• kemarin dulu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Aktivitas jual beli ikan segar di Pasar Rejomulyo Kota Semarang pada Kamis (6/2/2025) malam, setelah hujan deras yang berlangsung seharian, tampak lesu. Pembeli terlihat lebih sedikit dari pada penjual. Hujan yang terjadi selama berhari-hari membuat perekonomian di Pasar Rejomulyo melemah.

Selain pembeli yang datang berkurang, hasil tangkapan ikan laut yang diperjual belikan pun tampak lebih sedikit dari biasanya. Hujan lebat tak hanya membuat nelayan tak berani melaut. Namun, juga melumpuhkan akses jalan raya di wilayah pantura, sehingga aktivitas pengiriman ikan pun terhambat. Imbasnya harga ikan naik.

"Hasil tangkapan ikan jelas berpengaruh, soalnya apa? Laut juga ombaknya besar, di samping itu jalan-jalan juga banjir, kena macet, pengiriman juga tertunda, jadi untuk harga juga bisa berpengaruh. Biasanya mungkin stabil ini bisa naik, iya harganya bisa naik. Naik nya bisa 25%-50% bisa, gitu," kata Diman, karyawan lapak ikan segar.

"Yang naik itu contohnya ikan laut, seperti cumi-cumi, cumi pisang itu sampai biasanya paling Rp45.000 bisa Rp80.000, Rp75.000, cumi manten juga cumi sontong itu lho, sontong itu juga. Kemudian tengiri apalagi kakap gitu, yang jenis ikan laut-ikan laut itu semua nya berubah naik," tambahnya.

Salah satu pembeli mengaku terpaksa mengurangi jumlah pembelian ikan karena harganya naik drastis.

"Dijual lagi mbak, jadi yang beli emang kurang banget, sih. Biasanya ikan habis banyak kan sekarang tidak begitu laku karena harganya mahal. (Berarti mengurangi pembelian ya mbak?) iya banget, sampai 50% sih mbak," ucap Wahyu, pembeli.

Pasar Ikan Rejomulyo biasanya menjual ikan segar dengan sistem kiloan. Saat kondisi pasar sepi pembeli dan jumlah ikan yang dijual masih tersisa, para penjual akan menyimpan ikan di dalam kontainer boks yang berisi es batu. Ikan hanya akan bertahan kesegarannya maksimal dua hari.

#cuacaburuk #hargaikannaik #beritajateng

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/572866/cuaca-buruk-harga-ikan-segar-di-semarang-naik

Dianjurkan