Skip to playerSkip to main contentSkip to footer
  • 2 days ago
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program 2ND SESSION CLOSING, Rabu (09/04/2025) dengan tema Analisis Saham ASII, BBCA, ISAT, LSIP".

Category

📺
TV
Transcript
00:00Thank you very much.
00:30Empat saham pilihan yang direkomendasikan, yang pertama ada Astra International, Buy-on Support, supportnya di 4,390, resisten di 4,830.
00:40Perbanggaan BKBBCA tadi pun juga sempat kita ulas, rekomendasinya juga Buy-on Support, 1425, 8400 resisten.
00:48Isat dari telekomunikasi, hari ini juga melaju kencang, di mana Isat direkomendasikan Buy-on Support, 1230, resistennya hingga 1440.
00:58Dan dari saham berbasis CPO, ada LSIB, Buy-on Support, support jadi 945, dari resistennya hingga ke 1055.
01:06Astra, BKBBCA, Isat dan LSIB, dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
01:13Pak Hadrian, kita lanjutkan kembali Pak.
01:14Pak, cukup menarik empat saham pilihan yang Anda rekomendasikan semuanya adalah Buy-on Support, Pak Hadrian.
01:21Apakah ini juga erat kaitannya dengan situasi kondisi yang belum membaik sampai sejauh ini?
01:27Saham-saham sudah banyak mengalami koreksi cukup dalam dan momentum ini dimanfaatkan untuk Buy-on Support, Pak Hadrian.
01:33Ya, tentu Pak. Ini karena view-nya kita ISG masih cenderung turun.
01:38Maka dari itu kita Buy-nya nggak terlalu agresif, kita lebih pilih Buy-on Support di area-area bawah.
01:45Nah, untuk ASII sendiri sih memang support-nya ada di sekitar level 4390 ya.
01:53Tapi ini sudah ada pantungan, ini kalau teman-teman mau buy di area harga sekarang di area 4460 sampai 4480 sebenarnya juga masih cukup oke gitu ya.
02:03Tapi ini sudah naik ke 4620, naik 3 persen, tinggal dikejar, dapat nggak dikejar, karena trading trend masing-masing untuk masuk gitu.
02:11Baik, ada perubahan rekomendasi berarti Pak untuk KSI dengan penguatan signifikan hari ini? Sudah ke 46?
02:18Enggak sih, ini kan masih di area support.
02:21Kalau teman-teman masih boleh masuk, beri buat saya dengan target di 4830 masih sama, buat saya view-nya support-nya aja di 4390 masih sama.
02:30Baik, 4620 tunggu koreksi dulu atau seperti apa strateginya Pak Hadrian?
02:36Kalau untuk harga sekarang sih untuk trading buy masih masuk Pak, jadi buat saya masih masuk toleransi untuk trading buy juga.
02:42Baik, 4460 tadi dengan resisten terdekat di 4480.
02:47Sudah cukup lama Astra International untuk tidak menyentuh ke level 5000-an kembali ini Pak Hadrian.
02:54Bagaimana Anda melihat peluangnya ke arah sana ketika tembus di 4480 target resisten terdekat Anda tadi?
03:02Ya, ketika tembus 4830 itu maka potensi ke 5000 ada.
03:07Ya, cuman ini yang pertama masuk rekomendasi ketika ESG kemarin gap down sampai trading out gitu ya di awal pembuahan.
03:15ASEE termasuk saham blue chip yang menurut saya cukup bertahan gitu di levelnya dia gitu.
03:20Turunnya nggak signifikan.
03:21Makanya dia turunnya di sesi 2 sebenarnya gitu.
03:23Jadi buat aku cukup investor berarti cukup confidence dengan ASEE gitu.
03:29Jadi itu salah satu pengamatan saya di ASEE gitu.
03:32Jadi buat saya potensi ke 5000 jika dia break 4500 akan sangat bagus gitu ya.
03:38Cuman karena view ESG-nya turun ya tentu akan berat gitu ya.
03:42Untuk kandang-kandang mungkin jangka menengah baru bisa gitu.
03:45Baik, samping yang pertama ada Astra International buy-on support pemirsa 4390-4830.
