Gucci dan Prada 'Ketahuan' Made in China, Strategi Unik Balas Tarif Trump Lewat TikTok?
Belakangan ini, TikTok di China tengah dibanjiri konten yang cukup mengejutkan. Sejumlah video viral memperlihatkan bagaimana produk-produk dari merek mewah global, seperti Louis Vuitton, Nike, hingga Lululemon, ternyata diproduksi di pabrik-pabrik lokal China.
Morocco World News bahkan menyebut luxury brand tersebut juga meliputi Chanel, Gucci, Prada, Balenciaga, Dior hingga Louis Vuitton.
Padahal, harga jual produk-produk ini di pasar Barat bisa mencapai ratusan hingga ribuan dolar.
Link Terkait:
https://www.suara.com/lifestyle/2025/04/15/101802/gucci-dan-prada-ketahuan-made-in-china-strategi-unik-balas-tarif-trump-lewat-tiktok?page=all
#Tiktok #China
VO/Video Editor: Akbar/Faiz
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Belakangan ini, TikTok di China tengah dibanjiri konten yang cukup mengejutkan. Sejumlah video viral memperlihatkan bagaimana produk-produk dari merek mewah global, seperti Louis Vuitton, Nike, hingga Lululemon, ternyata diproduksi di pabrik-pabrik lokal China.
Morocco World News bahkan menyebut luxury brand tersebut juga meliputi Chanel, Gucci, Prada, Balenciaga, Dior hingga Louis Vuitton.
Padahal, harga jual produk-produk ini di pasar Barat bisa mencapai ratusan hingga ribuan dolar.
Link Terkait:
https://www.suara.com/lifestyle/2025/04/15/101802/gucci-dan-prada-ketahuan-made-in-china-strategi-unik-balas-tarif-trump-lewat-tiktok?page=all
#Tiktok #China
VO/Video Editor: Akbar/Faiz
===================================
Homepage: https://www.suara.com
Facebook Fan Page: https://www.facebook.com/suaradotcom
Instagram:https://www.instagram.com/suaradotcom/
Twitter: https://twitter.com/suaradotcom
Kategori
🛠️
Gaya hidupTranskrip
00:00Belakangan ini, TikTok di Cina tengah dibanjiri konten yang cukup mengejutkan.
00:07Sejumlah video viral memperlihatkan bagaimana produk-produk dari merek mewah global
00:12seperti Louis Vuitton, Nike, hingga Lululemon ternyata diproduksi di pabrik-pabrik lokal Cina.
00:18Maroko World News bahkan menyebut luksuri brand tersebut juga meliputi Channel, Gucci, Prada, Balenciaga, Dior, hingga Louis Vuitton.
00:27Padahal harga jual produk-produk ini di pasar barat bisa mencapai ratusan hingga ribuan dolar.
00:34Gucci dan Prada telah mengakui bahwa sebagian produk mereka dibuat di Cina atau negara lain.
00:39Mereka melakukannya dengan mengutamakan fleksibilitas.
00:43Kendati begitu, dua brand ini memastikan bahwa proses finishing dilakukan di Italia sehingga tetap bisa memasang label Made in Italy.
00:52Sementara itu, beberapa brand lain belum buka suara soal tudingan ini.
00:55Hermes, Channel, dan LV masih memegang teguh quality control dan prestige-nya
01:01dengan mengklaim bahwa produk mereka adalah handmade di Paris atau fashion core di Italia
01:07atau pula core bags di Eropa dan Amerika.
01:11Dalam video-video tersebut, para produsen dan influencer lokal memamerkan proses manufaktur,
01:17bahkan memandingkan harga produksi yang sangat murah dengan harga jual global yang melambung tinggi.
01:22Banyak di antara mereka juga menyendir konsumen barat karena dinilai tertipu oleh nilai branding semata.
01:28Fenomena ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Cina.
01:33Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini meningkatkan tarif impor untuk produk Cina
01:37hingga 145% yang langsung dibalas oleh Beijing dengan tarif 125% untuk barang dari Amerika Serikat.
01:45Menurut laporan dari Financial Express dan Australian Financial Review,
01:49banyak pelaku industri di Cina memanfaatkan TikTok sebagai senjata diplomasi ekonomi.
01:55Lewat video-video viral ini, mereka ingin menunjukkan bahwa Cina masih megang peran penting sebagai pabrik dunia,
02:00bahkan untuk produk-produk yang kerap diasosiasikan dengan kemewahan dan eksklusivitas barat.
02:06Menurut Dr. Kerry Brown, Profesor Study, China King's College London,
02:11tren ini bisa dilihat sebagai bentuk soft power digital.
02:15Senada dengan itu, Rebecca Vanin, penulis buku TED's Titans of China,
02:19menilai bahwa konten-konten ini bisa jadi dimanfaatkan untuk mempengaruhi opini publik global.
02:25Namun, sejumlah ahli memperingatkan agar publik tetap waspada.
02:29Sebagian video TikTok tersebut diduga berasal dari produsen barang tiruan
02:33yang mencoba mengunfaatkan isu perang dagang untuk menarik pembeli langsung dari pabrik.
02:39Fenomena ini menegaskan bahwa TikTok tidak hanya sekedar platform hiburan,
02:43tetapi juga medan baru dalam pertarungan geopolitik dan ekonomi.
02:48Di tengah perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat,
02:51Media sosial berubah menjadi senjata untuk mempengaruhi persepsi,
02:56memperkuat posisi ekonomi,
02:57bahkan mengubah cara konsumen global melihat merek-merek mewah.
03:01Terima kasih telah menonton!