KABUPATEN GORONTALO, KOMPAS.TV Ratusan hektar lahan sawah di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Gorontalo terendam banjir luapan danau limboto sejak beberapa hari terakhir.
Banjir luapan Danau Limboto ini diketahui merendam ratusan hektar sawah milik warga di 3 Kecamatan, yakni kecamatan Telaga Biru,Telaga Jaya dan Kecamatan Tilango.
Lahan sawah yang banyak terendam banjir diantaranya, di Desa Bulota, dan Desa Lupoyo.
Akibat luapan Danau Limboto ini, tanaman padi yang kini tengah menunggu waktu panen pun ikut terendam.
Tak ingin alami kerugian yang banyak, para petani mengaku terpaksa memilih untuk memanen padinya lebih awal, meski belum waktunya.
Meskipun demikian, banjir luapan danau limboto ini mengakibatkan hasil panen petani menurun hingga 50 persen dan sebabkan kerugian yang cukup signifikan.
Bahkan, panen lebih awal ini juga sebabkan kualitas beras yang dihasilkan tidak akan bagus.
Tak sedikit juga tanaman padi yang kini belum bisa dipanen, dan terpaksa dibiarkan terendam banjir.
Untuk memanen padi yang terendam banjir ini,para petani terpaksa harus menyewa perahu untuk digunakan mengangkut padi ke tempat yang aman.
Perharinya,petani harus merogoh kocek hingga 100 ribu rupiah untuk menyewa 1 unit perahu.
Baca Juga Ratusan Rumah di Kecamatan Tilango Terendam Banjir Luapan Danau Limboto di https://www.kompas.tv/regional/569800/ratusan-rumah-di-kecamatan-tilango-terendam-banjir-luapan-danau-limboto
Kini, warga hanya berharap luapan air Danau Limboto tidak semakin meluas dan berdampak lebih parah kepada para petani maupun pemukiman warga.
Pemerintah daerah pun diharapkan dapat melihat kondisi yang kini dirasakan petani, dengan memberikan bantuan serta solusi atas dampak luapan danau limboto yang sudah sering dirasakan oleh petani setempat.
#banjir
#luapandanaulimboto
#sawahterendam
#petani
#kabuaptengorontalo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569817/ratusan-hektar-sawah-di-gorontalo-terendam-banjir-luapan-danau-limboto-petani-merugi
Banjir luapan Danau Limboto ini diketahui merendam ratusan hektar sawah milik warga di 3 Kecamatan, yakni kecamatan Telaga Biru,Telaga Jaya dan Kecamatan Tilango.
Lahan sawah yang banyak terendam banjir diantaranya, di Desa Bulota, dan Desa Lupoyo.
Akibat luapan Danau Limboto ini, tanaman padi yang kini tengah menunggu waktu panen pun ikut terendam.
Tak ingin alami kerugian yang banyak, para petani mengaku terpaksa memilih untuk memanen padinya lebih awal, meski belum waktunya.
Meskipun demikian, banjir luapan danau limboto ini mengakibatkan hasil panen petani menurun hingga 50 persen dan sebabkan kerugian yang cukup signifikan.
Bahkan, panen lebih awal ini juga sebabkan kualitas beras yang dihasilkan tidak akan bagus.
Tak sedikit juga tanaman padi yang kini belum bisa dipanen, dan terpaksa dibiarkan terendam banjir.
Untuk memanen padi yang terendam banjir ini,para petani terpaksa harus menyewa perahu untuk digunakan mengangkut padi ke tempat yang aman.
Perharinya,petani harus merogoh kocek hingga 100 ribu rupiah untuk menyewa 1 unit perahu.
Baca Juga Ratusan Rumah di Kecamatan Tilango Terendam Banjir Luapan Danau Limboto di https://www.kompas.tv/regional/569800/ratusan-rumah-di-kecamatan-tilango-terendam-banjir-luapan-danau-limboto
Kini, warga hanya berharap luapan air Danau Limboto tidak semakin meluas dan berdampak lebih parah kepada para petani maupun pemukiman warga.
Pemerintah daerah pun diharapkan dapat melihat kondisi yang kini dirasakan petani, dengan memberikan bantuan serta solusi atas dampak luapan danau limboto yang sudah sering dirasakan oleh petani setempat.
#banjir
#luapandanaulimboto
#sawahterendam
#petani
#kabuaptengorontalo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/569817/ratusan-hektar-sawah-di-gorontalo-terendam-banjir-luapan-danau-limboto-petani-merugi
Kategori
🗞
Berita