03:50Dari sisi resisten hari ini naik signifikan ditutup di 4600 masih dalam range untuk buy-on support tadi.
03:574460 hingga 4440 pemirsa.
04:04Baik, dari Astra International kita beralih ke perbankan BICAP BBCA.
04:07Tadi pun juga sempat kita ulas sebenarnya Pak bagaimana analisis dan pertimbangan untuk BBCA.
04:14Dimana di penutupan sesi kedua hari ini BBCA ditutup menguat di 1,93%.
04:20Masih mampu bertahan di 79 ketika tadi sempat tertekan ke 76, Pak Hadrian.
04:27Ya, BBCA buat aku masih potensial ya.
04:31Upset-nya untuk gap dia di area 8000 juga itu udah deket banget.
04:35Mungkin ke 8300-8400 nih akan jadi target terdekat gitu ya.
04:39Makanya kita pasang target di 8400, support 7425.
04:43Jadi hari ini BCA buat aku buy-on support masih di area support.
04:46Mau trading buy juga masih masuk gitu kriteria itu.
04:49Jadi buat aku BCA bisa masuk saham pilihan ya buat teman-teman dipantau gitu.
04:54Karena beda dengan bank-bank lain yang masih ada kumdet, BCA sudah melewati kumdet gitu.
04:58Artinya tidak ada sangkut power-nya lagi begitu terkait juga dengan tahapan dividen.
05:05Tidak ada potensi dividen trap gitu.
05:07Kalau yang lain karena dividen jumbo ada potensi kesana gitu.
05:10Sedangkan BCA kan sudah tidak ada potensi kesana.
05:12Baik, 7925 posisi penutupan Pak Hadrian.
05:15Intraday hari ini 7950.
05:17Jangka pendek, persentase peluang BBCA untuk kembali ke level 8 ribuan terlebih dahulu.
05:24Ya ini sih sangat besar.
05:25Bersama saya sih kalau ISG rebound.
05:28Yang saham pertama yang kemungkinan besar yang langkat adalah BBCA.
05:31Sama itu kan komposisi MSCI di BBCA juga cukup besar ya.
05:35Sekitar 29% MSCI itu isinya BBCA.
05:37Jadi buat aku kalau netfrow masuk kembali ke Indonesia ya saham pilihan nomor 1 pasti BBCA gitu.
05:43Jadi kita boleh, kalau kita positif dengan BBCA, dengan ISG ya BBCA adalah saham pilihan pertama kita sebenarnya.
05:50Baik, dari sisi perbankan BBCA lebih direkomendasikan.
05:55Buy on support tadi dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
06:00Kita beralih ke saham pilihan yang ketiga Pak Hadrian.
06:03Ada ISAT dari infrastruktur telekomunikasi.
06:06Anda rekomendasikan juga buy on support.
06:08Tapi menariknya ISAT di sepanjang perdagakan hari ini,
06:12terutama saham-saham infrastruktur telekomunikasi, telkom, XL, juga kompak mengalami penguatan.
06:17ISAT menguat di 7,57, ditutup di 13,50.
06:22Apakah area buy on support masih terus berlaku, masih terus berlanjut seperti dengan saham-saham sebelumnya Pak Hadrian?
06:29Ya, masih farid.
06:30Jadi, Indonesia ini buat saya sudah menyentuh level penurunan dia di area support di tahun 2022 ya.
06:35Kan ada support di 1.200 sampai 1.300 di tahun 2022.
06:39Nah, ini sudah tersentuh, laku ada pantungan.
06:41Jadi, ini buy on support untuk Indonesia pasti berlaku.
06:45Pas ke stock spread, memang ini penurunannya cukup tajam ya.
06:47Tapi kita lihat fundamental, PI ratio dan book value bisa sih sebenarnya tidak ada isu.
06:54Ini memang kena market global, dia kena sell off foreign aja.
06:58Tapi, buat aku saat ini momentum spekulatif buy atau buy on support masih berlaku ya.
07:02Di 1.330 sampai 1.350 harga tutupan targetnya 1.440 dengan support 1.230.
07:11Baik.
