitu
48:32Manaknya
48:33Para mafioso
48:34Di lingkungan
48:35Peradilan ini
48:35Jadi baik
48:36Saya kira ini sangat menarik
48:37Saya mau sampaikan
48:38Agak panjang ini
48:39Karena ada waktu
48:404 menit
48:40Yang pertama
48:42Bahwa kami
48:42Memenunjukkan
48:43Ada inkonsistensi
48:45Dalam proses
48:45Peradilan
48:46Itu dulu yang pertama
48:47Kenapa
48:48Karena kalau kita
48:49Flashback
48:49Ke belakang
48:50Ada kelangkaan
48:52Minyak goreng
48:53Lalu kita sidik
48:54Orang-orangnya
48:55Kita bawa ke pengadilan
48:56Lalu pertanggung jawaban
48:57Terhadap uang pengganti
48:58Ke rugi yang kuat negara
48:59Tidak dapat diminta
49:00Lalu dikatakan
49:01Ke korporasi
49:02Sekarang korporasi
49:03Kita sidik
49:04Lalu onslah
49:05Artinya kemana
49:06Kami mau meminta
49:07Mengawal
49:09Kepentingan negara
49:09Satu
49:10Yang kedua
49:11Bahwa tentu ini
49:12Menjadi momen bersih-bersih
49:13Momen bersih-bersih
49:15Bukan hanya ke mahkamagung
49:16Tetapi ke kami
49:17Kekejaksaan
49:18Kekejaksaan
49:19Advokat
49:20Semuanya
49:20Saya tidak mau menuding orang
49:22Tapi ini kekejaksaan
49:23Karena terus terang bahwa
49:24Setiap hal yang kami lakukan
49:27Itu menjadi cerminan bagi kami
49:28Supaya terus berubah
49:30Ke arah yang lebih baik
49:31Yang ketiga
49:32Tentu
49:32Harus
49:33Saya sangat setuju
49:34Bahwa pimpinan unit
49:36Itu harus menjadi
49:37Contoh teladan
49:38Karena seibat apapun
49:40Sistem
49:41Seibat apapun
49:42Reformasi yang dilakukan
49:44Seibat apapun
49:45Pengawasan
49:46Mitigasi
49:46Bahkan apapun
49:47Yang kita lakukan
49:48Recruit
49:49Dan seterusnya
49:49Tetapi ketika
49:50Profile dari seorang pemimpin
49:53Tidak menunjukkan
49:54Keteladanan
49:54Saya kira
49:55Itu akan menjadi
49:56Satu dampak
49:57Yang tidak baik
49:58Bagi institusi
49:59Saya kira begitu
50:00Oke
50:00Adam mau kasih closing
50:02Pendek
50:03Komisi Judisial
50:04Mau melakukan apa
50:05Kita akan
50:07Memfokuskan
50:08Tadi
50:09Seperti yang disampaikan
50:10Bang Hinca
50:10Pemantauan
50:12Kita akan lakukan
50:12Lebih masif
50:13Terutama di pengadilan-pengadilan
50:14Dengan perkara-perkara
50:16Yang strategis
50:17Yang melibatkan
50:19Profil-profil
50:20High profile
50:21Kemudian juga
50:22Yang melibatkan
50:23Dana
50:24Atau apapun
50:25Jumlah uang
50:27Yang besar
50:27Dalam perkaranya
50:28Kemudian kita juga
50:30Akan fokus
50:31Untuk melakukan
50:32Penegakan etik
50:33Secara tegas
50:34Secara tegas
50:35Dan kita coba
50:36Kemudian lebih
50:38Ketat lagi
50:39Mengkaitkan
50:39Antara kewenangan
50:40Kayi yang satu
50:41Dengan yang lain
50:42Terutama untuk
50:43Seleksi Hakim Agung
50:44Dan ini kesempatan
50:45Yang baik juga
50:45Kepada Bang Hinca
50:47Kita berharap
50:48Supaya
50:49Komisi 3
50:49DPR
50:50Itu bisa
50:51Dari
50:52Kewaktu-kewaktu
50:53Menguatkan kewenangan
50:54Kayi
50:54Kemarin kita sudah ada
50:55Bicara soal
50:56Rencana amandemen
50:57Terhadap undang-undang
50:58Kayi
50:58Terima kasih
51:07Bung Hatta
51:08Pernah berkata
51:09Negara berdiri
51:10Karena keadilan
51:11Dan runtuh
51:13Karena pengkhianatan
51:14Terhadap
51:15Hukum
51:16Minggu-minggu ini
51:18Kita menyaksikan
51:19Bagaimana
51:20Hukum
51:20Dikendalikan
51:21Hakim
51:22Bisa dibeli
51:23Putusan
51:24Bisa dirundingkan
51:26Keadilan
51:27Keadilan
51:27Dijadikan dagangan
51:28Jika hukum
51:30Hanya berpihak
51:31Pada pemilik
51:32Uang dan kuasa
51:33Republik ini
51:35Sedang menuju
51:36Jurang
51:36Kehancuran
51:37Tapi kita
51:39Kita tidak bisa
51:40Kita hanya mengutuk
51:40Kegelapan
51:41Kita butuh
51:43Tiga hal
51:43Dari pemimpin negeri
51:45Pembersihan internal
51:47Menyeluruh di peradilan
51:48Komisi itik
51:50Independen
51:51Yang bekerja
51:52Tanpa kompromi
51:53Dan biarkan
51:55Publik
51:56Yang terus
51:57Bersuara
51:58Keadilan
51:59Hanya mungkin hidup
52:00Jika rakyat
52:02Ikut
52:03Menjaganya
52:04Demikian
52:05Satu menjadi forum
52:06Malam ini
52:06Sampai jumpa
52:07Pekan depan
52:08Selamat malam
52:09Dan terima kasih
52:11Sampai jumpa

Dianjurkan