Libur panjang perayaan hari raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi momen tahunan bagi masyarakat di Tanah Air untuk bepergian, baik pribadi maupun bersama keluarga kembali ke kampung halaman. Kementerian Perhubungan memprediksikan, pergerakan masyarakat yang memanfaatkan momentum libur Nataru yang menggunakan transportasi darat, laut dan udara, bisa mencapai 110 juta jiwa.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengatakan, sebanyak 54,81 juta jiwa atau 19,46% pergerakan masyarakat diprediksi akan terjadi di dalam Provinsi. Sedangkan, 55,86 juta orang atau 19,84% akan terjadi antar Provinsi.
Dudy menambahkan, masyarakat yang akan menggunakan kendaraan pribadi diprediksi mencapai 59,52 juta jiwa atau 53,78%. Sementara pengguna bus mencapai 6,54 juta jiwa, pengguna kereta 3,44 juta jiwa, dan pengguna pesawat mencapai 4,14 juta jiwa, serta pengguna kapal penyeberangan dan kapal laut masing-masing 3,40 juta dan 2,38 juta jiwa.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengatakan, sebanyak 54,81 juta jiwa atau 19,46% pergerakan masyarakat diprediksi akan terjadi di dalam Provinsi. Sedangkan, 55,86 juta orang atau 19,84% akan terjadi antar Provinsi.
Dudy menambahkan, masyarakat yang akan menggunakan kendaraan pribadi diprediksi mencapai 59,52 juta jiwa atau 53,78%. Sementara pengguna bus mencapai 6,54 juta jiwa, pengguna kereta 3,44 juta jiwa, dan pengguna pesawat mencapai 4,14 juta jiwa, serta pengguna kapal penyeberangan dan kapal laut masing-masing 3,40 juta dan 2,38 juta jiwa.
Category
📺
TVTranscript
00:00Intro
00:20Halo pemirsa, apa kabar anda hari ini?
00:22Langsung dari studio IDX channel Jakarta, saya Prasetyo Wibow kembali hadir dalam Market Review
00:28program yang mengupas isu-isu yang menjadi penggerak ekonomi Indonesia.
00:31Livestreaming kami bisa anda saksikan juga di IDXchannel.com
00:35dan langsung saja kita mulai Market Review selengkapnya.
00:38Intro
00:47Ya pemirsa, libur panjang hari Raya Natal 2024 dan tahun baru 2025 tinggal menghitung hari saja.
00:54Kementerian Perhubungan pun telah menyiapkan sejumlah langkah strategis
00:57untuk menjamin kelancaran, keamanan dan keselamatan masyarakat dalam aktivitas berpergian saat libur Nataru.
01:04Intro
01:08Libur panjang perayaan hari Raya Natal 2024 dan tahun baru 2025 tinggal menghitung hari saja.
01:17Dan libur Nataru biasanya menjadi momen tahunan pagi masyarakat di tanah air
01:21untuk melakukan perpergian baik pribadi maupun bersama keluarga kembali ke kampung halaman.
01:30Kementerian Perhubungan memprediksikan pergerakan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia
01:35memanfaatkan momentum libur Nataru yang menggunakan transportasi darat, laut dan udara
01:41bisa mencapai 110,67 juta jiwa.
01:45Pergerakan masyarakat tersebut tersebar selama 22 hari
01:49mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
01:57Menteri Perhubungan Dudi Purwagandi dalam rapat tengah pendapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat
02:02mengatakan sebanyak 54,81 juta jiwa atau sekitar 19,46 persen
02:09pergerakan diprediksi akan terjadi di dalam provinsi.
02:13Dengan 55,86 juta jiwa atau 19,84 persen pergerakan akan terjadi antar provinsi.
02:22Potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Nataru 2024-2025
02:27adalah sebesar 39,3 persen atau kurang lebih 110,67 juta
02:38dengan rincian potensi pergerakan antar provinsi sebesar 19,84 persen atau 55,86 juta
02:45dan dalam provinsi sebesar 19,46 atau sebesar 54,81 juta.