07:11Terakhir Pak, singkat saja untuk LSIP, Anda juga rekomendasikan buy on support.
07:16Saya akan update posisi penutupan hari ini menguat di 2% di 1.020.
07:22Tertekan dalam ketika trading halt juga ini dan hari ini mencoba untuk kembali bangkit.
07:28Silakan Pak Hadrian untuk LSIP.
07:29Ya, LSIP masih masuk buy on support ya di area 1.000 sampai 1.020 ini teman-teman masih boleh masuk.
07:34Buat saya targetnya 1.055 dengan support 9.45.
07:38Beberapa arasan pertama mantul di MA200 teknikalnya.
07:42Arasan kedua, Sri Mulyani mengeluarkan 4 kebijakan baru untuk merespon tarif Trump.
07:47Sangat-satunya adalah penguangan beban ekspor CPO.
07:50Jadi CPO ini akan menjadi komunitas untuk persaingan negosiasi tarif juga dengan Trump untuk penyesuaian apakah dengan negara lain seperti China dan India, ekspor CPO-nya dan segala macam sebagai penyesuaian trade balance kita.
08:06Jadi ini akan menaik CPO buat aku.
08:09Baik, buy on support day 2020 dan kebetulan level penutupan di sesi kedua hari ini menguat di 2.00%.
08:15Mempasang pilihan yang direkomendasikan Astra International, BBCA, ISA dan LSIP lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDA Channel.
08:24Pak Hadrian kita hold terlebih dahulu saya akan coba sampaikan update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini dan juga beberapa informasi grafis yang berhasil dihimpun oleh tim redasi kami.
08:33Dan pemirsa di penutupan perdagangan di sesi kedua indekar gasam kabungan masih ditutup di zona merah di 0,47%.
08:40Belum mampu untuk balik ke level 6 ribuan di mana level posisi penutupan di 5.967,988 berfluktuasi di sepanjang perdagangan hari ini.
08:51Intradet tertinggi di 6.092, intradet terendah di 5.949.
08:57Langsung saja kita ke grafis yang pertama kita akan coba lihat posisi penutupan beberapa indeks lainnya seperti MCTK6, LQ45 dan juga Jakarta Islamic Index.
09:07Dapat anda saksikan grafis di layar televisi anda pemirsa MCTK6 menguat di 0,50%, Jakarta Islamic Index berlemah di 0,77%, LQ45 menguat di 0,24% dan masih bertahan di level 600an.
09:23Kemudian rotasi pergerakan sektoral di penutupan sesi kedua, infrastruktur memimpin penguatan di 0,94%,
09:31saham-saham infrastruktur telekomunikasi hari ini kompak mengalami penguatan ketika brand hari ini turun dalam pemirsa.
09:37Kemudian kesehatan menguat di 0,78%, barang baku tertekan cukup dalam di 3,07%, NDKA hari ini koreksi di atas 14%, konsumsi non-primer melemah di 2,24%.
09:50Selanjutnya saham-saham yang menopang indeks harga saham kabungan sehingga tekanan yang terjadi tidak terlalu dalam.
09:56Dari perbankan BICAP, BBCA ditutup menguat di 7,925, nilai transaksi signifikan di 1,1 triliun,
10:05Antam juga menguat di 4,475, Astra International menguat di 4,620 dan UNTR hari ini juga naik cukup signifikan di 2,055.
10:15Kita beralih ke grafis selanjutnya, saham-saham yang menjadi pemberat, Adagoto sudah meninggalkan level 70,
10:21ditutup di 67 rupiah per saham, MDKA melemah ke 1,040, menyentuh ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir,
10:28PANI juga masih melanjutkan tekanan di 7,875 dan PTRO melemah di 1,875.
10:34Update dan penutupan di sesi kedua dan semoga bisa menjadi referensi untuk Anda, terutama dalam menghadapi perdagangan di keesokan harinya.
10:45Terima kasih telah menonton!
11:15Kemudian juga ada Bapak Jason dari Jakarta menanyakan Bumi, tapi sudah ambil posisi di 90.
11:21Analisis Anda untuk Bumi?
