• kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara kantor komunikasi kepresidenan, Adita Irawati meminta maaf usai menyebut rakyat jelata saat menanggapi kasus Miftah Maulana menghina penjual es teh.

Adita mengatakan dirinya tak sengaja mengeluarkan diksi tersebut.

"Saya memahami diksi yang saya gunakan dianggap kurang tepat. Untuk itu, secara pribadi saya memohon maaf atas kejadian ini yang menyebabkan kontroversi di tengah masyarakat. Perlu saya sampaikan kejadian ini sama sekali tidak disengaja," ujar Adita, Kamis (5/12/2024).

Sebelumnya, Adita menggunakan diksi rakyat jelata untuk menyebut rakyat kecil saat menanggapi polemik Miftah Maulana menghina penjual es teh.

Pernyataan itu membuat publik tak terima hingga viral di media sosial terkait ucapan Adita tersebut.

Baca Juga Miftah Maulana Mundur Sebagai Utusan Khusus Presiden Buntut Polemik Hina Penjual Es Teh di https://www.kompas.tv/nasional/558327/miftah-maulana-mundur-sebagai-utusan-khusus-presiden-buntut-polemik-hina-penjual-es-teh

#jubirpresiden #aditairawati #miftahmaulana

Video Editor: Lisa

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/558334/sebut-rakyat-jelata-tanggapi-kasus-miftah-jubir-presiden-adita-irawati-minta-maaf

Dianjurkan