02:51Dudi menambahkan masyarakat yang akan menggunakan kendaraan pribadi
02:55diprediksi mencapai 59,52 juta atau 53,78 persen
03:02sementara pengguna bus diprediksi mencapai 6,54 juta jiwa
03:073,44 juta akan menggunakan kereta api
03:10dan pengguna pesawat mencapai 4,14 juta jiwa
03:15serta pengguna kapal penyebrangan dan kapal laut
03:18masing-masing 3,40 juta dan 2,38 juta jiwa
03:23Dari Jakarta, Ricky Anwar di IDX Channel
03:28Berikutnya kami sampaikan data terkait dengan prediksi puncak arus pergi dan balik
03:36begitu untuk libur Nataru tahun ini
03:38selengkapnya bisa anda saksikan di layar televisi anda.
03:41Baik kita akan sermati puncak arus pergi
03:44ini diprediksikan terjadi pada selasa 24 Desember 2024
03:48kemudian ada juga lagi di selasa 31 Desember 2024
03:53sementara puncak arus balik dari libur Nataru tahun ini
03:56ada di hari Rabu 1 Januari 2025
03:59kemudian di hari Kamis 2 Januari 2025
04:04baik itu dia data terkait dengan prediksi puncak arus pergi dan balik libur Nataru
04:13Untuk membahas tema kita kali ini
04:14libur Nataru momentum bangkitkan ekonomi nasional
04:17kita sudah tersambung melalui Zoom bersama dengan Bapak Elba Damhuri
04:21Jurubicara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
04:24Halo apa kabar?
04:25Halo apa kabar?
04:26Pak Elba?
04:27Baik Mas Ra
04:28Baik
04:29Terima kasih
04:30Terima kasih juga atas waktu yang disempatkan ini
04:33Pak Elba terkait dengan kondisi terkini mungkin bisa di update
04:36bagaimana prasarana kemudian sarana transportasi di tanah air hingga saat ini Pak Elba?
04:42Ya untuk persiapan Nataru ini
04:45tim Kementerian Perhubungan sejak lama lakukan persiapan teknis
04:50persiapan sarana dan prasarana
04:52hingga ada jalanan strategi ketika hari-hari ini berjalan
04:56Untuk persiapan teknis kita sudah melakukan berbagai
05:01apa setelah ikan jalan, remcek
05:05terhadap bis, terhadap kapal laut dan juga pesawat udara
05:11Kemudian Perhubungan juga terus melakukan pemeriksaan terhadap prasarana
05:16Prasarana seperti terminal, bandara maupun lautan
05:20Bahkan Menteri Perhubungan, Bapak Nugri Beno Agami pun beberapa kali melakukan kunjungan
05:25untuk melakukan persiapan sarana dan prasarana terkait dengan transportasi
05:30menjelang Nataru 2024-2025 ini Mas Ra
05:35Baik
05:36Nah kalau kesiapan dari Kementerian Perhubungan dalam menyambut libur panjang Nataru
05:40begitu yang tinggal menghitung hari lebih di bagian mana yang akan ditekankan?
05:44Ya kita sangat komprehensif untuk mempersiapkan ini
05:48baik dari moda udara, darat, laut
05:53Kita sejak kemarin pun kita sampaikan di Komisi 5
05:58bagaimana di prasarana dan prasarana darat misalnya bis
06:02kita menyiapkan 32.000 bis untuk kapasitas 1,2 juta penumpang
06:09Kemudian juga dari sisi laut kita menyiapkan 764 kapal laut
06:15untuk bisa menampung masyarakat yang ingin berlibur maupun merayakan hari Natal
06:21di Kampung Halaman
06:24dan ada 110 pelabuhan laut yang kita siapkan
06:28Kemudian dari kereta, dari moda kereta kita siapkan juga ada 2.683 kereta
06:36untuk bisa menampung penumpang sampai 4,3 juta
06:40selama proses Natal dan Tahun Baru ini
06:43Di udara juga Kemargan sudah menyiapkan 417 pesawat
06:49dengan, ya kita sudah memperkirakan dari surga nasional
06:54yang dilakukan perhubungan
06:56kemungkinan akan ada arus 3,9 juta masyarakat yang akan berdiam
07:04Apalagi kemarin sudah dikhususkan pikir pesawat udara turun sekitar 10%
07:11Dan di luar bandara juga kita sudah menyiapkan semuanya
07:15mulai dari kelayanan, peskipuliti, sampai berbagai pindahan ekspansi juga
07:20terjadi penumpukan dan lain sebagainya
07:23Dan yang terakhir dari moda transportasi penyebrangan
07:26kita juga menyiapkan 159 unit kapal penyebrangan
07:32untuk kapasitas 2,1 juta penumpang
07:36Jadi itu segala kesiapan kita untuk menyambut hari Natal dan Tahun Baru 2025
07:43Oke, berarti dari semua matra lah dalam artian
07:47begitu darat, laut, udara, begitu ya
07:49sudah disiapkan transportasinya begitu baik
07:51sarana-perasarananya
07:52Dan kita tahu juga Kemenhuk memprediksikan pergerakan masyarakat ini
07:56bisa mencapai 110,67 juta orang selama libur Nataru tahun ini
08:01Nah ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya atau bagaimana Pak?
