MALANG, KOMPAS.TV-Minuman es cincau memang sangat cocok sebagai menu pembuka setelah seharian berpuasa. Tak heran jika cincau masih menjadi pilihan masyarakat dalam berbuka puasa. Hal ini berimbas pada permintaan cincau meningkat saat bulan ramadan.
Seperti yang terlihat di produsen cincau hitam legendaris Mak Cao yang berada di Jalan Laksamana Martadinata, Kebalen, Kota Malang. Cincau hitam yang kerap dijadikan campuran es buah dan biasa disajikan sebagai menu tambahan saat berbuka puasa produksinya kini meningkat drastis.
Menurut Suratmi, peningkatan produksi cincau biasa terjadi sejak awal bulan ramadan. Jika di hari biasa Suratmi memproduksi hanya 10 kaleng cincau, tapi di momen ramadan, 100 hingga 200 kaleng cincau bisa diproduksi setiap harinya. Namun menurut Suratmi, produksi cincau ini tidak setinggi beberapa tahun lalu yang bisa mencapai 300 kaleng dalam sehari saat bulan ramadan.
"Kalau hari biasa cuman dikit, sehari cuman 10 kaleng untuk makan, kalau ramadan gini 100-200 kaleng sehari." Kata Suratmi
Sementara itu, Mulyoto salah satu pelanggan cincau menyebut, saat bulan ramadan seperti saat ini, permintaan cincau di pasar sangat tinggi. Mulyoto sendiri berjualan cincau hanya saat bulan ramadan. Setiap harinya 12 kaleng cincau habis dalam semalam.
"Kalo Ramadan gini memang meningkat, hari gini kadang nggak kebagian, kalo sore gitu habis asar sudah habis," Kata Mulyoto.
Meski produksinya meningkat, namun Suratmi tidak menaikkan harga jual. Untuk satu kaleng cincau dijual Rp 50 ribu rupiah. Untuk saat ini, menurut Suratmi, bahan baku cincau juga mudah didapat dan harganya juga masih stabil.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/578194/bulan-ramadan-produksi-cincau-meningkat-drastis
Seperti yang terlihat di produsen cincau hitam legendaris Mak Cao yang berada di Jalan Laksamana Martadinata, Kebalen, Kota Malang. Cincau hitam yang kerap dijadikan campuran es buah dan biasa disajikan sebagai menu tambahan saat berbuka puasa produksinya kini meningkat drastis.
Menurut Suratmi, peningkatan produksi cincau biasa terjadi sejak awal bulan ramadan. Jika di hari biasa Suratmi memproduksi hanya 10 kaleng cincau, tapi di momen ramadan, 100 hingga 200 kaleng cincau bisa diproduksi setiap harinya. Namun menurut Suratmi, produksi cincau ini tidak setinggi beberapa tahun lalu yang bisa mencapai 300 kaleng dalam sehari saat bulan ramadan.
"Kalau hari biasa cuman dikit, sehari cuman 10 kaleng untuk makan, kalau ramadan gini 100-200 kaleng sehari." Kata Suratmi
Sementara itu, Mulyoto salah satu pelanggan cincau menyebut, saat bulan ramadan seperti saat ini, permintaan cincau di pasar sangat tinggi. Mulyoto sendiri berjualan cincau hanya saat bulan ramadan. Setiap harinya 12 kaleng cincau habis dalam semalam.
"Kalo Ramadan gini memang meningkat, hari gini kadang nggak kebagian, kalo sore gitu habis asar sudah habis," Kata Mulyoto.
Meski produksinya meningkat, namun Suratmi tidak menaikkan harga jual. Untuk satu kaleng cincau dijual Rp 50 ribu rupiah. Untuk saat ini, menurut Suratmi, bahan baku cincau juga mudah didapat dan harganya juga masih stabil.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/578194/bulan-ramadan-produksi-cincau-meningkat-drastis
Kategori
🗞
Berita