Untuk menjaga keberlanjutan industri dalam negeri Pemerintah meminta para pelaku usaha untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat terdampak dari kebijakan pengenaan tarif impor 32% oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan Pemerintah telah siap mengantisipasi dampak luas dari kebijakan tarif resiprokal 32% dari Amerika Serikat.
Category
📺
TVTranscript
00:00To protect the economy in the country, the government has asked the government to do not make a decision to do with the job of impor 32% of President America, Donald Trump.
00:18Yeah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlangga Hartarto
00:22menegaskan pemerintah telah siap mengantisipasi dampak luas
00:26dari kebijakan tarif resiprokal 32% dari Amerika Serikat
00:31di mana di dalam negeri sendiri pemerintah terus berupaya kuat
00:35menjaga daya saing produk Indonesia di pasar global
00:38termasuk menjaga produk ekspor Indonesia
00:40salah satunya yakni komoditas padat karya
00:43Menko Erlangga juga meminta para pelaku dunia usaha di Indonesia
00:47tetap mendukung dan memelihara stabilitas ekonomi
00:50dalam upaya meningkatkan daya saing
00:52menjaga kepercayaan pelaku pasar
00:54hingga memperluas investasi
00:56untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional
01:00Hal ini merupakan langkah strategis
01:02agar tidak ada upaya pemutusan hubungan kerja atau PHK
01:06di sektor industri padat karya dalam negeri
01:09Ekspor kita ke Amerika itu hanya 2,2% dari kita punya PDB
01:15berbeda dengan Vietnam
01:1933% PDB mereka tergantung daripada ekspor
01:24sehingga dengan demikian
01:26kita bisa menahan akibat terhadap perekonomian kita
01:31jadi Amerika bukan satu-satunya market yang membuat kita susah
01:37kita bisa antisipasi ini Pak Presiden
01:40ekonomi terutama di sektor padat karya
01:43gaji yang sampai 10 juta
01:45PPH-nya ditanggung pemerintah
01:47sehingga tidak ada arasan
01:49bagi para pengusaha
01:51untuk melakukan pengurangan tenaga kerja
01:54karena ini pajaknya disubsidi oleh pemerintah
01:58sehingga kita bersama-sama dengan pengusaha
02:00untuk kita bertahan
02:02sambil mencari market baru
02:03di dalam
02:04terima kasih telah menonton!