08:05Ya, tahun lalu jumlah pergerakan masyarakat mencapai 107 juta
08:10tapi ada kenaikan 3 juta lagi
08:13Nah ini pertanyaan yang berikutnya adalah
08:15kenapa terjadi kenaikan arus penumpang, arus mudra
08:20ataupun arus mudik dari masyarakat di tahun lalu
08:23Jadi pas akhir tahun ini kita selain juga ada libur Natal dan Tahun Baru
08:28juga sekolah libur panjang Mas Pran
08:30Jadi sekolah-sekolah ini dari pertengahan Desember
08:34sebagian sudah libur
08:36ditambah lagi juga
08:38antusiasme masyarakat
08:40untuk berlibur-libur tinggi
08:42meski di sisi lain ada persoalan dari sisi dan beli
08:46tetapi ternyata masyarakat punya keinginan tinggi untuk berlibur
08:50untuk merayakan akhir tahun di tempat-tempat usaha
08:56Oke oke
08:57Lantas apakah pergerakan masyarakat yang tadi sudah disampaikan
09:00110,67 juta orang ini akan lebih banyak terpusat di wilayah Pulau Jawa
09:05atau nanti sebarangnya lebih luas lagi Pak?
09:08Ya dari hasil survei nasional oleh Kementerian Perhubungan
09:12yang tahun ini
09:14memang konsentrasi masyarakat masih di Pulau Jawa
09:19untuk arus kepergian, arus mudik atau arus sebelum Natal
09:23itu 56 persen itu berasal dari Jawa
09:27pergerakan manusia ini
09:30dan untuk arus balikpun 9 persen ada di Jawa
09:34kemudian di luar Jawa memang masih di dominasi di Sumatera Utara
09:38di Lampung, di Sulawesi Selatan
09:41jadi 40 persennya di luar Jawa
09:46Baik, lantas strategi dari Kementerian Perhubungan
09:48apakah juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya
09:51kita akan bahas nanti di sekmen berikutnya
09:53walaupun kita akan jalan dulu sebentar ya
09:55dan Pemirsa, pastikan Anda masih bersama kami
10:06Ya Anda masih menyaksikan Market Review
10:08Pemirsa, berikut ini kami sampaikan data kembali
10:10terkait dengan strategi operasional Angkutan Darat
10:12untuk libur Nataru ini yang sudah disiapkan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
10:15data selengkapnya bisa Anda saksikan kembali di layar televisi Anda
10:19Baik, yang pertama untuk Angkutan Darat adalah siapkan kantong parkir
10:22dan juga buffer zone di akses pelabuhan penyebrangan
10:25kemudian pemberlakuan delaying system
10:27pemberian izin incidental perusahaan otobus
10:30kemudian pemberlakuan contraflow
10:32kategori kondisi antrian di pelabuhan penyebrangan
10:36itu dia, kemudian kita akan sermati berikutnya
10:39untuk Angkutan Laut, strateginya apa saja?
