SOLO, KOMPAS.TV - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Selasa (11/3/2025) pagi. Ia langsung menuju kios yang menjual MinyaKita dan mengambil dua kemasan MinyaKita dari dua produsen berbeda .
Namun, setelah dituang ke gelas taka, masing-masing kemasan minyak hanya berisi 900 mililiter dan 950 mililiter. Andi Amran langsung meminta tim satgas pangan untuk mengusut dua produsen MinyaKita tersebut.
"Kami mohon aparat penegak hukum, kepolisian, Kasatreskrim jangan ditindak pengecernya, beliau itu hanya mencari keuntungan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 10.000 di bulan suci Ramadan, mencari rezeki jangan diganggu, yang dicari adalah produsennya," ungkap Andi Amran.
Andi Amran Sulaiman tetap meminta para produsen untuk tidak berbuat curang dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Walau harga masih di bawah harga eceran tertinggi (HET), namun jika tak sesuai takaran artinya tetap kecurangan.
#solo #mentan #minyakita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/580048/mentan-temukan-lagi-minyakita-tak-sesuai-takaran
Namun, setelah dituang ke gelas taka, masing-masing kemasan minyak hanya berisi 900 mililiter dan 950 mililiter. Andi Amran langsung meminta tim satgas pangan untuk mengusut dua produsen MinyaKita tersebut.
"Kami mohon aparat penegak hukum, kepolisian, Kasatreskrim jangan ditindak pengecernya, beliau itu hanya mencari keuntungan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 10.000 di bulan suci Ramadan, mencari rezeki jangan diganggu, yang dicari adalah produsennya," ungkap Andi Amran.
Andi Amran Sulaiman tetap meminta para produsen untuk tidak berbuat curang dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Walau harga masih di bawah harga eceran tertinggi (HET), namun jika tak sesuai takaran artinya tetap kecurangan.
#solo #mentan #minyakita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/580048/mentan-temukan-lagi-minyakita-tak-sesuai-takaran
Kategori
🗞
Berita