11:24Ya, buat aku sebenarnya batubara masih kurang begitu bagus beritanya, walaupun masih ada potensi di masa depan,
11:30tapi untuk saat ini potensi batubara belum ada bagus-bagus sama sekali, terutama ketika USD pasti bergejorak seperti sekarang.
11:37Nah, buat aku Bumi ini masih downtrend channel, buy if break 90.
11:44Justru pas di harga modalnya Pak Jason, jadi buat aku yang baru masuk WMC aja,
11:48kalau dia break 90 justru baru buy.
11:51Sedangkan kalau sudah punya posisi 90, buat aku agak hati-hati ketika di level support di sekitar area 70.
12:00Jika jebol ke bawah 70, itu sepertinya masih di switching dulu atau sebaiknya pindah saham dulu, ganti yang lain dulu.
12:07Karena ini potensi turunnya akan cukup lebih jauh lagi kalau jebol 70 ya.
12:12Jadi masih downtrend cukup-cukup berat gitu.
12:14Itu saranku untuk Bumi sih.
12:16Oke, belum direkomendasikan baru yang ingin masuk, masih ada peluang turun lebih dalam lagi secara teknikal untuk Bumi.
12:23Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa, di channel.
12:27Kita beralih ke pertanyaan selanjutnya Pak.
12:29Ada Bapak Jeswana Inggolan dari Lampung, menanyakan saham Kampina Pak,
12:34sudah punya di harga average di Rp149, mohon support dan resistennya untuk Kampina.
12:40Ya, Kampina buat aku juga downtrend berat, sedangkan ada perumah spike di tanggal 27 manget,
12:47namun sell-off gitu ya di sebuah penutupan ribut panjang.
12:49Jadi buat aku ini jadi satu concern ya bahwa ini ada yang jual cukup besar jumlahnya.
12:55Buat aku sell-on strength aja, kalau Rp149 kan untung 1 perak.
12:58Sell-on strength aja di area Rp155, Rp156, untung 3-4 persen mungkin boleh bungkus buat aku.
13:04Satu nggak terlalu liquid ya, cuma Rp1,5 miliar kata-kata transaksi.
13:07Jadi buat aku sell-on strength aja, ganti posisi, nanti pegang cash dulu sambil lihat momentum saham yang lain.
13:14Artinya tidak direkomendasikan buy-back kembali begitu Pak setelah sell-on strength?
13:18Nggak, ke sell-on strength aku pikir untuk switching ganti saham lain, karena ini kita tahu liquid.
13:22Jadi mungkin cari saham yang lebih aktif dan lebih liquid.
13:24Posisinya mungkin yang uptrend ya, ini kan downtrend.
13:27Oke, Pak Ana Inggolan, baik di Rp149, rekomendasi sell-on strength di Rp155 untuk Kampina.
13:35Nah, hari ini naik signifikan di 6,38 persen.
13:38Selanjutnya kita akan coba lihat Pak, menanyakan saham PANI.
13:42Saya akan coba lihat, ada Bapak Syohotang dari Medan.
13:45PANI sudah ambil posisi di Rp10.000, Pak.
13:48Nyangkutnya juga cukup tinggi sepertinya.
13:50Perutupan hari ini PANI masih melemah dalam di Rp7.800an.
13:54Analisis Anda, strategi paling tidak untuk menimalkan kerugian yang terjadi, Pak Hadrian?
13:59Ya, kalau punya harga Rp10.000, saat ini sudah rendisi kurang bagus ya.
14:03Minusnya 20 persen lebih.
14:05Buat aku, sell-on strength aja.
14:07Ini ada level support, Anda harapin dia mampu ke area MA20 di area Rp9900 ya.
14:13Kalau dia nggak kuat, itu area sell-on strength Anda gitu ya.
14:16Nanti kalau ini jebol Rp7.300, itu juga menurut saya sebaiknya di-unload sebagian.
14:20Tapi saya nggak tahu size portfolio-nya ya.
14:22Kalau cukup besar, kalau tembus support Rp7.300, itu mesti di-unload sebagian.
14:27Karena potensi turunnya PANI, jika jebol Rp7.000 tersebut cukup dalam ya.