10:41Menyiapkan kapal navigasi dan patroli
10:44untuk tanggap darurat kejadian luar biasa
10:46kemudian protokol tanggap darurat penanganan kejadian tidak terduga
10:50kemudian juga ada buffer area dalam kawasan pelabuhan
10:53dan penyiapan pelabuhan alternatif
10:56itu dia untuk operasional Angkutan Laut
10:58dan selanjutnya kita akan sermati dari sisi operasional Angkutan Kereta
11:04untuk libur Nataru tahun ini
11:06ada daerah pemantauan khusus beserta personil dan sarana standby
11:11kemudian kesiapan alat material untuk siaga di beberapa titik
11:15ada sosialisasi dan penyiagaan personil kemenhub
11:19pada perlintasan sebidang yang rawan macet
11:22itu dia untuk kereta
11:24berikutnya untuk operasional Angkutan Udara
11:27ini strateginya ada penambahan informasi dan koordinasi penanganan
11:31dampak aktivitas vulkanik
11:33ini juga yang masih perlu dicermati
11:35kemudian ada kategorisasi kompensasi dan ganti rugi keterlambatan penerbangan
11:41ada penanganan kemacetan trafik darat pada akses ke bandara
11:45baik nah kalau berdasarkan data tadi yang sudah disampaikan
11:49koordinasi dengan siapa saja Pak yang sudah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan
11:53untuk mengantisipasi tadi di Angkutan Darat
11:56kemudian Udara, Laut dan juga Kereta Api
12:01ya kita sejak beberapa minggu lalu sudah melakukan berbagai koordinasi
12:06dan mendirikan informasi
12:08dengan operator-operator yang terkait dengan transportasi
12:14misalnya dengan kepolisian sangat intens
12:18karena ini penting sekali peran kepolisian
12:22selama proses matahari ini
12:25sangat penting, sangat klusial
12:27kita juga melakukan koordinasi dengan BPP
12:31karena ada prediksi cuaca yang cukup intens
12:36pada saat liburan matahari nanti
12:39dan ini kita terus berkomunikasi juga dengan operator-operator
12:43untuk menyiapkan berbagai strategi dan perencanaan
12:47jika ada risiko-risiko seperti bencana
12:50maupun penumpukan-penumpukan penumpah
12:52ataupun kemacetan dan lain sebagainya
12:55begitu maksud saya
12:56baik dan sejauh ini tantangannya lebih di bagian mana?
12:59apakah kamu ingat kita tahu memang ini ada perubahan musim
13:02dan kita masuk ke dalam musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi
13:05dan beberapa kejadian alam terjadi juga di sejumlah daerah?
13:11challenge utama tahun ini terkait
13:14makin tingginya masyarakat yang selama Nataru
13:18modal-modal transportasi menjadi challenge sekali disini
13:22dalam menyiapkan alam angkut buat masyarakat
13:27karena kita dari kementerian perhubungan
13:30Pak Menteri, Pak Judi, Pak Walgandi selalu berbicara
13:34supaya kita menggunakan sabit transport selama proses Nataru ini
13:38dan ini menjadi challenge buat industri transportasi di Indonesia
13:41dalam menyambut Nataru
13:43kemudian yang kedua challenge yang cukup menjadi perhatian kita
13:47sangat serius dari kita
13:49ini adalah mitigasi bencana
13:52ini kita akan memantau berbagai informasi dari BMKG
13:58dan akan kita sampaikan terus ke masyarakat
14:00day for day terkait dengan cuaca maupun kondisi
14:05misalnya penyeberangan atau udara
14:07ataupun curah hujan di beberapa jalan di Indonesia
14:11atau di sejumlah kota di Indonesia
14:13memang intensitasnya tinggi
14:16baik dan tadi sudah disampaikan ada kantong parkir
14:19kemudian buffer zone di daerah-daerah penyeberangan
14:22apakah ini sudah cukup ready dalam artian untuk menampung jumlah volume
14:27kapasitas kendaraan yang nanti akan meningkat cukup signifikan?
14:32ya, dari yang kita lakukan
14:35pencanaan kontol parkir di pelabuhan
14:41ke arah pelabuhan, ke arah penyeberangan juga
14:45dan juga ada risiko-risiko penumpukan kendaraan ketika di bandara
14:49jika ada risiko sekolahnya
14:51dan kita lihat ini sejauh ini cukup matlas
14:55untuk bisa menampung kendaraan yang akan melakukan penyeberangan
15:02baik, dan kalau untuk angkutan udara sendiri bagaimana?
