SULAWESI, KOMPAS.TV - Setiap perayaan Idul Fitri, warga di Gorontalo memiliki kue khas yang selalu dihadirkan, salah satunya kue khas Karawo atau Karawang.
Permintaan kue Karawo ini pun meningkat setiap Lebaran karena memiliki ciri khas yang unik.
Kue Karawo menjadi salah satu kue kering yang memiliki ciri khas unik dan menarik di Kota Gorontalo. Pembuatannya membutuhkan keuletan dari pembuatnya. Bahkan, pembuatan kue Karawo ini jauh lebih rumit dibandingkan dengan kue kering lainnya. Setiap motif yang dilukis di atas kue kering ini dibuat dengan sangat detail dan hati-hati.
Untuk melukis atau mengukir motif pada kue Karawo, pengrajin harus terlebih dahulu mengikuti pelatihan keterampilan.
Salah satu pengusaha kue Karawo mengaku bahwa kue Karawo sendiri merupakan kerajinan tangan sulam kain khas Gorontalo.
Tak seperti kue kering lainnya, kue Karawo atau Karawang khas Gorontalo ini tampil lebih cantik dan nikmat. Pembuat kue ini harus penuh kesabaran saat melukis dan mengukir berbagai motif di atas ribuan keping kue kering yang kini sudah menjadi kue khas Gorontalo.
Saking rumitnya, dalam sehari, para pengrajin hanya bisa memproduksi sekitar 30 toples kue Karawo.
Tak hanya tampilannya yang cantik, rasa kue Karawo pun dijamin bisa memanjakan lidah dengan cita rasa manis, gurih, dan tekstur yang lembut.
Tampilan yang lebih elegan ini pun tentu membuat harga kue Karawo terpat lebih mahal dibandingkan dengan kue kering lainnya. Satu toples dibanderol 350 ribu rupiah.
Meski cukup mahal dibandingkan kue kering lainnya, kue Karawo ini selalu ada di setiap Idul Fitri.
Baca Juga Tradisi Tumbilotohe di Gorontalo Sebagai Tanda Akan Berakhirnya Ramadan di https://www.kompas.tv/regional/583866/tradisi-tumbilotohe-di-gorontalo-sebagai-tanda-akan-berakhirnya-ramadan
#gorontalo #kuekarawo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/584617/kue-karawo-khas-gorontalo-kue-cantik-dan-nikmat-yang-selalu-ada-di-idul-fitri
Permintaan kue Karawo ini pun meningkat setiap Lebaran karena memiliki ciri khas yang unik.
Kue Karawo menjadi salah satu kue kering yang memiliki ciri khas unik dan menarik di Kota Gorontalo. Pembuatannya membutuhkan keuletan dari pembuatnya. Bahkan, pembuatan kue Karawo ini jauh lebih rumit dibandingkan dengan kue kering lainnya. Setiap motif yang dilukis di atas kue kering ini dibuat dengan sangat detail dan hati-hati.
Untuk melukis atau mengukir motif pada kue Karawo, pengrajin harus terlebih dahulu mengikuti pelatihan keterampilan.
Salah satu pengusaha kue Karawo mengaku bahwa kue Karawo sendiri merupakan kerajinan tangan sulam kain khas Gorontalo.
Tak seperti kue kering lainnya, kue Karawo atau Karawang khas Gorontalo ini tampil lebih cantik dan nikmat. Pembuat kue ini harus penuh kesabaran saat melukis dan mengukir berbagai motif di atas ribuan keping kue kering yang kini sudah menjadi kue khas Gorontalo.
Saking rumitnya, dalam sehari, para pengrajin hanya bisa memproduksi sekitar 30 toples kue Karawo.
Tak hanya tampilannya yang cantik, rasa kue Karawo pun dijamin bisa memanjakan lidah dengan cita rasa manis, gurih, dan tekstur yang lembut.
Tampilan yang lebih elegan ini pun tentu membuat harga kue Karawo terpat lebih mahal dibandingkan dengan kue kering lainnya. Satu toples dibanderol 350 ribu rupiah.
Meski cukup mahal dibandingkan kue kering lainnya, kue Karawo ini selalu ada di setiap Idul Fitri.
Baca Juga Tradisi Tumbilotohe di Gorontalo Sebagai Tanda Akan Berakhirnya Ramadan di https://www.kompas.tv/regional/583866/tradisi-tumbilotohe-di-gorontalo-sebagai-tanda-akan-berakhirnya-ramadan
#gorontalo #kuekarawo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/584617/kue-karawo-khas-gorontalo-kue-cantik-dan-nikmat-yang-selalu-ada-di-idul-fitri
Kategori
🗞
Berita