14:32Bisa ke Rp7.000, baru nanti ke Rp5.000.
14:34Jadi cukup-cukup besar potensi turunnya.
14:36Karena dari ATH-nya di Rp19.000 itu kan sudah cukup jauh ya turunnya gitu.
14:41Baik, tidak menyebutkan amada lokasi, menanyakan saham MDKA, Pak.
14:45Hari ini kembali koreksi dalam ini.
14:47Nyangkut di Rp1.200-an strategi, Pak.
14:51Apakah MDKA sudah jenuh jual?
14:53Support berapa yang mesti diperhatikan?
14:55MDKA ini jenuh jual, jawabannya di RSI 15, belum.
15:02Jadi masih bisa lebih turun lagi, walaupun sudah turun dalam.
15:05Jadi sekarang indikator RSI periode 15 hari, itu masih belum oversold.
15:10Nah, lebih dalam lagi, buat aku ini belum bagus ya sahamnya.
15:13Sebaiknya di-skip dulu aja.
15:16Nanti baru lihat lagi kalau dia memang ada reversal pattern gitu ya.
15:20Kalau saat ini sih skip dulu ya, belum ada yang bagus-bagus ya.
15:23Di-haul saja nyangkut di Rp1.200?
15:27Kalau Rp1.200 aku pilih sell-off sih ya.
15:29Di-switching aja ganti saham lain nih.
15:31Karena ini potensi turunnya belum ada dasarnya.
15:33Ini udah all-time low beberapa tahun laki-akhir.
15:36Mungkin 3-4 tahun laki-akhir ini adalah all-time low ya.
15:38Jadi buat aku sebaiknya diganti dulu ke saham lain deh.
15:41Dibandingkan uangnya tambah tegurus kan tambah tanam gitu.
15:44Ya, selanjutnya Ibu Reini dari Jakarta menanyakan saham Raja Pak.
15:48Rekomendasi di lanjutan peleman dalam hari ini.
15:51Sudah di Rp14.80.
15:53Sudah direkomendasikan untuk ambil posisi?
15:56Paling tidak untuk buy on weakness?
15:58Belum juga.
15:59Raja masih belum ada pergerakan.
16:01Kalau buat aku Raja ini ada area support di Rp1.230 sampai sekitar Rp1.300.
16:07Jadi mungkin masih ada uang penurunan.
16:09Nah, kapan belinya?
16:10Mungkin ketika dia masuk ke area tersebut.
16:12Terus dia reversal.
16:14Baru itu jadi momentum untuk masuk konstansi WNC aja.
16:18Turun banget.
16:18Dia mungkin, kayak tadi ambil samsam pilihan kita.
16:22Kayak ISA lagi naik atau BBCA dengan pandemi tak kuat.
16:25Dibandingkan spekulatif di samsam yang belum ada arah naiknya gitu ya.
16:30Baik, jawaban untuk Ibu Reini dari Jakarta untuk MDKA.
16:34Waktu kita cukup terbatas dan tampaknya pembahasan tadi sekaligus mengakhiri kebersamaan kita.
16:38Dan sebenarnya masih ada beberapa pertanyaan.
16:40Kami mohon maaf dan silakan bergabung bersama kami kembali di waktu dan di program SMA di Perdagakan hari selanjutnya.
16:45Pak Hadrian, terima kasih sudah bergabung sehat selalu, Pak.
16:48Ya, selalu juga, Mas David. Terima kasih.
16:50Terima kasih. Ada Bapak Hadrian Mainat Taslim, selaku Head of Equity Self PT Yakin Bertumbuh Sekuritas.
16:56Dan pemerintah jangan lupa saksikan program Prime Markai Halik yang akan tanya pada pukul 20 waktu Indonesia Barat.
17:01Karena urusan masa depan harus terdepan.
17:03Aku investor saham.
17:04Saya David Sanofel, Pak Medududini.
17:06Sampai berjumpa kembali.
17:08Terima kasih.
17:38Terima kasih.
18:08Terima kasih.
18:10Terima kasih.
18:12Terima kasih.
18:14Terima kasih.

Recommended