15:04karena kita tahu juga ada yang sudah disampaikan
15:07begitu strategi koordinasi penanganan dampak dari aktivitas vulkanik
15:10karena kita tahu juga ada beberapa gunung kita
15:13gunung kita begitu yang masih dalam kategori aktif
15:15ini juga sedang beraktivitas
15:17kemudian ada juga penanganan kemacetan trafik darat pada saat akses ke bandara
15:22berarti kan semua moda-moda transportasi juga harus disiapkan
15:26dalam artian penanganan terjadi kemacetan lalu lintas di sana
15:31ya, ini juga jadi keakhian kita secara intens
15:35berkait dengan bagaimana kita bisa melayani masyarakat
15:39dari moda transportasi udara
15:41salah satu yang menjadi perakhian kita adalah
15:43aktivitas gunung berapi yang beberapa memang aktif
15:47terutama di gunung lembobnya lagi-lagi
15:50ya, kita terus akan menyampaikan berbagai informasi
15:53terkait dengan aktivitas gunung berapi ini kepada masyarakat
15:57kita juga sudah menyiapkan berbagai plan B dan plan C-nya
16:01jika memang terpaksa penerbangan harus ditunda
16:05misalnya berbagai sah dan wajiban yang harus diberikan oleh operator
16:10kepada penumpang harus benar-benar kita pastikan tersedia
16:15kemudian juga kita juga sudah membuat perencanaan
16:18untuk mengantisipasi jika terjadi penumpang
16:21kendaraan yang menuju bandara
16:23dan ini dengan kepolisian, dengan DSU
16:27dengan tim dari kementerian juga
16:30berbagai strategi sudah disiapkan
16:33taktik-taktik strategi untuk mengatasi penumpungan yang memang
16:38bisa jadi akan tinggi misalnya
16:41itu sudah benar-benar strateginya sudah kita siapkan dengan baik
16:48disis lain juga dari kementerian perhubungan
16:52kita menyiapkan juga petugas-petugas yang membantu kelancaran
16:56di titik-titik klusial ini
16:58mahasiswa-mahasiswa taruna-taruna yang memang
17:02bersekolah di sekolah-sekolah kejualan
17:05dibawa kementerian perhubungan
17:07jadi mereka nanti akan kita aktifkan
17:09akan kita perbantukan untuk menjaga kelancaran proses penantang ini
17:16baik selain juga strategi penanganan di mode transportasinya
17:20ternyata ada penambahan dari STM juga
17:22begitu untuk membantu lagi ya proses pengaturan lalu lintasnya
17:25baik kita akan lihat nanti proyeksi dari Kemen Hub
17:27lebih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi
17:29atau angkutan darat, lautan udara
17:31kita bahas nanti di segmen berikutnya Pak Elba
17:33kita akan tidur dulu sebentar
17:34dan pemirsa kami akan segera kembali usai pariwara berikut ini
17:46masih berbincang bersama dengan Bapak Elba Damhuri
17:48jurubicara dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
17:50Pak Elba, lantas bagaimana proyeksi kemudian
17:53bagaimana Kementerian Perhubungan sudah memetakan
17:56begitu preferensi masyarakat pada saat melakukan mudikkah
18:00atau mungkin pergerakan antarkota
18:02begitu di Indonesia pada saat terlibur Nataru
18:04itu lebih banyak yang menggunakan kendaraan pribadi kah?
18:07atau angkutan umum, darat, laut, dan udara misalnya?
