• kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan potensi kenaikan uang kuliah, buntut dari efisiensi anggaran.

Dalam rapat dengan Komisi X DPR RI, Satryo menjelaskan rancangan perubahan anggaran Kemendiktisaintek tahun 2025.

Untuk pagu awal Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) adalah sebesar Rp6,018 triliun. Namun, terkena efisiensi sebesar Rp3 triliun atau sebesar 50 persen.

Satryo pun kembali mengusulkan agar pagu anggaran untuk BOPTN ini dikembalikan ke pagu semula, yakni Rp6,018 triliun lantaran berpotensi berdampak pada kenaikan uang kuliah.

Dengan adanya kemungkinan kenaikan uang kuliah akibat efisiensi anggaran pendidikan tinggi, sejumlah mahasiswa memberikan tanggapannya.

Para mahasiswa pun khawatir jika memang terjadi kenaikan uang kuliah, dapat menghambat banyak mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

Baca Juga Mendiktisaintek Sebut Uang Kuliah Bisa Naik Karena Efisiensi, Imbas Bantuan PTN Dipotong 50 Persen! di https://www.kompas.tv/nasional/573715/mendiktisaintek-sebut-uang-kuliah-bisa-naik-karena-efisiensi-imbas-bantuan-ptn-dipotong-50-persen

#uangkuliah #efisiensianggaran #mahasiswa

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/573782/buka-suara-soal-potensi-uang-kuliah-naik-mahasiswa-menghambat-pendidikan-efisiensi-anggaran

Dianjurkan