Di tengah kondisi pasar yang sedang mengalami fluktuasi tinggi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan adanya pertumbuhan investor saham baru yang cukup menggembirakan. Hal ini menunjukkan adanya operasional pelayanan yang baik selama masa libur Lebaran dan adanya minat masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal Indonesia.
Category
📺
TVTranscript
00:00We'll see you next time.
00:29Bursa Efek Indonesia menyatakan adanya pertumbuhan investor saham baru yang cukup mengembirakan pada masa libur lebaran.
00:36Pertumbuhan investor baru tersebut tercatat sebanyak 38.000 investor, atau 10% dari total investor baru yang tercatat sejak awal tahun 2025 sebanyak 362.000 investor.
00:47Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik mengatakan adanya pertumbuhan investor selama periode libur lebaran kemarin menunjukkan adanya operasional pelayanan yang baik selama masa libur lebaran,
00:58dan juga adanya minat masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal Indonesia di tengah kondisi pasar saat ini.
01:04Ada satu sekuritas yang menyatakan ya selama liburan tercatat di mereka itu ada yang penambahan investornya 10.000 sampai 20.000.
01:14Ya artinya pertama tentu ini adalah hal yang sangat baik, pelayanan kepada calon investor itu tetap bisa berjalan walaupun sedang libur.
01:29Kedua, pada saat kondisi seperti ini minat masyarakat untuk menjadi investor saham ternyata sangat tinggi.
01:38Jeffrey menambahkan jumlah investor saham baru yang tercatat di Kesei sejak awal tahun hingga tanggal 8 April 2025 mencapai 6,7 juta investor saham, atau tumbuh 362.000 investor saham.
01:51Sementara otototal investor baru tercatat sebanyak 15,8 juta investor, atau tumbuh 1 juta investor baru hingga tanggal 8 April 2025.
02:01Beri Jakarta, Riki Anwardi, Adik Secang.
02:03Adanya fluktuasi yang tinggi ataupun mungkin koreksi yang tajam beberapa waktu yang lalu malah kemudian dilihat sebagai chance ataupun kesempatan untuk investor bisa masuk ke saham-saham yang sudah terkoreksi banyak gitu ya.
02:21Jadi bisa masuk ke saham-saham yang berfundamental bagus tapi dengan harga yang lebih murah.
02:24Itu yang kayaknya menjadi satu hal yang cukup dilihat oleh Bursa Efek Indonesia.
02:29Sebuah memang optimismnya akan terus terjaga begitu.
02:32Dan selanjutnya dari Bursa Global, Bursa Wall Street ditutup sumringnya pada perdagangan di hari Rabu setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penangguhan tarif langsung selama 90 hari untuk banyak negara.
02:46Dan kita lihat datanya hingga akhir perdagangan indeks berbasis luas S&P 500 melesat 9,52 persen menyentuh level 5.456 mencatat kenaikan harian terbesar sejak Oktober 2008.
02:58Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melambung 7,87 persen menjadi 40.608.
03:05Sedangkan indeks Nasdaq Composite Index naik signifikan 12,16 persen ke level 17.124,97 yang merupakan penguatan terbesar sejak Januari 2001.
03:18Ya, sementara itu Bursa Ekuitas Eropa tersungkur lebih jauh pada Rabu seiring China yang menaikkan tarif impor Amerika Serikat lebih dari 2 kali lipat.
03:26Indeks Panera Pass Stock 600 ditutup merosot 3,5 persen ke posisi 469,89.
03:34Indeks Dex Jerman ditutup menyusut 3 persen menjadi 19.670.
03:40Kemudian indeks FTSE 100 melemah 2,92 persen ke level 7.679.
03:47Dan indeks CAC Perancis turun 3,34 persen ke level 6.863.
03:53FTSE 100 juga terkoreksi ya kita ke pergerakan dari komoditas pemirsa minyak WTI menguat 0,56 persen di level 63,06 dolar Amerika per barrel nikel melemah 3,19 persen di level 13.815 dolar Amerika per metrik ton dan masuk melemah 0,09 persen ke level 3.09 persen ke level 3.09 dolar Amerika per tryon dan CBO menguat 0,21 persen di level 4.556 ringgit Malaysia per ton.
04:20Kita juga akan melihat bersama bagaimana pergerakan nilai tukar rupiah terhadap sejumlah mata uang utama berikut ini.
04:27Rupiah terhadap US dollar di level 16.831, rupiah terhadap euro di level 18.663, rupiah terhadap pound sterling di level 21.590, dan rupiah terhadap yen Jepang di level 113,92.
04:50Terima kasih.
04:52Terima kasih.
04:53Terima kasih.
04:55Terima kasih.