18:11ya, dari survei yang kita lakukan, mas Traf
18:15dan perusahaan IDX channel semua
18:18untuk Nataru tahun ini
18:20masyarakat masih banyak menggunakan kendaraan pribadi ya
18:23mobil dan motor ya
18:24baru kemudian bus, bus, dan kereta
18:28baru terusnya pesawat, kapal laut, dan lainnya
18:31dan ini memang tahun sebelumnya juga seperti itu
18:36fenomenanya, trennya seperti itu
18:38dan kita tetap mengedukasi, mengajak masyarakat
18:42untuk menggunakan public transport
18:44reparasi umum untuk perjalanan mudik
18:47maupun berlibur
18:49karena saranan untuk memakai kendaraan umum ini cukup
18:55cukup tersedia
18:56bis-bis sekarang juga banyak yang memberikan layanan
19:00sangat bagus ya
19:01ada bis-bis tidur juga
19:03selain bis-bis ekonomi, eksekutif bis-bis
19:06sampai juga sleeping bus juga ada
19:08dan kereta juga, setiap kereta api juga
19:11menyiapkan berbagai saranan kereta dengan sangat baik sekali
19:14bahkan jika ada permintaan melebihi dari kapasitas
19:18akan ada ekstra gerbong yang disiapkan oleh kereta api
19:23juga penyebrangan pun
19:27operator-operator penyebrangan
19:29baik laut maupun penyebrangan
19:31dan laut sungai itu juga memberikan
19:34banyak layanan yang sangat bagus
19:36menyiapkan kapal-kapal dengan sangat baik sekali
19:38sehingga jikapun kita pergi dengan keluarga
19:41dengan anak-anak
19:42itu tetap ada kenyamanan yang tersedia
19:45di moda-moda transportasi ini
19:48baik, dan kalau kita cermati
19:50kementerian pariwisata lah
19:52sedikit ini menyebutkan potensi ekonomi
19:54dari pergerakan wisatawan nusantara
19:56pada saat matahari ini perlu dicermati juga nih Pak Elba
19:59ini mencapai 117,3 triliun rupiah
20:02nah lantas apakah kesiapan infrastruktur transportasi tadi
20:05yang sudah dilakukan oleh teman-teman dari Kementerian Perhubungan ini
20:08juga akan berkorelasi terhadap aktivitas
20:11perekonomian antardaerah dengan masifnya pergerakan manusia tadi
20:15ya ini sangat berkorelasi sekali
20:17karena industri transportasi itu
20:20menjadi salah satu pilar utama dari
20:22kedua, kegiatan ekonomi
20:24bagaimana ini bisa menggerakan ekonomi
20:26menjadi jauh lebih baik dan jauh lebih cepat ya
20:29dan ini sesuai juga dengan
20:31aslat cita Pak Presiden, Bapak Prabowo Subianto
20:34bagaimana semua kegiatan ekonomi
20:36termasuk transportasi
20:38bisa menggerakan ekonomi
20:40nah tapi nih kita lihat tadi
20:42ada 110,6 juta masyarakat yang akan kepergian
20:46mereka juga akan menggunakan berbagai moda transportasi
20:50masyarakat juga akan
20:52berbelanja, spending disana
20:54jadi selain memberikan dampak besar
20:56terhadap sektor transportasi juga
20:58ini memberikan dampak bagus
21:00terhadap spending masyarakat
21:02baik itu untuk makan, untuk minum
21:04untuk hotel, untuk beli
21:06berbelanja oleh-oleh
21:08souvenir dan sebagainya
21:10dan ini memberikan
21:12dampak ekonomi perputaran uang yang
21:14sangat besar, terutama di daerah
21:16masyarakat yang pulang kampung
21:18atau berlibur
21:20kalau dari data Bank Indonesia
21:22tahun lalu saja ada perputaran
21:24uang selama Natal itu sampai
21:26Rp130.000.000.000
21:28besar sekali ya
21:30Rp130.000.000.000 itu sangat besar
21:32dan itu keluar dari
21:34spending masyarakat yang memang melakukan
21:36perjalanan
21:38liburan maupun merayakan hari Natal
21:40bersama mereka di kampung haram
21:42nah tadi dari Keputusan Pariwisata pun
21:44sudah menyampaikan data yang sangat
21:46sangat penting
21:48bahwa kegiatan wisata saja bisa
21:50terdongkat sampai di atas
21:52Rp100.000.000.000
21:54nah ini ada
21:56ekspansi ekonomi
21:58ke daerah-daerah dan ini
22:00penting sekali, artinya kalau kita bicara
22:02ekonomi di daerah, kita bicara WKF
22:04kita bicara usaha mikro
22:06kita bicara
22:08perusahaan-perusahaan yang memang lebih
22:10diperkuat oleh
22:12individu-individu dengan jumlah
22:14karyawan yang lumayan banyak, artinya
22:16ini akan memberi kesempatan
22:18membuka lapangan kerja
22:20menaikkan pendapatan masyarakat
22:22memperkuat bisnis UMKM
22:24di daerah, dan itu menjadi
22:26hal penting bagi upaya kita
22:28untuk menaikan perekonomian
22:30di akhir tahun ini, karena
22:32kita lihat salah satu
22:34stimulus terbesar untuk menaikan pertumbuhan
22:36ekonomi tahun
22:382014 ini adalah
22:40masa ketika proses
22:42mudik maupun
22:44habis balik hari libur
22:46tahun baru dan perayaan natal
22:48sebagai prongkat
22:50cara untuk
22:52menaikkan pertumbuhan ekonomi
22:54menjadi salah satu pilar
22:56penopang dari pertumbuhan ekonomi Indonesia
22:58dengan adanya aktivitas pergerakan
23:00masyarakat begitu saat libur nataru
23:02dengan bagaimana transportasi daerah
23:04dan udara juga menjadi salah satu
23:06penunjangnya, nah kalau kita bicara
23:08mengenai momentum nataru
23:10ini kan tidak jauh berbeda daripada saat liburan
23:12lebaran, apakah
23:14Kemenhub juga ada program mudik
23:16gratis nih kalau kita bicara
23:18nataru tahun ini nih pak?
23:20ya mudik
23:22sudah diumumkan oleh pak
23:24menteri perhubungan ketika
23:26rapat komisi 5
23:28DPR pada akhir abu lalu ya
23:32dan ini
23:34untuk moda
23:36bis, kereta, dan
23:38laut, dan ini jumlahnya
23:40besar sekali untuk modik gratis
23:42ini, pemerintah menyiapkan
23:4438 ribu lebih
23:46kursi untuk penumpang
23:48dalam program mudik gratis
23:50di 3 modik transportasi tadi
23:52dan juga ada
23:54modik untuk motor gratis
23:56atau motis ya, ini ada 2.300
23:58lebih motor yang
24:00akan dibawa oleh
24:02kereta secara gratis
24:04maksudnya
24:06berarti memang sudah disiapkan juga ya
24:08dari program mudik gratisnya dan tunjukkan
24:10untuk siapa dan bagaimana caranya nih pak
24:12kalau mau ikut
24:14ya mudik gratis ini tentu untuk semua
24:16masyarakat yang ingin
24:18bepergian untuk mudik
24:20maupun untuk pulang kampung
24:22atau berlibur perayaan natal di kampung alaman
24:24sarannya
24:26sederhana hanya memberikan
24:28KTP ketika dapat
24:30KTP, kemudian
24:32kalau membawa anak-anak di bawah 17 tahun
24:34disiapkan juga
24:36kartu keluarga
24:38untuk beberapa
24:40moda seperti kereta, motor gratis
24:42ini sudah dibuka pendaftaran
24:44dari tanggal 1 Desember lalu
24:46untuk kapal laut juga sudah dibuka
24:48pendaftarannya, masyarakat bisa
24:50membuka di situs
24:52community ya
24:54bagaimana cara
24:56mendaftar secara
24:58tekniknya seperti apa
25:00teknik pendaftarannya
25:02ini menarik
25:04untuk penumpang gratis divis
25:06disiapkan 3500 kursi maksimal
25:08untuk kereta ada
25:105300 dan untuk kapal laut
25:12ada 29.972
25:16kursi untuk penyeberangan
25:18kapal laut
25:20itu dia beragam upaya yang sudah dilakukan oleh Kementerian Perhubungan
25:22untuk menjamin tadi kelancaran
25:24keamanan dan keselamatan juga
25:26pergerakan masyarakat pada saat
25:28libur natal tahun ini
25:30terima kasih banyak atas update informasi yang sudah disampaikan
25:32sukses Pak untuk penyelenggaraan
25:34libur Nataru tahun
25:362024 ini ya
25:38selamat melanjutkan aktivitas Anda kembali
25:40salam sehat Pak Elba
25:42terima kasih